Review Film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004) Kaburnya Buronan Paling Kejam [How the Most Notorious Convict Escaped The Magical Prison]

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

Review dan Sinopsis Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004) Kaburnya Buronan Paling Kejam [How the Most Notorious Convict Escaped The Magical Prison]

Oleh Skywalker HunterNabil Bakri

“I want you to listen to me very carefully, Harry. You're not a bad person. You're a very good person, who bad things have happened to. Besides, the world isn't split into good people and Death Eaters. We've all got both light and dark inside us. What matters is the part we choose to act on. That's who we really are.”—Sirius Black

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes copyrighted pictures under the doctrine of fair use.

Genre             : Fantasi

Rilis                 :

Domestic Releases:

June 4th, 2004 (Wide) by Warner Bros.
June 4th, 2004 (IMAX) by 
Warner Bros.
September 2nd, 2018 (Limited), released as Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004) (Re-Release)

International Releases:

May 31st, 2004 (Wide) (United Kingdom)
June 3rd, 2004 (Limited), released as Harry Potter & The Prisoner Of Azkaban (
Australia)
June 4th, 2004 (Wide), released as Harry Potter y el Prisionero de Azkaban (
Mexico)
June 4th, 2004 (Wide) (
Netherlands)
June 4th, 2004 (Wide) (
Russia (CIS))
... Show all releases

Video Release:

November 23rd, 2004 by Warner Home Video

MPAA Rating:

PG for frightening moments, creature violence and mild language.

Durasi             : 142 menit

Sutradara       : Alfonso Cuarón

Pemeran         : Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, Robbie Coltrane, Michael Gambon, Richard Griffiths, Gary Oldman, Alan Rickman, Fiona Shaw, Maggie Smith, Timothy Spall, David Thewlis, Emma Thompson, Julie Walters

Episode           : -

Read the complete over-70-pages-long Reviews divided into 8 parts:

Harry Potter and the Sorcerer’s Stone [2001]

Harry Potter and the Chamber of Secrets [2002]

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban [2004]

Harry Potter and the Goblet of Fire [2005]

Harry Potter and the Order of the Phoenix [2007]

Harry Potter and the Half-Blood Prince [2009]

Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 [2010]

Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 [2011]

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

Sinopsis

Keluarga Dursley kedatangan tamu yakni kakak perempuan Vernon, Marge Dursley. Harry meminta Vernon untuk menandatangani surat izin kunjungan sekolah Hogwarts, tetapi Vernon menolak dan hanya akan memberikan tanda tangan jika kunjungan Marge berjalan lancar. Awalnya, kunjungan Marge memang berjalan lancar. Namun, Marge menghina kedua orangtua Harry yang membuat pemuda itu marah besar dan menyihir Marge hingga tubuhnya menggelembung seperti balon dan terbang ke udara. Vernon meminta Harry untuk mengembalikan Marge seperti semula, tetapi Harry menolak dan memutuskan untuk segera pergi meninggalkan rumah. Harry kemudian menanti kedatangan bus sihir, The Knight Bus, yang akan mengantarkannya ke Leaky Couldron. Sebelum bus tiba, keadaan sekitar menjadi sangat dingin dan mencekam. Di balik semak-semak, Harry melihat seekor anjing liar berwarna hitam yang menakutkan seperti seekor serigala yang siap menerkam. Namun sebelum anjing itu menerkam, Knight Bus tiba untuk mengantarkan Harry menuju ke Leaky Cauldron. Setibanya di penginapan Leaky Cauldron, Harry menemui Menteri Sihir, Cornelius Fudge, yang seharusnya memberi teguran keras kepada Harry karena menggunakan sihir di luar sekolah dan di hadapan Muggle. Namun, Menteri Sihir tidak mempermasalahkan tindakan Harry dan menyatakan bahwa Marge sudah ditemukan dan dikembalikan seperti semula. Semua buku pelajaran Harry telah disiapkan, dan Menteri Sihir meminta Harry untuk lebih berhati-hati dan tidak menimbulkan masalah.

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

Di Leaky Cauldron, Harry bertemu dengan Ron dan Hermione. Ron sangat kesal kepada Hermione karena ia menduga kucing peliharaan Hermione, Croockshanks, senantiasa mencoba menyantap tikus peliharaan Ron, Mr. Scabbers. Di penginapan itu, Harry juga bertemu dengan Mr. Weasley yang menyampaikan informasi rahasia kepada Harry bahwa penjahat paling ditakuti, Sirius Black, telah berhasil kabur dari penjara sihir Azkaban untuk membunuh Harry. Mr. Weasley menjelaskan bahwa Sirius Black adalah pengikut setia Lord Voldemort yang dulu mengkhianati kedua orangtua Harry dan kini berambisi menghabisi nyawa Harry. Penjara sihir Azkaban adalah penjara yang sangat ditakuti dan dijaga ketat oleh makhluk mengerikan yang disebut sebagai Dementor. Penyihir yang berhasil kabur dari Azkaban tentunya bukan penyihir sembarangan. Harry berjanji kepada Mr. Weasley bahwa dirinya akan berhati-hati dan tidak akan menyelidiki tentang Sirius Black. Sebelum Hogwarts Express berangkat, Mrs. Weasley menemukan tikus peliharaan Ron dan mengingatkan puteranya untuk tidak ceroboh merawat peliharaannya. Harry, Ron, dan Hermione terpaksa duduk di dalam kompartemen kereta bersama seorang penumpang misterius bernama RJ Lupin yang tidur meringkuk dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut hingga menutupi kepalanya. Sebelum kereta sampai di Hogwarts, kereta itu dihentikan oleh sosok-sosoh berjubah hitam melayang-layang. Kedatangan mereka membawa serta hawa dingin yang dapat membuat air membeku. Salah satu sosok itu mendatangi kompartemen Harry dan menyerang Harry Potter. Beruntung, RJ Lupin mengetahui cara mengusir sosok itu dan menyelamatkan Harry.

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

Ternyata, RJ Lupin adalah guru Pertahanan Sihir Hogwarts yang baru, menggantikan Gilderoy Lockhart. Menurut keterangannya, sosok itu adalah Dementor yang ditugaskan untuk melacak keberadaan Sirius Black. Dementor akan mengkonsumsi kenangan-kenangan korbannya sampai jiwanya terhisap. Setibanya di sekolah, Profesor Dumbledore memberikan pengumuman agar seluruh siswa waspada terhadap buronan Azkaban yang senantiasa mengintai. Ia juga meminta para siswa untuk tidak panik menghadapi Dementor yang ditugasi untuk menjaga Hogwarts. Menurut salah seorang siswa, Sirius Black adalah penjahat yang sakti dan mencoba menangkap Sirius Black sama saja seperti mencoba menangkap asap. Selain mengumumkan mengenai struktur keamanan yang baru, Dumbledore juga memperkenalkan Profesor Remus Lupin yang akan menjadi guru Ilmu Pertahanan, dan Rubeus Hagrid akan menjadi guru Ilmu Pengetahuan Hewan Ajaib. Di hari pertama Hagrid mengajar, ia memperkenalkan siswanya dengan Buckbeak, seekor Hippogriff, dan bagaimana cara menungganginya. Hagrid menjelaskan bahwa Hippogriff harus didekati dengan perlahan dan penuh rasa hormat. Harry Potter diminta untuk memberikan contoh kepada teman-temannya dan berhasil menunggangi Buckbeak. Malfoy yang sombong merasa cemburu dan dengan seenaknya mendekati Buckbeak. Hippogriff itu pun mengamuk dan menyerang Malfoy. Bocah Slytherin itu lantas mengancam Hagrid akan melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya supaya Buckbeak dibunuh. Profesor Lupin mengajarkan cara untuk melawan mosnter Bogart, monster yang wujudnya menyesuaikan apa saja yang paling ditakuti oleh orang di depannya. Kelas menjadi kacau setelah mosnter Bogart muncul di hadapan Harry Potter sebagai Dementor. Karena kejadian itu, kelas dibubarkan.

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

Kondisi sekolah Hogwarts menjadi semakin tidak kondusif. Seisi sekolah digegerkan oleh Fat Lady, penjaga pintu masuk asrama Gryffindor, yang diserang oleh Sirius Black. Namun, Sirius Black berhasil menghilang begitu saja tanpa jejak. Keadaan menjadi semakin mencekam setelah lomba Quidditch dikacaukan oleh kemunculan Dementor yang membuat Dumbledore marah besar. Para Dementor datang di tengah lomba Quidditch dan menyerang Harry yang menyebabkan sapu terbangnya, Nimbus 2000, jatuh di pohon Whomping Willow dan dihancurkan. Harry yang penasaran dengan sosok Sirius Black pergi mengikuti Profesor McGonagall dengan bersembunyi menggunakan jugah ajaib miliknya. Dalam sebuah diskusi, Harry mendengar bahwa Sirius Black adalah penjahat kejam yang mengkhianati kedua orang tua Harry—dialah yang memberi tahu keberadaan Lily dan James Potter kepada Voldemort. Kekejaman Sirius benar-benar terkenal berkat kasus tewasnya Peter Pettigrew, teman Sirius yang dia bunuh hingga tinggal tersisa satu jari saja. Namun yang membuat Harry terkejut adalah kenyataan bahwa Sirius sebenarnya adalah Wali (Godfather) Harry Potter yang sah. Sejak itu, Harry mempelajari mantra Patronus yang bisa melawan Dementor. Satu per satu misteri masa lalu Sirius Black mulai terungkap—termasuk misteri di balik kemunculan seekor anjing liar hitam yang mengerikan.

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

01 Story Logic

Logika cerita dalam film ini sudah baik karena sudah sesuai dengan genrenya—baik dari segi konsep maupun detil cerita. Terdapat perubahan desain artistik dalam film ini dikarenakan adanya pergantian sutradara dari dua film sebelumnya. Meskipun demikian, film ini tetap melanjutkan narasi dari film sebelumnya dengan baik karena terdapat hubungan cerita yang jelas dan penggambaran karakter-karakter serta tatanan dunia sihirnya tetap sejalan dengan landasan yang dibentuk dalam dua film sebelumnya.

02 Story Consistency

Alur cerita film ini sudah konsisten. Meskipun terdapat perbedaan artistik dari dua film sebelumnya, tetapi secara konsep dan cerita film ini sudah konsisten dengan kedua film sebelumnya. The Prisoner of Azkaban sendiri memiliki alur cerita yang konsisten—keseluruhan novelnya berhasil dipadatkan menjadi sebuah film yang fokus membahas hubungan Harry dengan masa lalunya yang akan membentuk masa depan di film-film berikutnya. Film ini tidak perlu lagi terlalu mengeksplorasi dunia sihir Harry Potter seperti keajaiban-keajaiban di dalam kastil Hogwarts, keramaian Diagon Alley, dan keseruan turnamen Quidditch, karena kesemuanya telah dieksplorasi oleh dua film sebelumnya. Poin-poin cerita yang ditampilkan dalam The Prisoner of Azkaban benar-benar poin yang penting untuk mendukung jalannya cerita. Berbagai adegan aksi juga telah difilmkan dengan baik sehingga rekaman-rekaman yang disajikan dapat menyajikan cerita secara efektif hanya dengan menggunakan tampilan visual.

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

03 Casting Choice and Acting

Karena jajaran pemain dalam film ini umumnya masih sama dengan dua film sebelumnya, maka tidak ada keluhan dalam pemilihan aktor. Bahkan, ketiga pemeran utama yakni Daniel, Emma, dan Rupert, semakin baik memerankan karakter mereka dan seolah-olah tumbuh besar layaknya karakter yang mereka perankan. Pemain penting baru adalah Gary Oldman yang memerankan Sirius Black dan David Thewlis yang memerankan Profesor Lupin. Kedua aktor ini dapat dengan baik memerankan karakter mereka. Akting Gary Oldman tidak perlu diragukan lagi mampu menampilkan sosok yang tidak terduga yang berpenampilan seperti orang berbahaya—seperti perannya dalam film Bram Stoker’s Dracula. Posisi aktor yang paling mengejutkan namun di saat bersamaan “senyap” (smooth) adalah posisi aktor Michael Gambon yang menggantikan Richard Harris sebagai Dumbledore setelah Harris meninggal pada tahun 2002. Meski aktor pemeran karakter penting ini diganti, sebagian besar penonton dapat menerima penggantian tersebut bahkan tidak sedikit kalangan penonton anak-anak yang tidak menyadari bahwa Profesor Dumbledore diperankan oleh orang yang berbeda. Hal ini merupakan sebuah keunggulan karena belum lama berselang dari dirilisnya The Prisoner of Azkaban, publik dihebohkan dengan bergantinya aktris pemeran Oracle dalam seri The Matrix—walau penggantian itu memiliki alasan yang sama dengan Dumbledore yakni aktrisnya meninggal dunia. Kemampuan memilih aktor pengganti dan memerankan karakter yang dipopulerkan oleh orang lain adalah sebuah keunggulan yang pantas dipuji dalam tradisi perfilman Hollywood. Kemampuan ini menggarisbawahi makna dari seni Akting/peran yang mendukung adanya suspense of disbelief dalam dunia perfilman. Hal ini menjadi istimewa, penting, dan perlu diapresiasi karena di masa sekarang, penggantian aktor yang telah meninggal akan menggunakan komputer (CGI) sehingga akting dalam sebuah film tidak lagi mementingkan seni Peran—seperti industri musik yang tidak lagi mengutamakan suara karena adanya teknologi Autotune.

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

“As his first exercise with the actors who portray the central trio, Cuarón assigned Radcliffe, Grint and Watson to write an autobiographical essay about their character, written in the first person, spanning birth to the discovery of the magical world, and including the character's emotional experience. Cuarón recalls, "Emma's essay was 10 pages long. Daniel's was exactly two. Rupert didn't deliver the essay. When I questioned why he didn't do it, he said, 'I'm Ron; Ron wouldn't do it.' So I said, 'Okay, you do understand your character.' That was the most important piece of acting work that we did on Prisoner of Azkaban, because it was very clear that everything they put in those essays was going to be the pillars they were going to hold on to for the rest of the process.—Untuk latihan pertama tiga aktor utama, sutradara Alfonso Cuaron meminta Radcliffe, Grint, dan Watson untuk menuliskan autobiografi karakter mereka yang ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama dan berisi informasi pribadi seperti tanggal lahir dan proses menemukan dunia sihir serta pengalaman-pengalaman emosional karakter mereka. Cuaron mengungkapkan, “Autobiografi Emma panjangnya 10 halaman. Daniel membuat dua halaman—seperlunya saja. Rupert sama sekali tidak membuat autobiografi. Saat saya bertanya kenapa dia tidak membuatnya, dia menjelaskan ‘Aku ini kan Ron; Ron (adalah karakter yang) tidak akan mengerjakan tugas’—jadi saya membalas ‘Wah kamu sudah paham betul karakter kamu’. Itu adalah latihan akting paling penting yang kami lakukan dalam film ini, karena jelas sekali cara mereka mengerjakan tugas autobiografi itu adalah landasan karakter mereka selama proses pengambilan gambar." (Harry Potter Page to Screen: The Complete Filmmaking Journey by Bob McCabeDiterjemahkan oleh Nabil Bakri)

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

04 Music Match

Tidak ada keluhan di pemilihan musik karena tetap konsisten dengan film-film selebelumnya dan musik-musik baru yang ditambahkan telah berhasil mendukung nuansa dalam adegan yang ditampilkan (misalnya musik penuh semangat [dengan genderang] untuk menguatkan nuansa ketegangan ketika Harry menunggangi Buckbeak sebelum terbang yang perlahan berubah menjadi musik lambat [dengan biola] untuk menguatkan nuansa ketakjuban saat Buckbeak terbang di angkasa).

Penilaian Profesional untuk musik dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban

Review scores

Pemberi Nilai

Nilai/Bintang

AllMusic

 [4.5/5]

Empire

 [4/5]

Filmtracks

 [4/5]

Movie Wave

 [4.5/5]

SoundtrackNet

 [4/5]

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

05 Cinematography Match

Sinematografi dalam film ini sudah baik.

06 Costume Design

Terjadi perubahan besar dalam kostum film ini dari dua film sebelumnya. Apabila dinilai dari konsistensi kostum dari film sebelumnya, maka jelas sekali The Prisoner of Azkaban tidak konsisten dengan film-film sebelumnya. Perubahan kostum besar-besaran ini nantinya akan diikuti oleh film-film Harry Potter lainnya hingga film terakhir. Dalam Harry Potter and the Sorcerer’s Stone dan The Chamber of Secrets, terdapat kontras yang sangat jelas antara busana Muggle dengan penyihir—para penyihir menggunakan busana yang menggambarkan keadaan abad pertengahan sementara muggle menggunakan pakaian bergaya akhir 90-an. Kontras ini mulai dikaburkan dalam The Prisoner of Azkaban yang memang dengan sengaja menggunakan gaya artistik yang baru. Meski tidak konsisten dengan universe yang sudah dibangun, namun kostum dalam film ini sebenarnya sudah baik—apabila film ini berdiri sendiri. Kekurangan dalam hal konsistensi kostum dalam film ini adalah sebuah “pengorbanan” agar perubahannya dapat diteruskan oleh film-film berikutnya [perbedaan gaya busana dari standar yang dibuat oleh The Sorcerer’s Stone dalam film-film berikutnya akan dapat dimaklumi karena sebelumnya sudah ada perubahan dalam The Prisoner of Azkaban].

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

07 Background/Set Match

Latar belakang dalam film ini sudah baik. Dibandingkan dengan film sebelumnya, The Prisoner of Azkaban menggunakan lebih banyak latar belakang luar ruangan yang nyata. Memilih menggunakan latar belakang nyata akan lebih merepotkan ketimbang menggunakan CGI, tetapi memberikan hasil yang memuaskan karena tampak sangat nyata.

08 Special and/or Practical Effects

Efek visual dalam film ini sudah baik, termasuk format presentasi dan warna.

09 Audience Approval

Sebagian besar penonton memberikan tanggapan yang positif untuk film ini.

7.9/10 IMDb

90%    Rotten Tomatoes

82%    Metacritic

92%    liked this film Google users

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

10 Intentional Match

Film ini memang dimaksudkan untuk “berbeda” dengan dua film sebelumnya namun tetap melanjutkan narasi dari keduanya.  Pada akhirnya The Prisoner of Azkaban memang disajikan dengan gaya artistik yang sangat berbeda dari dua film sebelumnya, namun di saat bersamaan tetap berhasil menjadi sebuah sekuel yang baik karena melanjutkan narasi dari dua film sebelumnya dan melanjutkan deskripsi dunia sihir serta karakter yang sudah disajikan dalam dua film sebelumnya. Secara spesifik Alfonso Cuaron menyatakan ingin membawa arah franchise Harry Potter menjadi lebih dewasa dan natural. Maka, ia mengamati sekolah-sekolah di Inggris dan gaya berpakaian para siswa pada umumnya. Setelah berkonsultasi dengan J.K. Rowling, sang penulis (yang di kemudian hari terbongkar kebiasaannya “mengubah-ubah ceritanya sendiri” demi alasan praktis-populis [misalnya mengikuti arus suara liberal mayoritas yang menuntut adanya karakter berkulit hitam, Asia, dan LGBTQ sehingga J.K. Rowling mengubah-ubah deskripsi karakternya sendiri yang sebelumnya tidak direncanakan dan cenderung bertolak belakang]) menyatakan bahwa jubah-jubah yang dikenakan siswa Hogwarts hanya untuk kegiatan di dalam kelas saja, sedangkan siswa bisa berpakaian bebas di luar kelas. Maka, Cuaron meminta para aktor untuk berpakaian sesuai dengan cara mereka berpakaian sehari-hari di sekolah saat sedang tidak ada kelas atau sebelum berangkat ke sekolah. Hal ini memang menjadikan aura formal yang ada dalam dua film sebelumnya menjadi luntur. Namun, terbukti bahwa pada akhirnya keputusan ini berhasil dicapai dengan hasil yang baik melihat poin-poin penilaian yang positif dalam ulasan ini.

KLIK/TAP

ADDITIONAL CONSIDERATIONS

[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

01 Skywalker’s Schemata

Saya menonton film ini pada tahun 2005 dan langsung terpukau. Sebelumnya, saya sudah pernah melihat The Sorcerer’s Stone dan The Chamber of Secrets, namun saya yang kala itu ada di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (grade school) tidak benar-benar memahami jalan ceritanya dan tidak menonton ulang filmnya. Maka praktis The Prisoner of Azkaban adalah film Harry Potter pertama yang saya tonton dan paham betul ceritanya—bahkan sebelum memahami dua cerita sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa The Prisoner of Azkaban benar-benar kuat dalam narasi dan gaya artistik hingga tetap mampu berdiri sendiri. Saya benar-benar menyukai The Prisoner of Azkaban sampai-sampai saya tidak berhenti menonton ulang filmnya hingga VCD yang saya miliki rusak saking seringnya ditonton. Narasi dalam film ini sangat kuat, performa para aktornya sudah baik, dan terutama efek visualnya benar-benar memukau. Saya sangat terpukau oleh kemunculan Buckbeak dan adegan pertarungan Werewolf dengan Animagus adalah adegan film yang saya replay berulang-ulang karena menurut saya keren sekali. Ketika menonton ulang setelah dewasa, saya mengapresiasi keberhasilan film ini dalam mengganti gaya artistik franchise Harry Potter namun tetap terasa cocok atau berada dalam satu universe dengan film sebelumnya. The Prisoner of Azkaban is one of the movies shaping my childhood—it is more than just adventurous but less abstract than magical—it is subjective yet practical, it is cool and awesome, the movie that awakens the thirst for Fantasy in me!

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

02 Awards

The Prisoner of Azkaban mendapatkan berbagai penghargaan dan nominasi yang penting. Dalam laman IMDb, tercatat 53 nominasi dan 17 penghargaan diraih oleh film ini.

03 Financial

Film ini dibuat dengan dana sebesar $130 juta dan sukses besar menjual tiket bioskop sebesar $789 juta. Angka penjualan VCD, DVD, dan Blu-ray film ini juga sangat memuaskan.

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004) Theatrical Performance

Domestic Box Office

$249,757,726

Details

International Box Office

$540,203,307

Details

Worldwide Box Office

$789,961,033

Further financial details...

Weekly US DVD Sales

Date

Rank

Units
this
Week

% Change

Total
Units

Spending
this
Week

Total
Spending

Weeks
in
Release

Mar 12, 2006

14

151,647

 

151,647

$1,510,662

$1,510,662

68

Mar 19, 2006

16

87,035

-43%

238,682

$867,739

$2,378,401

69

Mar 26, 2006

21

56,935

-35%

295,617

$567,642

$2,946,043

70

Nov 26, 2006

17

461,210

 

1,284,679

$0

$8,617,943

105

Jul 15, 2007

21

37,128

 

1,844,321

$352,345

$14,767,013

138

Jul 22, 2007

24

35,066

-6%

1,879,387

$332,776

$15,099,789

139

Jul 29, 2007

30

24,043

-31%

1,903,430

$228,168

$15,327,957

140

Aug 12, 2007

25

49,588

 

1,978,191

$636,075

$16,273,282

142

Apr 17, 2011

28

25,898

 

2,091,210

$470,701

$17,891,697

334

Jul 10, 2011

30

15,335

 

2,107,290

$301,328

$18,206,948

346

Jul 17, 2011

26

21,712

+42%

2,129,002

$389,279

$18,596,227

347

Jul 31, 2011

24

21,339

 

2,150,850

$401,929

$19,007,205

349

Nov 13, 2011

20

52,916

 

2,213,033

$713,308

$19,887,684

364

Weekly US Blu-ray Sales

Date

Rank

Units
this
Week

% Change

Total
Units

Spending
this
Week

Total
Spending

Weeks
in
Release

Apr 17, 2011

10

27,142

 

126,087

$294,907

$3,741,273

334

Jul 17, 2011

16

11,280

 

163,903

$213,992

$4,638,385

347

Jul 31, 2011

7

23,442

 

189,698

$361,274

$5,072,578

349

Aug 21, 2011

20

13,945

 

214,105

$193,233

$5,590,019

352

Nov 13, 2011

13

22,351

 

253,690

$692,670

$6,816,774

364

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

04 Critics

Mayoritas kritikus film memberikan respons yang positif untuk film ini.

05 Longevity

Film ini masih relevan setelah berusia lebih dari 10 tahun. Penonton dan kritikus generasi baru memberikan tanggapan yang tetap positif seperti ketika filmnya pertama kali dirilis. Karena Harry Potter merupakan sebuah franchise yang populer, The Prisoner of Azkaban pun masih tetap populer dan gaya artistiknya yang berbeda dari dua film pertamanya menjadikan film ini mencolok (stands out) di mata para penonton dan terus diperbincangkan sebagai entry Harry Potter yang mengubah pakem narasi dan artistik Harry Potter menjadi lebih dewasa.

Final Score

Skor Asli                     : 9.5

Skor Tambahan           : -

Skor Akhir                  : 9.5/10

***

Spesifikasi Optical Disc

[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]

Judul               : Harry Potter and the Prisoner of Azkaban

Rilis                 : 11 oktober 2004 (VCD), Desember 2008 (Blu-ray)

Format             : VCD [|||], Blu-ray [||]

Kode Warna    : PAL (VCD), F-HD 1080p/60 dan 24hz (Blu-ray)

Fitur                : (Hanya Blu-ray) Behind the scenes, trailers

Support           : Windows 98-10 [VLC Media Player], DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].

Keterangan Support:

[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]

[Support VCD, DVD, Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]

[Support Semua Termasuk 4K]

Watch Now On

Amazon VOD:

Amazon

iTunes:

iTunes

Google Play:

Google PlayGoogle Play

Vudu:

Vudu

***

Spesifikasi Buku

[Untuk keterangan lebih lanjut]

Read the complete over-70-pages-long Reviews divided into 8 parts:

Harry Potter and the Sorcerer’s Stone [2001]

Harry Potter and the Chamber of Secrets [2002]

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban [2004]

Harry Potter and the Goblet of Fire [2005]

Harry Potter and the Order of the Phoenix [2007]

Harry Potter and the Half-Blood Prince [2009]

Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 [2010]

Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 [2011]

***

Edisi Review Singkat

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.

Edisi Review Singkat+PLUS

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda Review Singkat+PLUS di bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.

Skywalker Hunter adalah alias dari Nabil Bakri

Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers

©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.