Semua Tentang ‘Harry Potter and the Goblet of Fire’ (2005)

Oleh
Nabil Bakri

Last Updated: 05 January 2021 [Layout arrangements and updated pictures]

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

Tahun 2005 lalu, aku yang duduk di bangku kelas 5 tidak sabar membuka majalah Orbit terbaru (ceritanya SDIT BIAS menyediakan bagi yang mau langganan). Saat jam istirahat, langsunglah plastiknya disobek dan halaman demi halaman dibuka. Walau beruntung jam istirahat BIAS panjang (pake banget) dan banyak waktu melihat-lihat seisi majalah, rubrik yang pertama diincar adalah rubrik film baru yang kemudian didiskusikan (ala anak SD) dengan segelintir teman yang juga suka film (at the time). Nah, film yang dibahas waktu itu adalah Harry Potter 4. Cukup menyenangkan juga kemudian tidak henti-hentinya membicarakan serial Harry Potter sebelumnya (Prisoner of Azkaban), yang merupakan film yang seminggu bisa aku tonton 7 kali (sampe rusak VCD-nya, beruntung sekarang bisa cari gantinya). Hey-hey, ini malah curhat, langsung saja kita intip sedikit #trivia seputar Harry Potter 4 yang menjadi ajang perdana tampilnya sosok Lord Voldemort sesunggunya.

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.


#Novel ke-4 berjumlah 37 bab dengan 636 halaman terbitan Inggris dan 734 terbitan Amerika. Ini adalah pertama kalinya novel Harry Potter diterbitkan secara bersamaan di Inggris dan Amerika yakni pada 8 Juli tahun 2000.

#Tingginya jumlah penggemar yang mayoritas adalah anak-anak dan remaja, membuat peluncuran novel ini diseragamkan pada hari Sabtu supaya mereka tidak membolos sekolah demi antre beli buku Harry Potter. Tingginya minat pembaca ini terlihat dari jumlah penjualan bukunya, yang mana seri ke-4 berhasil terjual 5 juta kopi pada hari peluncurannya. Baru di Amerika saja buku ini sudah terjual 3 juta kopi hanya dalam seminggu.

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.


#Buku ke-4 ini tebal sekali, sehingga dirasa mustahil untuk mengemas semuanya dalam satu film saja. Oleh karena itu, David Heyman selaku produser ingin memecah seri ini menjadi 2 (part 1&part 2). Walau demikian, hal itu dirasa tidak perlu oleh sutradara yang baru yakni Mike Newell. Newell menjanjikan bahwa dengan durasi 2,5 jam hal-hal penting mampu divisualisasikan tanpa mengganggu keutuhan cerita karena dia telah membaca screenplay yang ditulis Mike Kloves dan menganggap tulisan itu sangat bagus karena menonjolkan sisi ‘remaja’ Harry, menunjukkan perbedaan besar antara seri sebelumnya dan memberikan tanda ‘oke, kita serius sekarang’.

#Ini mungkin tidak begitu penting, tapi membuat para cowok berharap ada di lokasi syuting saat Emma Watson menginjak gaun pestanya untuk adegan pesta dansa dan jatuh dari tangga. Sayang kita tidak ada di sana untuk menangkap Emma.

#Harry Potter and the Goblet of Fire menjadi film terlaris tahun 2005. Selain itu, dalam sehari 5 juta keping DVD berhasil terjual, menjadikannya film Harry Potter dengan penjualan DVD tertinggi karena Harry Potter sebelumnya masih mendua yakni DVD dan VHS sedangkan pada Harry Potter setelahnya walaupun mulai populer Blu-ray tapi sudah makin banyak yang download resmi alias download legal alias download tapi bayar.


##Triwizard Tournament##

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

Kontes adu kekuatan, ketangkasan, kecerdasan, dan sihir yang pertama kali diselenggarakan pada 1294 ini diikuti oleh 3 sekolah sihir terbesar yakni Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry, Beauxbaton Academy of Magic, dan Durmstrang Institute. Turnamen yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali ini sangatlah berbahaya. Turnamen ini pernah dibatalkan di tahun 1792 karena seekor merak yang seharusnya ditangkap oleh ketiga peserta malah lepas kendali dan meyebabkan kerusuhan. Ketiga kepala sekolah pun terluka. Kejadiannya mirip dengan lepasnya naga saat Harry tengah berusaha mengambil telur emas. Karena pada dasarnya memang berbahaya dan tidak jarang merenggut nyawa, turnamen ini pun ditiadakan sampai di masa jabatannya sebagai kepala sekolah Hogwarts Dumbledore kembali mengadakan turnamen ini. Kali ini, peraturan diperketat yakni hanya siswa di atas 17 tahun yang boleh ikut serta. Saking seriusnya, turnamen ini bahkan melibatkan campur tangan kementerian sihir dan diawasi langsung oleh Barty Crouch.

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

Nah, ada tiga turnamen dalam ajang Triwizard yang di kedua turnamen awalnya peserta harus menjawab teka-teki mengenai di mana turnamen selanjutnya atau apa tugas berikutnya. Dalam masa Harry, lomba pertama adalah lomba mendapatkan telur emas. Kedengarannya mudah, tapi telur ini dijaga oleh naga. Ada 4 naga yang akan menjaga 4 telur. Sejatinya itu bukan telur, melainkan petunjuk mengenai tantangan berikutnya. Ketika dibuka, telur itu akan mengeluarkan suara yang berupa teka-teki mengenai lokasi turnamen selanjutnya agar para peserta bisa bersiap-siap. Hanya saja, telur itu akan mengeluarkan suara berisik tak berarti dan justru memekakkan telinga jika dibuka di darat. Telur itu memang harus dibuka di air.

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

Tugas ke dua adalah menyelamatkan orang terdekat. 4 orang terdekat masing-masing peserta telah ‘diculik’ dan ditenggelamkan di danau. Mereka diberi waktu satu jam untuk melakukan misi penyelamatan. Hal ini tidaklah mudah karena butuh kecerdasan dan bakat sihir untuk membuat manusia bisa bernapas di air dan di antara tumbuhan di dasar danau ternyata terdapat makhluk duyung yang menjaga 4 tawanan dan berusaha mencegah 4 peserta untuk menyelamatkan para tawanan. Jika berhasil melalui semak di dalam danau dan menemukan lokasi ditawannya 4 orang terdekat, masing-masing peserta hanya boleh menyelamatkan 1 saja. Ini tentu sangat sulit bagi Harry karena Ron dan Hermione sama-sama ditahan di danau.

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.


Tugas ke tiga mengharuskan keberanian, ketangkasa, dan kecepatan. Ini karena para peserta harus melalui labirin yang telah dimantrai dengan berbagai rintangan untuk mencapai piala Triwizard. Mulai dari semak-semak yang bergerak layaknya tembok himpit yang bisa menggencet peserta hingga sulur-sulur yang bisa melilit seperti ular, turnamen terakhir ini menjadi sangat mencekam bahkan mengakibatkan salah satu peserta menyerah. Dirinya pun tidak menyerah sendiri, melainkan Harry menyalakan tanda pertolongan saat peserta itu sudah tak berdaya. Turnamen ke 3 ini juga sebenarnya merupakan akal-akalan antek-antek Voldemort yang mengincar Harry. Piala yang disentuh Harry membawanya ke sebuah kuburan di mana darahnya diambil paksa sebagai salah satu syarat kebangkitan Voldemort.

##Asrama Hogwarts##

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

Walau ada 4 asrama di Hogwarts, peraturan Triwizard Tournament hanya mengizinkan satu saja murid untuk menjadi peserta, tak peduli dari asrama mana. Nama peserta dipilih oleh Piala Api setelah mereka memasukkan nama mereka di sana (macam Hunger Games tapi sukarela). Coba kita kenali sedikit lebih dekat asrama-asrama di Hogwarts.

1. Gryffindor 

Asrama yang dikepalai Minerva McGonagal ini adalah yang paling populer di Hogwarts maupun dunia sihir. Ini karena orang-orang yang terkenal kehebatan dan kebaikannya banyak yang lulusan Hogwarts dari Asrama ini. Dumbledore yang merupakan penyihir terkuat dan Harry si Bocah yang Hidup berasal dari asrama Gryffindor. Nama asrama ini diambil dari salah satu pendiri Hogwarts yakni Godric Gryffindor. Para penyihir Gryffindor bisa dibilang istimewa dan selalu mendapat ‘bantuan’ karena pedang Gryffindor yang didambakan para Goblin hanya akan muncul jika seorang Gryffindor terancam atau sangat membutuhkannya.

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

2. Slytherin 

Asrama binaan Severus Snape ini tidak kalah tenar dari Gryffindor. Banyak penyihir hebat yang berasal dari asrama Slytherin. Bahkan banyak dari mereka yang tidak kalah hebatnya dari siswa Gryffindor. Walau demikian, lulusannya kebanyakan memiliki kecenderungan untuk menyalahgunakan kekuatannya untuk hal yang tidak baik, atau setidaknya mereka terkenal dingin dan licik (walau sebenarnya tidak juga. Harry Potter seharusnya masuk Slytherin, tapi dia memilih masuk Gryffindor). Lihat saja Voldemort, Malfoy, dan banyak anggota Pelahap Maut yang dulunya masuk Slytherin. Karakteristik lulusan Hogwarts yang masuk asrama Slytherin tak lepas dari asal nama asrama tersebut yakni Salazar Slytherin, salah seorang pendiri Hogwarts yang paling kolot dan melarang anak-anak berdarah muggle maupun darah campuran untuk bersekolah di Hogwarts. Dirinya bahkan menciptakan Chamber of Secrets untuk memelihara monster Basilisk yang akan digunakan untuk ‘mengeliminasi’ siswa yang tidak berdarah penyihir murni. Karena idenya yang dianggap kuno dan tidak disetujui tiga pendiri lainnya, Slytherin ‘mutung’ dan pergi begitu saja.

Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

3. Ravenclaw 

Namanya diambil dari Rowena Ravenclaw yang turut bergabung mendirikan Hogwarts. Murid-murid asrama ini tidak banyak diceritakan di 4 seri pertama. Asrama ini memang kalah ‘nama’ ketimbang dua besar yakni Gryffindor dan Slytherin. Tapi, siswa-siswa Ravenclaw yang dikepalai  profesor Filius Flitwick dikenal cerdas-cerdas. Bahkan, tidak seperti Gryffindor yang pintu masuknya dijaga Nyonya Gemuk yang menanyakan kata kunci, siswa Ravenclaw yang mau masuk asrama harus menjawab teka-teki. Maka, haruslah cerdas supaya bisa cepat menjawab.

Filius Flitwick/Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

4. Hufflepuff 


Namanya juga diambil dari salah satu pendiri Hogwarts yakni Helga Hufflepuff. Sama halnya dengan Ravenclaw, asrama ini tidak sepopuler dua besar. Walau demikian, ada profesor Sprout yang mengepalai asrama dan merupakan guru herbology hebat. Selain itu, ada Cedric Diggory yang namanya berhasil dipilih menjadi peserta Triwizard Tournament.

Proffesor Sprout/Warner Bros./all rights reserved/Fair Use.

Kebanyakan pembaca artikel ini juga membaca

Suka Harry Potter dan The Lord of the Rings? Ayo baca juga novel dari penulis!