Review Film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004) Kaburnya Buronan Paling Kejam [How the Most Notorious Convict Escaped The Magical Prison]
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
Oleh Skywalker HunterNabil Bakri
“I want you to listen to me very carefully, Harry. You're not a bad person. You're a very good person, who bad things have happened to. Besides, the world isn't split into good people and Death Eaters. We've all got both light and dark inside us. What matters is the part we choose to act on. That's who we really are.”—Sirius Black
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
Genre : Fantasi
Rilis :
Domestic Releases: |
June 4th, 2004 (Wide) by Warner Bros. |
International Releases: |
May 31st, 2004 (Wide) (United Kingdom) |
November 23rd, 2004 by Warner Home Video |
|
MPAA Rating: |
PG for
frightening moments, creature violence and mild language. |
Durasi : 142 menit
Sutradara : Alfonso Cuarón
Pemeran : Daniel Radcliffe, Rupert
Grint, Emma Watson, Robbie Coltrane, Michael Gambon, Richard Griffiths, Gary Oldman, Alan Rickman, Fiona Shaw, Maggie Smith, Timothy Spall, David Thewlis, Emma Thompson, Julie
Walters
Episode : -
Read the complete
over-70-pages-long Reviews divided into 8 parts:
Harry
Potter and the Sorcerer’s Stone [2001]
Harry
Potter and the Chamber of Secrets [2002]
Harry
Potter and the Prisoner of Azkaban [2004]
Harry
Potter and the Goblet of Fire [2005]
Harry
Potter and the Order of the Phoenix [2007]
Harry
Potter and the Half-Blood Prince [2009]
Harry
Potter and the Deathly Hallows Part 1 [2010]
Harry
Potter and the Deathly Hallows Part 2 [2011]
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
Sinopsis
Keluarga
Dursley kedatangan tamu yakni kakak perempuan Vernon, Marge Dursley. Harry
meminta Vernon untuk menandatangani surat izin kunjungan sekolah Hogwarts,
tetapi Vernon menolak dan hanya akan memberikan tanda tangan jika kunjungan
Marge berjalan lancar. Awalnya, kunjungan Marge memang berjalan lancar. Namun,
Marge menghina kedua orangtua Harry yang membuat pemuda itu marah besar dan
menyihir Marge hingga tubuhnya menggelembung seperti balon dan terbang ke
udara. Vernon meminta Harry untuk mengembalikan Marge seperti semula, tetapi
Harry menolak dan memutuskan untuk segera pergi meninggalkan rumah. Harry
kemudian menanti kedatangan bus sihir, The Knight Bus, yang akan
mengantarkannya ke Leaky Couldron. Sebelum bus tiba, keadaan sekitar menjadi
sangat dingin dan mencekam. Di balik semak-semak, Harry melihat seekor anjing
liar berwarna hitam yang menakutkan seperti seekor serigala yang siap menerkam.
Namun sebelum anjing itu menerkam, Knight Bus tiba untuk mengantarkan Harry
menuju ke Leaky Cauldron. Setibanya di penginapan Leaky Cauldron, Harry menemui
Menteri Sihir, Cornelius Fudge, yang seharusnya memberi teguran keras kepada
Harry karena menggunakan sihir di luar sekolah dan di hadapan Muggle. Namun,
Menteri Sihir tidak mempermasalahkan tindakan Harry dan menyatakan bahwa Marge
sudah ditemukan dan dikembalikan seperti semula. Semua buku pelajaran Harry
telah disiapkan, dan Menteri Sihir meminta Harry untuk lebih berhati-hati dan
tidak menimbulkan masalah.
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
Di
Leaky Cauldron, Harry bertemu dengan Ron dan Hermione. Ron sangat kesal kepada
Hermione karena ia menduga kucing peliharaan Hermione, Croockshanks, senantiasa
mencoba menyantap tikus peliharaan Ron, Mr. Scabbers. Di penginapan itu, Harry
juga bertemu dengan Mr. Weasley yang menyampaikan informasi rahasia kepada
Harry bahwa penjahat paling ditakuti, Sirius Black, telah berhasil kabur dari
penjara sihir Azkaban untuk membunuh Harry. Mr. Weasley menjelaskan bahwa
Sirius Black adalah pengikut setia Lord Voldemort yang dulu mengkhianati kedua
orangtua Harry dan kini berambisi menghabisi nyawa Harry. Penjara sihir Azkaban
adalah penjara yang sangat ditakuti dan dijaga ketat oleh makhluk mengerikan
yang disebut sebagai Dementor. Penyihir yang berhasil kabur dari Azkaban
tentunya bukan penyihir sembarangan. Harry berjanji kepada Mr. Weasley bahwa
dirinya akan berhati-hati dan tidak akan menyelidiki tentang Sirius Black.
Sebelum Hogwarts Express berangkat, Mrs. Weasley menemukan tikus peliharaan Ron
dan mengingatkan puteranya untuk tidak ceroboh merawat peliharaannya. Harry,
Ron, dan Hermione terpaksa duduk di dalam kompartemen kereta bersama seorang
penumpang misterius bernama RJ Lupin yang tidur meringkuk dan menutupi seluruh
tubuhnya dengan selimut hingga menutupi kepalanya. Sebelum kereta sampai di
Hogwarts, kereta itu dihentikan oleh sosok-sosoh berjubah hitam
melayang-layang. Kedatangan mereka membawa serta hawa dingin yang dapat membuat
air membeku. Salah satu sosok itu mendatangi kompartemen Harry dan menyerang
Harry Potter. Beruntung, RJ Lupin mengetahui cara mengusir sosok itu dan
menyelamatkan Harry.
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
Ternyata,
RJ Lupin adalah guru Pertahanan Sihir Hogwarts yang baru, menggantikan Gilderoy
Lockhart. Menurut keterangannya, sosok itu adalah Dementor yang ditugaskan
untuk melacak keberadaan Sirius Black. Dementor akan mengkonsumsi
kenangan-kenangan korbannya sampai jiwanya terhisap. Setibanya di sekolah,
Profesor Dumbledore memberikan pengumuman agar seluruh siswa waspada terhadap
buronan Azkaban yang senantiasa mengintai. Ia juga meminta para siswa untuk
tidak panik menghadapi Dementor yang ditugasi untuk menjaga Hogwarts. Menurut
salah seorang siswa, Sirius Black adalah penjahat yang sakti dan mencoba
menangkap Sirius Black sama saja seperti mencoba menangkap asap. Selain
mengumumkan mengenai struktur keamanan yang baru, Dumbledore juga
memperkenalkan Profesor Remus Lupin yang akan menjadi guru Ilmu Pertahanan, dan
Rubeus Hagrid akan menjadi guru Ilmu Pengetahuan Hewan Ajaib. Di hari pertama
Hagrid mengajar, ia memperkenalkan siswanya dengan Buckbeak, seekor Hippogriff,
dan bagaimana cara menungganginya. Hagrid menjelaskan bahwa Hippogriff harus
didekati dengan perlahan dan penuh rasa hormat. Harry Potter diminta untuk
memberikan contoh kepada teman-temannya dan berhasil menunggangi Buckbeak.
Malfoy yang sombong merasa cemburu dan dengan seenaknya mendekati Buckbeak.
Hippogriff itu pun mengamuk dan menyerang Malfoy. Bocah Slytherin itu lantas
mengancam Hagrid akan melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya supaya
Buckbeak dibunuh. Profesor Lupin mengajarkan cara untuk melawan mosnter Bogart,
monster yang wujudnya menyesuaikan apa saja yang paling ditakuti oleh orang di
depannya. Kelas menjadi kacau setelah mosnter Bogart muncul di hadapan Harry
Potter sebagai Dementor. Karena kejadian itu, kelas dibubarkan.
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
Kondisi
sekolah Hogwarts menjadi semakin tidak kondusif. Seisi sekolah digegerkan oleh
Fat Lady, penjaga pintu masuk asrama Gryffindor, yang diserang oleh Sirius
Black. Namun, Sirius Black berhasil menghilang begitu saja tanpa jejak. Keadaan
menjadi semakin mencekam setelah lomba Quidditch dikacaukan oleh kemunculan
Dementor yang membuat Dumbledore marah besar. Para Dementor datang di tengah
lomba Quidditch dan menyerang Harry yang menyebabkan sapu terbangnya, Nimbus
2000, jatuh di pohon Whomping Willow dan dihancurkan. Harry yang penasaran
dengan sosok Sirius Black pergi mengikuti Profesor McGonagall dengan
bersembunyi menggunakan jugah ajaib miliknya. Dalam sebuah diskusi, Harry
mendengar bahwa Sirius Black adalah penjahat kejam yang mengkhianati kedua
orang tua Harry—dialah yang memberi tahu keberadaan Lily dan James Potter
kepada Voldemort. Kekejaman Sirius benar-benar terkenal berkat kasus tewasnya
Peter Pettigrew, teman Sirius yang dia bunuh hingga tinggal tersisa satu jari
saja. Namun yang membuat Harry terkejut adalah kenyataan bahwa Sirius
sebenarnya adalah Wali (Godfather) Harry Potter yang sah. Sejak itu, Harry
mempelajari mantra Patronus yang bisa melawan Dementor. Satu per satu misteri
masa lalu Sirius Black mulai terungkap—termasuk misteri di balik kemunculan
seekor anjing liar hitam yang mengerikan.
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
01 Story Logic
Logika
cerita dalam film ini sudah baik karena sudah sesuai dengan genrenya—baik dari
segi konsep maupun detil cerita. Terdapat perubahan desain artistik dalam film
ini dikarenakan adanya pergantian sutradara dari dua film sebelumnya. Meskipun
demikian, film ini tetap melanjutkan narasi dari film sebelumnya dengan baik
karena terdapat hubungan cerita yang jelas dan penggambaran karakter-karakter
serta tatanan dunia sihirnya tetap sejalan dengan landasan yang dibentuk dalam
dua film sebelumnya.
02 Story Consistency
Alur
cerita film ini sudah konsisten. Meskipun terdapat perbedaan artistik dari dua
film sebelumnya, tetapi secara konsep dan cerita film ini sudah konsisten
dengan kedua film sebelumnya. The Prisoner of Azkaban sendiri memiliki alur
cerita yang konsisten—keseluruhan novelnya berhasil dipadatkan menjadi sebuah
film yang fokus membahas hubungan Harry dengan masa lalunya yang akan membentuk
masa depan di film-film berikutnya. Film ini tidak perlu lagi terlalu
mengeksplorasi dunia sihir Harry Potter seperti keajaiban-keajaiban di dalam
kastil Hogwarts, keramaian Diagon Alley, dan keseruan turnamen Quidditch,
karena kesemuanya telah dieksplorasi oleh dua film sebelumnya. Poin-poin cerita
yang ditampilkan dalam The Prisoner of Azkaban benar-benar poin yang penting
untuk mendukung jalannya cerita. Berbagai adegan aksi juga telah difilmkan
dengan baik sehingga rekaman-rekaman yang disajikan dapat menyajikan cerita
secara efektif hanya dengan menggunakan tampilan visual.
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
03 Casting Choice and Acting
Karena
jajaran pemain dalam film ini umumnya masih sama dengan dua film sebelumnya,
maka tidak ada keluhan dalam pemilihan aktor. Bahkan, ketiga pemeran utama
yakni Daniel, Emma, dan Rupert, semakin baik memerankan karakter mereka dan
seolah-olah tumbuh besar layaknya karakter yang mereka perankan. Pemain penting
baru adalah Gary Oldman yang memerankan Sirius Black dan David Thewlis yang
memerankan Profesor Lupin. Kedua aktor ini dapat dengan baik memerankan
karakter mereka. Akting Gary Oldman tidak perlu diragukan lagi mampu
menampilkan sosok yang tidak terduga yang berpenampilan seperti orang
berbahaya—seperti perannya dalam film Bram
Stoker’s Dracula. Posisi aktor yang paling mengejutkan namun di saat
bersamaan “senyap” (smooth) adalah posisi aktor Michael Gambon yang
menggantikan Richard Harris sebagai Dumbledore setelah Harris meninggal pada
tahun 2002. Meski aktor pemeran karakter penting ini diganti, sebagian besar
penonton dapat menerima penggantian tersebut bahkan tidak sedikit kalangan
penonton anak-anak yang tidak menyadari bahwa Profesor Dumbledore diperankan
oleh orang yang berbeda. Hal ini merupakan sebuah keunggulan karena belum lama
berselang dari dirilisnya The Prisoner of Azkaban, publik dihebohkan dengan
bergantinya aktris pemeran Oracle dalam seri The
Matrix—walau penggantian itu memiliki alasan yang sama dengan
Dumbledore yakni aktrisnya meninggal dunia. Kemampuan memilih aktor pengganti
dan memerankan karakter yang dipopulerkan oleh orang lain adalah sebuah
keunggulan yang pantas dipuji dalam tradisi perfilman Hollywood. Kemampuan ini
menggarisbawahi makna dari seni Akting/peran yang mendukung adanya suspense of disbelief dalam dunia
perfilman. Hal ini menjadi istimewa, penting, dan perlu diapresiasi karena di
masa sekarang, penggantian aktor yang telah meninggal akan menggunakan komputer
(CGI) sehingga akting dalam sebuah film tidak lagi mementingkan seni
Peran—seperti industri musik yang tidak lagi mengutamakan suara karena adanya
teknologi Autotune.
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
“As his first exercise with the actors who portray the
central trio, Cuarón assigned Radcliffe, Grint and Watson to write an
autobiographical essay about their character, written in the first person,
spanning birth to the discovery of the magical world, and including the
character's emotional experience. Cuarón recalls, "Emma's essay was 10
pages long. Daniel's was exactly two. Rupert didn't deliver the essay. When I
questioned why he didn't do it, he said, 'I'm Ron; Ron wouldn't do it.' So I
said, 'Okay, you do understand your character.' That was the most important
piece of acting work that we did on Prisoner of Azkaban, because it was very
clear that everything they put in those essays was going to be the pillars they
were going to hold on to for the rest of the process.—Untuk latihan pertama tiga aktor utama, sutradara Alfonso
Cuaron meminta Radcliffe, Grint, dan Watson untuk menuliskan autobiografi
karakter mereka yang ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama dan berisi
informasi pribadi seperti tanggal lahir dan proses menemukan dunia sihir serta
pengalaman-pengalaman emosional karakter mereka. Cuaron mengungkapkan,
“Autobiografi Emma panjangnya 10 halaman. Daniel membuat dua halaman—seperlunya
saja. Rupert sama sekali tidak membuat autobiografi. Saat saya bertanya kenapa
dia tidak membuatnya, dia menjelaskan ‘Aku ini kan Ron; Ron (adalah karakter
yang) tidak akan mengerjakan tugas’—jadi saya membalas ‘Wah kamu sudah paham
betul karakter kamu’. Itu adalah latihan akting paling penting yang kami
lakukan dalam film ini, karena jelas sekali cara mereka mengerjakan tugas
autobiografi itu adalah landasan karakter mereka selama proses pengambilan
gambar." (Harry Potter Page to Screen: The Complete Filmmaking Journey by Bob
McCabeDiterjemahkan oleh Nabil Bakri)
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
04 Music Match
Tidak ada
keluhan di pemilihan musik karena tetap konsisten dengan film-film selebelumnya
dan musik-musik baru yang ditambahkan telah berhasil mendukung nuansa dalam
adegan yang ditampilkan (misalnya musik penuh semangat [dengan genderang] untuk
menguatkan nuansa ketegangan ketika Harry menunggangi Buckbeak sebelum terbang
yang perlahan berubah menjadi musik lambat [dengan biola] untuk menguatkan
nuansa ketakjuban saat Buckbeak terbang di angkasa).
Penilaian
Profesional untuk musik dalam Harry
Potter and the Prisoner of Azkaban |
|
Review scores |
|
Pemberi Nilai |
Nilai/Bintang |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
05 Cinematography Match
Sinematografi
dalam film ini sudah baik.
06 Costume Design
Terjadi
perubahan besar dalam kostum film ini dari dua film sebelumnya. Apabila dinilai
dari konsistensi kostum dari film sebelumnya, maka jelas sekali The Prisoner of
Azkaban tidak konsisten dengan film-film sebelumnya. Perubahan kostum
besar-besaran ini nantinya akan diikuti oleh film-film Harry Potter lainnya
hingga film terakhir. Dalam Harry
Potter and the Sorcerer’s Stone dan The
Chamber of Secrets, terdapat kontras yang sangat jelas antara busana
Muggle dengan penyihir—para penyihir menggunakan busana yang menggambarkan
keadaan abad pertengahan sementara muggle menggunakan pakaian bergaya akhir
90-an. Kontras ini mulai dikaburkan dalam The Prisoner of Azkaban yang memang
dengan sengaja menggunakan gaya artistik yang baru. Meski tidak konsisten
dengan universe yang sudah dibangun, namun kostum dalam film ini sebenarnya
sudah baik—apabila film ini berdiri sendiri. Kekurangan dalam hal konsistensi
kostum dalam film ini adalah sebuah “pengorbanan” agar perubahannya dapat diteruskan
oleh film-film berikutnya [perbedaan gaya busana dari standar yang dibuat oleh The
Sorcerer’s Stone dalam film-film berikutnya akan dapat dimaklumi karena
sebelumnya sudah ada perubahan dalam The Prisoner of Azkaban].
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
07 Background/Set Match
Latar
belakang dalam film ini sudah baik. Dibandingkan dengan film sebelumnya, The
Prisoner of Azkaban menggunakan lebih banyak latar belakang luar ruangan yang
nyata. Memilih menggunakan latar belakang nyata akan lebih merepotkan ketimbang
menggunakan CGI, tetapi memberikan hasil yang memuaskan karena tampak sangat
nyata.
08 Special and/or Practical Effects
Efek
visual dalam film ini sudah baik, termasuk format presentasi dan warna.
09 Audience Approval
Sebagian
besar penonton memberikan tanggapan yang positif untuk film ini.
92% liked this film Google users |
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
10 Intentional Match
Film
ini memang dimaksudkan untuk “berbeda” dengan dua film sebelumnya namun tetap
melanjutkan narasi dari keduanya. Pada
akhirnya The Prisoner of Azkaban memang disajikan dengan gaya artistik yang
sangat berbeda dari dua film sebelumnya, namun di saat bersamaan tetap berhasil
menjadi sebuah sekuel yang baik karena melanjutkan narasi dari dua film
sebelumnya dan melanjutkan deskripsi dunia sihir serta karakter yang sudah
disajikan dalam dua film sebelumnya. Secara spesifik Alfonso Cuaron menyatakan
ingin membawa arah franchise Harry Potter menjadi lebih dewasa dan natural.
Maka, ia mengamati sekolah-sekolah di Inggris dan gaya berpakaian para siswa
pada umumnya. Setelah berkonsultasi dengan J.K. Rowling, sang penulis (yang di
kemudian hari terbongkar kebiasaannya “mengubah-ubah ceritanya sendiri” demi
alasan praktis-populis [misalnya mengikuti arus suara liberal mayoritas yang
menuntut adanya karakter berkulit hitam, Asia, dan LGBTQ sehingga J.K. Rowling
mengubah-ubah deskripsi karakternya sendiri yang sebelumnya tidak direncanakan
dan cenderung bertolak belakang]) menyatakan bahwa jubah-jubah yang dikenakan
siswa Hogwarts hanya untuk kegiatan di dalam kelas saja, sedangkan siswa bisa
berpakaian bebas di luar kelas. Maka, Cuaron meminta para aktor untuk berpakaian
sesuai dengan cara mereka berpakaian sehari-hari di sekolah saat sedang tidak
ada kelas atau sebelum berangkat ke sekolah. Hal ini memang menjadikan aura
formal yang ada dalam dua film sebelumnya menjadi luntur. Namun, terbukti bahwa
pada akhirnya keputusan ini berhasil dicapai dengan hasil yang baik melihat
poin-poin penilaian yang positif dalam ulasan ini.
KLIK/TAP |
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi
sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun
mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan
Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak
prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
01 Skywalker’s Schemata
Saya
menonton film ini pada tahun 2005 dan langsung terpukau. Sebelumnya, saya sudah
pernah melihat The
Sorcerer’s Stone dan The
Chamber of Secrets, namun saya yang kala itu ada di bangku kelas 1
Sekolah Dasar (grade school) tidak benar-benar memahami jalan ceritanya dan
tidak menonton ulang filmnya. Maka praktis The Prisoner of Azkaban adalah film
Harry Potter pertama yang saya tonton dan paham betul ceritanya—bahkan sebelum
memahami dua cerita sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa The Prisoner of
Azkaban benar-benar kuat dalam narasi dan gaya artistik hingga tetap mampu
berdiri sendiri. Saya benar-benar menyukai The Prisoner of Azkaban
sampai-sampai saya tidak berhenti menonton ulang filmnya hingga VCD yang saya
miliki rusak saking seringnya ditonton. Narasi dalam film ini sangat kuat,
performa para aktornya sudah baik, dan terutama efek visualnya benar-benar
memukau. Saya sangat terpukau oleh kemunculan Buckbeak dan adegan pertarungan
Werewolf dengan Animagus adalah adegan film yang saya replay berulang-ulang
karena menurut saya keren sekali. Ketika menonton ulang setelah dewasa, saya
mengapresiasi keberhasilan film ini dalam mengganti gaya artistik franchise
Harry Potter namun tetap terasa cocok atau berada dalam satu universe dengan
film sebelumnya. The Prisoner of Azkaban
is one of the movies shaping my childhood—it is more than just adventurous but
less abstract than magical—it is subjective yet practical, it is cool and
awesome, the movie that awakens the thirst for Fantasy in me!
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
02 Awards
The
Prisoner of Azkaban mendapatkan berbagai penghargaan dan nominasi yang penting.
Dalam laman IMDb, tercatat 53 nominasi dan 17 penghargaan diraih oleh
film ini.
03 Financial
Film
ini dibuat dengan dana sebesar $130 juta dan sukses besar menjual tiket bioskop
sebesar $789 juta. Angka penjualan VCD, DVD, dan Blu-ray film ini juga sangat
memuaskan.
Harry Potter and the Prisoner of
Azkaban (2004)
Theatrical Performance |
||
Domestic
Box Office |
$249,757,726 |
|
International
Box Office |
$540,203,307 |
|
Worldwide
Box Office |
$789,961,033 |
|
Weekly US
DVD Sales
Date |
Rank |
Units |
%
Change |
Total |
Spending |
Total |
Weeks |
14 |
151,647 |
|
151,647 |
$1,510,662 |
$1,510,662 |
68 |
|
16 |
87,035 |
-43% |
238,682 |
$867,739 |
$2,378,401 |
69 |
|
21 |
56,935 |
-35% |
295,617 |
$567,642 |
$2,946,043 |
70 |
|
17 |
461,210 |
|
1,284,679 |
$0 |
$8,617,943 |
105 |
|
21 |
37,128 |
|
1,844,321 |
$352,345 |
$14,767,013 |
138 |
|
24 |
35,066 |
-6% |
1,879,387 |
$332,776 |
$15,099,789 |
139 |
|
30 |
24,043 |
-31% |
1,903,430 |
$228,168 |
$15,327,957 |
140 |
|
25 |
49,588 |
|
1,978,191 |
$636,075 |
$16,273,282 |
142 |
|
28 |
25,898 |
|
2,091,210 |
$470,701 |
$17,891,697 |
334 |
|
30 |
15,335 |
|
2,107,290 |
$301,328 |
$18,206,948 |
346 |
|
26 |
21,712 |
+42% |
2,129,002 |
$389,279 |
$18,596,227 |
347 |
|
24 |
21,339 |
|
2,150,850 |
$401,929 |
$19,007,205 |
349 |
|
20 |
52,916 |
|
2,213,033 |
$713,308 |
$19,887,684 |
364 |
Weekly US
Blu-ray Sales
Date |
Rank |
Units |
%
Change |
Total |
Spending |
Total |
Weeks |
10 |
27,142 |
|
126,087 |
$294,907 |
$3,741,273 |
334 |
|
16 |
11,280 |
|
163,903 |
$213,992 |
$4,638,385 |
347 |
|
7 |
23,442 |
|
189,698 |
$361,274 |
$5,072,578 |
349 |
|
20 |
13,945 |
|
214,105 |
$193,233 |
$5,590,019 |
352 |
|
13 |
22,351 |
|
253,690 |
$692,670 |
$6,816,774 |
364 |
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
04 Critics
Mayoritas
kritikus film memberikan respons yang positif untuk film ini.
05 Longevity
Film
ini masih relevan setelah berusia lebih dari 10 tahun. Penonton dan kritikus
generasi baru memberikan tanggapan yang tetap positif seperti ketika filmnya
pertama kali dirilis. Karena Harry Potter merupakan sebuah franchise yang populer,
The Prisoner of Azkaban pun masih tetap populer dan gaya artistiknya yang
berbeda dari dua film pertamanya menjadikan film ini mencolok (stands out) di
mata para penonton dan terus diperbincangkan sebagai entry Harry Potter yang
mengubah pakem narasi dan artistik Harry Potter menjadi lebih dewasa.
Final Score
Skor
Asli : 9.5
Skor
Tambahan : -
Skor
Akhir : 9.5/10
***
Spesifikasi Optical Disc
[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]
Judul : Harry Potter and the Prisoner
of Azkaban
Rilis : 11 oktober 2004 (VCD),
Desember 2008 (Blu-ray)
Format : VCD [|||], Blu-ray
[||]
Kode
Warna : PAL (VCD), F-HD 1080p/60 dan
24hz (Blu-ray)
Fitur : (Hanya Blu-ray) Behind the
scenes, trailers
Support : Windows 98-10 [VLC Media Player],
DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].
Keterangan Support:
[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]
[Support VCD, DVD,
Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]
[Support Semua
Termasuk 4K]
Watch Now On
Amazon VOD: |
|
iTunes: |
|
Google Play: |
|
Vudu: |
***
Spesifikasi Buku
[Untuk keterangan lebih lanjut]
Read the complete
over-70-pages-long Reviews divided into 8 parts:
Harry
Potter and the Sorcerer’s Stone [2001]
Harry
Potter and the Chamber of Secrets [2002]
Harry
Potter and the Prisoner of Azkaban [2004]
Harry
Potter and the Goblet of Fire [2005]
Harry
Potter and the Order of the Phoenix [2007]
Harry
Potter and the Half-Blood Prince [2009]
Harry
Potter and the Deathly Hallows Part 1 [2010]
Harry
Potter and the Deathly Hallows Part 2 [2011]
***
Edisi Review Singkat
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan
standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review
Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.
©2004/Warner Bros/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved. |
Edisi Review Singkat+PLUS
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda
Review Singkat+PLUS di
bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel
tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.
Skywalker Hunter adalah alias
dari Nabil Bakri
Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers
©2004/Warner Bros/Harry
Potter and the Prisoner of Azkaban/All Rights Reserved.