Review Film Enchanted (2007) Puteri Kartun Terjebak di Dunia Nyata

Oleh Skywalker Hunter

Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes copyrighted pictures under the doctrine of fair use.

Genre : Komedi Romantis—Fantasi—Musikal

Rilis : 20 Oktober 2007

Durasi : 107 menit

Sutradara : Kevin Lima

Pemeran : Amy Adams, Patrick Dempsey, James Marsden, Timothy Spall, Idina Menzel, Susan Sarandon

Episode : -

Sinopsis

Di sebuah negeri dongeng bernama Andalasia, hiduplah seorang gadis cantik bernama Giselle. Ia senantiasa memimpikan datangnya seorang Pangeran yang akan menjadi pasangan hidupnya. Giselle meminta bantuan para binatang hutan yang merupakan sahabat-sahabatnya untuk membuat sebuah patung Pangeran. Sembari menyelesaikan patungnya, Giselle bersenandung dengan merdu. Suara nyanyian Giselle didengar oleh Pangeran Edward yang sedang berburu Troll bersama pengawalnya, Nathaniel. Sang pengawal diperintahkan oleh Ratu Narissa, ibu tiri Edward, untuk senantiasa membuat Pangeran sibuk sehingga tidak ada waktu untuk mencari calon istri yang akan menggantikan posisi Ratu Narissa. Salah satu cara agar Pangeran Edward tetap sibuk adalah dengan berburu Troll. Namun kali ini, mereka berburu di dekat kediaman Giselle sehingga Pangeran Edward dan Giselle pun bertemu. Keduanya langsung merasakan cinta pada pandangan pertama dan Edward segera meminta Giselle untuk menikahinya. Rencana Edward menikahi Giselle sudah diketahui oleh Ratu Narissa yang ahli sihir. Ratu Narissa menjadi sangat murka dan akan melakukan segala cara untuk menghalangi pernikahan Edward dengan Giselle. Pada hari pernikahan, Ratu Narissa menyamar sebagai nenek tua yang menyarankan agar Giselle membuat permohonan di tepi sumur ajaib. Ketika Giselle sudah berada di tepi sumur, Narissa mendorongnya jatuh. Sumur itu adalah sumur ajaib yang membawa Giselle keluar dari negeri dongeng [terbuat dari animasi] menuju ke dunia nyata tepatnya di New York.

Giselle yang masih menggunakan gaun pengantin tersesat di kota New York dan merasa sangat kebigungan. Tidak ada satu orang pun yang bisa membantunya kembali ke negeri Andalusia. Ia bahkan harus kehilangan mahkota pernikahannya setelah dicuri oleh seorang tuna wisma. Di tengah pencariannya, Giselle menemukan sebuah papan iklan berbentuk istana dan mengira bahwa papan itu adalah istana sungguhan. Ia lantas memanjat ke atas papan dan mengetuk pintu istana itu. Namun, Giselle terjatuh. Beruntung ia ditangkap oleh Robert, seorang pengacara yang kebetulan lewat. Robert lantas membawa Giselle ke apartemennya untuk menunggu taksi. Tampaknya, puteri Robert yang bernama Morgan menyukai Giselle dan meminta ayahnya untuk mengiznkan Giselle menginap. Awalnya Robert menolak, namun ia merasa kasihan dan akhirnya membiarkan Giselle tidur di apartemennya. Setelah terbangun, Giselle menyadari bahwa apartemen Robert sangat berantakan. Ia pun memanggil binatang-binatang kota New York untuk datang dan membantunya membersihkan rumah. Giselle yang pandai menjahit juga menggunakan tirai kain untuk dijadikan baju baru. Keberadaan Giselle di dalam apartemen Robert membuat Nancy, kekasih Robert yang merupakan seorang perancang busana, menjadi sangat kesal. Robert akhirnya memutuskan untuk membawa Giselle ke kantor dan meminta bantuan sekretarisnya, Sam [diperankan oleh Jodi Benson, pengisi suara Ariel dalam The Little Mermaid], untuk mencari tahu lokasi Andalasia dan memesankan tiket pulang untuk Giselle. Namun, Sam tidak berhasil menemukan loasi Andalasia dan Giselle membuat Robert tertimpa masalah dengan kliennya. Ia pun memutuskan untuk meminta Giselle pergi dan memberinya uang perbekalan. Baru beberapa langkah meninggalkan Robert, Giselle sudah membelanjakan uang perbekalannya. Saat itulah Robert sadar bahwa Giselle tidak akan mampu bertahan tanpa bantuannya. Uang itu dihabiskan Giselle untuk membeli makanan burung dari seorang nenek di taman. Nenek itu memberi tahu Giselle bahwa ada seorang Pangeran yang datang dengan membawa pedang. Mendengar kabar tu, Giselle merasa gembira karena ia tahu bahwa Pangeran Edward datang ke dunia nyata untuk menyelamatkannya.

Robert dan Giselle semakin mengenal satu sama lain. Giselle menyarankan Robert untuk segera melamar Nancy dan tidak menunggu-nunggu lagi karena sudah 5 tahun menjalin hubungan dengan Nancy. Sebaliknya, Robert menyarankan Giselle untuk tidak buru-buru menikah karena ia baru kenal dengan Edward selama sehari. Ratu Narissa senantiasa mengamati gerak-gerik Giselle dan khawatir jika Edward akan segera menemukannya dan membawanya kembali ke Andalasia untuk dijadikan Ratu. Ia pun memerintahkan Nathaniel untuk pergi menyusul Edward dan membunuh Giselle dengan apel beracun. Nathaniel yang sebenarnya jatuh cinta dengan Ratu Narissa tidak bisa menolak perintah itu dan bergegas menyusul Pangeran Edward. Ia senantiasa menghalangi Edward untuk menemukan Giselle. Dengan apel beracun pemberian Ratu Narissa, Nathaniel senantiasa mencari kesempatan untuk meracuni Giselle. Teman binatang Giselle, seekor chipmunk yang bernama Pip, harus berjuang seorang diri menggagalkan kejahatan Nathaniel. Hanya Pip yang mengetahui rencana jahat Nathaniel—namun ia kehilangan kemampuan bicaranya setelah masuk ke dunia nyata.

01 Story Logic

Logika narasi Enchanted sudah baik sesuai genrenya. Film ini masuk dalam kategori Komedi Romantis yang berbeda dengan Drama Romantis. Artinya, memang akan ada banyak hal yang tidak masuk akal menurut standar Drama Romantis yang serius dan lebih realisits. Komedi Romantis harus memberikan nuansa ceria dalam ceritanya meskipun mengusung narasi dengan pesan yang mendalam [kompleksitas kehidupan manusia disajikan secara sederhana atau ringan]. Permasalahan asmara dalam film ini sudah cukup kompleks, namun sudah dikemas dengan cara yang sederhana. Salah satu cara menyajikan kompleksitas sebuah masalah dengan sederhana dan ceria adalah dengan menggunakan lagu. Di sinilah sisi Musikal dalam Enchanted berperan. Musik dan lagu dalam sebuah film Musikal tidak boleh hanya sebatas lagu pengiring saja, namun harus menjadi alat untuk bercerita. Lagu dalam Enchanted telah disatukan ke dalam narasi dengan baik sehingga lagu-lagu tersebut tidak hanya menjadi pengiring, tetapi bagian penting dari keseluruhan ceritanya.

Lagu That’s How You Know, misalnya, tidak hanya mengiringi Giselle dan Robert berjalan di taman, tetapi mengisahkan dialog antara Giselle dengan Robert—Giselle menjelaskan pendapatnya kepada Robert dengan menggunakan sebuah lagu. Jika kita sandingkan dengan Drama Romantis Flipped, misalnya, lagu-lagu dalam film itu mendukung nuansa masa lalu dalam filmnya tetapi tidak memengaruhi dialog atau jalan ceritanya. Tentu saja hal ini berbeda dengan lagu-lagu dalam Enchanted karena kodratnya sebagai sebuah film Musikal. Selain logika Komedi Romantis dan Musikal yang sudah baik, logika Fantasi dalam film ini juga sudah baik karena tidak bertolak belakang dengan kedua genre lainnya. Sebuah film Fantasi haruslah membangun dunianya sendiri. Jika kita melihat The Lord of the Rings dan Harry Potter, kita akan melihat betapa seriusnya sebuah dunia Fantasi. Namun perlu diingat juga bahwa Enchanted tidak hanya merupakan sebuah Fantasi, tetapi juga Komedi Romantis yang berarti alur ceritanya tidak bisa terlalu berat atau berbelit-belit. Dengan demikian, Enchanted sebatas menyajikan konsep Fantasi yang pas porsinya sehingga tidak ada terlalu banyak penjelasan mengenai Andalasia dan aturan-aturan yang mengikat antara dunia kartun dengan dunia nyata.

02 Story Consistency

Alur cerita film ini sudah konsisten. Permasalahan yang ditampilkan diawal telah diselesaikan dengan baik di akhir film. Enchanted fokus melihat perubahan karakter Giselle dan Robert tanpa mengeksplorasi dunia Fantasi Andalasia dan latar belakang [masa lalu] para karakternya. Dengan demikian, alur cerita dalam film ini dapat dikatakan straightforward atau to the point. Tidak ada percabangan cerita yang mengalihkan perhatian penonton dari Giselle dan bagaimana kejadian-kejadian di sekitarnya mengubah kepribadiannya. Karena alur ceritanya konsisten, perubahan karakter masing-masing tokoh kunci menjadi masuk akal. Sebagai contoh, Nathaniel digambarkan sebagai sosok jahat tanpa perlu adanya cerita latar belakang [it is established that he is a villain]. Namun alur cerita Enchanted fokus pada hal-hal yang sedang terjadi yang pada akhirnya mengubah sifat Nathaniel [changes an established characteristics of an established character through an organic process within chains of present actions and reactions]. Menyimpulkan sinopsis Enchanted menjadi sebuah tugas yang mudah karena alur ceritanya runtut, jelas, dan masalah yang mau disajikan sudah konsisten sehingga mudah diidentifikasi dan dikunci/dibidik [locked [as if in a weapon [focused/targeted]]] hingga akhir film.

03 Casting Choice and Acting

Para aktor yang dipilih sudah mampu menghidupkan karakter mereka dengan baik sehingga tidak menimbulkan kesan “salah tempat” atau “salah pilih” pemeran. Apalagi, tokoh-tokoh yang bernyanyi dalam film Musikal ini benar-benar bisa bernyanyi. Tentu saja ini merupakan sebuah nilai yang lebih dalam proses pemilihan aktor.

04 Music Match

Lagu dan musik dalam film ini sudah baik karena sudah sesuai dengan pakem lagu-lagu Musikal khas Disney. Selain itu, lagu-lagu dalam film ini sudah mampu menjalankan tugasnya sebagai bagian dari salah satu genre film ini yakni Musikal—di mana lagu yang dinyanyikan sudah berperan lebih dari sekadar pengiring untuk menguatkan nuansa dalam sebuah adegan, tetapi menjadi bagian dari dialog yang menggerakkan alur ceritanya.

05 Cinematography Match

Tidak ada keluhan dalam poin sinematografi.

06 Costume Design

Pemilihan kostum dalam film ini sudah baik. Di sepanjang film, sudah ditampilkan kontras yang tegas antara pakaian yang umum dipakai di dunia nyata dengan pakaian yang umum dipakai di Andalasia.

07 Background/Set Match

Tidak ada keluhan dalam pemilihan latar belakang.

08 Special and/or Practical Effects

Tidak ada keluhan dalam penggunaan efek komputer.

09 Audience Approval

Mayoritas penonton memberikan tanggapan yang positif untuk film ini. ^[1]^[2]

10 Intentional Match

Film ini dimaksudkan untuk menjadi Drama Musikal untuk keluarga yang sengaja mengembalikan elemen-elemen kunci dan fenomenal dalam film-film Disney Klasik. Pada akhirnya, Enchanted telah berhasil menyajikan sebuah Komedi Romantis yang mengandung unsur-unsur iconic dari film-film Disney Klasik yang meguncinya dalam koridor genre Fantasi dengan baik. Musik yang ditampilkan pun telah mengikuti formula musik Disney yang sudah dikenal bahkan sejak dirilisnya Snow White and the Seven Dwarfs pada tahun 1937.

ADDITIONAL CONSIDERATIONS

[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]

01 Skywalker’s Schemata

Sebagai seorang penggemar Disney yang sudah lama mengamati animasi Disney, saya benar-benar dikejutkan oleh Enchanted. Film ini benar-benar berhasil menangkap keajaiban-keajaiban film klasik Disney dan membawanya ke abad 21. Maka, tidak mengherankan jika Giselle seringkli disandingkan dengan karakter Disney Princess meskipun Enchanted bukan film yang termasuk dalam jajaran film Disney Princess. Saya sangat mengapresiasi penggunaan animasi tradisional yang membuka film ini karena gaya animasinya sangat bercirikan Disney: warna-warni yang berlimpah, desain karakter yang realistis secara anatomi tetapi sekaligus imut/lucu dan terlihat “pas” jika disandingkan dengan animasi Disney Klasik [di dalam dunia otomotif, kita mengenal istilah bahasa desain]. Saya juga sangat menyukai lagu-lagu yang digunakan dalam film ini. Lagu So Close yang dibawakan oleh musisi Jon McLaughlin adalah salah lagu favorit saya dan saya anggap sebagai salah satu Soundtrack romantis terbaik dalam sejarah sinema. Enchanted adalah sebuah film keluarga yang benar-benar berorientasi keluarga—artinya film ini tidak hanya akan menghibur anak-anak tetapi juga orang dewasa. This movie is a delightful experience!

02 Awards

Film ini dinominasikan untuk banyak penghargaan penting terutama untuk lagu-lagunya seperti nominasi dalam Best Original Song Academy Awards. Enchanted memenangkan penghargaan Best Film—Family dari Critics' Choice Movie Awards, Best Live Action Family Film dari Phoenix Film Critics Society, serta 3 penghargaan Saturn Awards [Best Fantasy Film, Best Actress, dan Best Music]

03 Financial

Enchanted dibuat dengan dana sebesar $85 juta dan menjual tiket sebesar $340 juta. Penjualan DVD film ini juga sukses menghasilkan tambahan penghasilan sebesar $93 juta [belum termasuk VCD dan streaming]

Enchanted (2007) Theatrical Performance
Domestic Box Office	$127,706,877
International Box Office	$212,677,264
Worldwide Box Office	$340,384,141
Home Market Performance
Est. Domestic DVD Sales	$93,273,348
Total Est. Domestic Video Sales	$93,273,348
Further financial details...

04 Critics

Mayoritas kritikus memberikan tanggapan yang positif untuk film ini.

05 Longevity

Enchanted masih tetap populer dan mendapatkan tanggapan yang positif secara konsisten bahkan setelah filmnya berusia di atas 10 tahun.

Final Score

Skor Asli : 10

Skor Tambahan : -

Skor Akhir : 10/10

***

Spesifikasi Optical Disc

[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]

Judul : Enchanted

Rilis : 18 Maret 2008

Format : DVD-9 [Dual-Layered]

Kode Warna : 3/NTSC [support upscaling hingga 1080/24 dan 60hz]

Fitur : Deleted scenes, bloopers, Fantasy Comes to Life, Pip’s Predicament [khusus VCD Indonesia berhadiah magnet eksklusif/kolektibel Enchanted]

Support : Windows 98-10 [VLC Media Player], DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].

Keterangan Support:

[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]

[Support VCD, DVD, Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]

[Support Semua Termasuk 4K]

***

Watch Now On

iTunes:	iTunes
Google Play:	Google Play

***

Edisi Review Singkat

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.

Skywalker Hunter adalah alias dari Nabil Bakri

Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers