©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
Review dan Sinopsis Erased/The Expatriate (2012)
Oleh Nabil BakriSkywalker Hunter
“An
expatriate is a person residing in a country other than their native country.
In common usage, the term often refers to professionals, skilled workers, or
artists taking positions outside their home country, either independently or sent
abroad by their employers. However, the term 'expatriate' is also used for
retirees and others who have chosen to live outside their native country.
Historically, it has also referred to exiles.”
Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak
cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes
copyrighted pictures under the doctrine of fair use.
Genre : Aksi
Rilis :
Release: |
September 21st, 2012 (Belgium) |
Domestic Releases: |
May 17th, 2013 (Limited) by Radius |
April 2nd, 2013 by Radius |
|
MPAA Rating: |
R for violence. |
Durasi : 104 menit
Sutradara : Philipp Stölzl
Pemeran : Aaron Eckhart, Olga Kurylenko, Liana Liberato
Episode : -
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
Sinopsis
Ben
Logan adalah seorang expatriate (warga negara asing yang tinggal di negara
lain) yang pindah ke Belgia bersama puteri tunggalnya, Amy, untuk bekerja di
Kohler Company yang merupakan anak perusahaan Halgate Group. Perusahaan
tersebut bergerak di bidang teknologi, khususnya teknologi fitur keamanan
seperti kunci pada brankas berteknologi canggih. Pemimpin perusahaan, Derek
Kohler, memerintahkan Ben dan timnya untuk menguji ketahanan sebuah sistim
keamanan. Tanpa sepengetahuan Ben, pengujian tersebut hanyalah kedok bagi Derek
untuk menemukan cara membobol sebuah sistim keamanan berkas rahasia CIA.
Setelah Ben berhasil membobol kunci pengaman yang dimiliki oleh CIA dan dirinya
mulai curiga, Kohler Company mendadak lenyap seperti ditelan bumi. Keesokan
harinya ketika Ben dan puterinya mendatagi kantor Kohler Company, kantor
tersebut sudah kosong tanpa satu pun orang atau barang-barang. Menghilangnya
Kohler Company membuat Ben kebingungan. Ia lantas menghubungi Halgate Group,
tetapi pihak perusahaan menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak memiliki anak
perusahaan yang bernama Kohler Company. Ben lantas mencoba menggali informasi
dengan menghubungi koleganya dan memeriksa akun bank miliknya. Namun, seluruh
data dalam ponselnya sudah dihapus secara otomatis entah oleh siapa dan ia
tidak bisa menghubungi seorang pun temannya dari kantor.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
Ketika
Ben mencoba mengambil uang gajinya dari perusahaan, akun bank miliknya ternyata
kosong. Kohler Company tidak pernah mengirimkan gaji yang seharusnya ia terima.
Amy, puteri Ben, berniat untuk memberikan uang hasil kemenangannya dalam lomba
fotografi agar sedikit membantu ayahnya. Namun sebelum hal itu sempat mereka
lakukan, seorang kolega Ben yang bernama Floyd datang dengan menodongkan pistol
dan meminta Ben untuk mengantarkannya ke lokasi yang ia tunjukkan. Mereka pun
pergi dengan menggunakan mobil Ben. Khawatir akan nyawa puterinya, Ben memacu
mobil dengan cepat dan menginjak rem kuat-kuat agar Floyd yang duduk di
belakang terpental menghatnam kaca mobil. Terjadilah perkelahian di dalam mobil
yang menyebabkan mobil tersebut terperosok dan terguling. Ben memaksa Floyd
menceritakan yang sebenarnya, tetapi Floyd tidak bicara sampai akhirnya
himpitan tangan Ben membunuhnya. Melihat kejadian tersebut, Amy mempertanyakan
tentang masa lalu ayahnya yang ternyata merupakan mantan agen CIA yang handal.
Mulai saat itu, mereka berdua harus berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya
terjadi dan menguak kebenaran yang disembunyikan oleh orang-orang dari Kohler
Company. Ben tidak menduga bahwa seorang agen CIA yang korup telah bersekongkol
dengan musuh untuk menyingkirkannya.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
01 Story Logic
Tidak
jelas apakah film ini ingin menjadi sebuah film Aksi yang murni, Aksi—Spionase,
Thriller, atau sebuah Drama. Secara garis besar, The Expatriate [diubah
judulnya menjadi Erased untuk wilayah Amerika Serikat] seharusnya merupakan
sebuah film Aksi. Namun, terdapat banyak permasalahan logika dalam tataran
konsep maupun detil cerita yang membuat film ini secara umum tidak logis.
Apabila The Expatriate benar-benar sebuah film Aksi yang mengandung banyak
unsur Thriller, maka film ini tidak logis karena adegan Aksi itu sendiri masih
sangat minim dalam film ini. Film bertajuk Aksi—Spionase seperti Mission: Impossible dapat menampilkan
lebih sedikit aksi dengan catatan ada lebih banyak unsur Spionase. Dalam The
Expatriate, unsur Spionase juga sangat minim sehingga tidak ada upaya untuk
membuat alur ceritanya menjadi masuk akal. Dari segi detil cerita, alur film
ini tidak masuk akal karena melibatkan pihak-pihak yang berbahaya tetapi
ceroboh: orang-orang yang ceroboh mustahil bisa menduduki posisi puncak dalam
sebuah organisasi atau perusahaan kriminal. Tokoh utama film ini, Ben Logan,
adalah seorang mantan CIA yang sangat ahli. Maka, alur ceritanya menjadi tidak masuk
akal ketika seorang mantan anggota CIA yang sehebat dirinya bisa dengan mudah
ditipu oleh sebuah perusahaan fiktif—tanpa keterangan yang jelas mengapa ia
bisa mudah sekali ditipu. Dalam film Mission:
Impossible, Ethan Hunt dideskripsikan sebagai agen IMF yang sangat handal.
Namun, ia tertipu sebuah rencana jahat yang menyeret namanya. Tentu saja muncul
sebuah pertanyaan, “Bagaimana bisa seorang agen organisasi mata-mata yang
dikenal luar biasa bisa dengan mudahnya dijebak dalam sebuah kasus kejahatan?”—pertanyaan
ini telah dijawab oleh filmnya sendiri. [Spoiler] Ethan dapat dengan mudah
dijebak karena pelaku kejahatan yang sebenarnya adalah orang yang sangat dekat
dengannya—yang juga bekerja di IMF. Sehingga, Ethan tidak menyelidiki terlebih
dahulu perintah tugas yang diserahkan kepadanya karena perintah tersebut
diserahkan oleh orang yang paling ia percayai dan sudah sering menjalankan
tugas bersamanya. Penjelasan semacam ini sama sekali tidak dimunculkan dalam
The Expatriate. Dengan tidak adanya penjelasan yang kuat, akan cukup sulit
memercayai seorang yang sebegitu mudahnya ditipu sebagai seorang yang
sebenarnya ahli Spionase. Bahkan dalam film John
Wick sekalipun, terlihat jelas alasan dirinya dapat dikeroyok dan kemudian
alasan mengapa dirinya ditakuti. Penjelasan mendasar dari karakter utama ini
sangat penting karena berkaitan dengan logis atau tidaknya tindakan yang ia
ambil dalam adegan-adegan berikutnya: seseorang yang ceroboh tidak masuk akal
jika tba-tiba menjadi seseorang yang teliti dan selalu sukses mengerjakan
tugas.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
Keanehan
deskripsi karakter tidak hanya berhenti pada organisasi/perusahaan kriminal
Helgate yang seharusnya menakutkan dan serius tapi ternyata ceroboh, serta Ben
Logan yang seharusnya cerdas tetapi ceroboh sebelum kembali menjadi cerdas
lagi, anggota CIA lainnya yang bernama Anna Brandt juga bertindak tidak masuk
akal. Agen CIA yang seharusnya ahli Spionase ini ternyata juga ceroboh dan
sering mengambil keputusan yang konyol: bagaimana ia bisa disegani dalam
organisasi CIA dan oleh perusahaan Helgate padahal dirinya sangat ceroboh?
Detil tidak masuk akal lainnya datang dari Amy Logan, puteri Ben—gadis “biasa”
yang gemar fotografi dan baru saja kehilangan ibunya serta sama sekali tidak
tahu kalau ayahnya adalah mantan anggota CIA. Secara tiba-tiba, Amy memiliki
kemampuan Spionase seperti ayahnya. Untuk sementara waktu, Amy menyadari betapa
berbahayanya posisi dirinya dan ayahnya; sedikit saja kecerobohan dapat
membunuh mereka berdua. Namun dalam adegan lainnya, Amy justru bersikap ceroboh
dengan mempermasalahkan masa lalu ayahnya yang sama sekali tidak akan membantu
mereka keluar dari masalah. Dalam situasi yang berbahaya, kisah masa lalu
ayahnya bisa dibicarakan di lain waktu alias tidak ada waktu untuk mencurahkan
perasaan di momen yang genting. Masalah lain juga datang dari Ben: alasan
dirinya merahasiakan kisah masa lalu dari Amy adalah untuk melindungi
puterinya. Namun ketika mereka sudah terlibat masalah, tidak ada lagi alasan
bagi Ben untuk terus merahasiakan kisah masa lalunya dan lebih baik berterus
terang agar Amy paham betul seberapa serius keadaan yang mereka hadapi [dalam
film Spy Kids pertama dan ke-4, orangtua mata-mata langsung berterus
terang [secara tidak langsung] kepada anak-anak mereka bahwa mereka adalah agen
rahasia OSS agar anak-anak segera menyadari keseriusan bahaya yang mereka hadapi
dan dapat mempersiapkan diri]. Permasalahan konsep dan detil cerita semacam ini
banyak terjadi di sepanjang film; termasuk kenyataan bahwa orang-orang sewaan
perusahaan Helgate dengan mudahnya membunuh siapapun yang ada di hadapan mereka
meskipun tidak menghalangi. Tentu saja hal semacam ini akan mengundang
perhatian pemerintah padahal Helgate tidak kebal hukum [James Helgate membayar
orang untuk mencuri dokumen rahasia dari CIA agar ia terbebas dari hukum].
Dalam film Terminator sekalipun, sang
Terminator tidak asal membunuh orang yang tidak ada kaitannya dengan John
Connor atau yang tidak menghalangi mereka.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
02 Story Consistency
The
Expatriate memiliki alur cerita yang tidak konsisten. Permasalahan ini
berkaitan erat dengan ketidakjelasan genre yang akan diikuti oleh film ini:
apakah sebuah film Aksi, Aksi—Spionase, atau genre yang lain. Film ini memiliki
percabangan cerita yang kesemuanya tidak dieksplorasi dengan baik: apakah ingin
mengeskplorasi bagaimana seorang mantan anggota CIA yang handal dijebak dan
berusaha mengungkapkan kebenaran [seperti dalam Mission: Impossible], apakah ingin mengeksplorasi usaha seorang
ayah menyelamatkan puterinya [seperti dalam Taken],
atau apakah film ini ingin membahas hubungan ayah dan anak yang bermasalah
[seperti dalam Real Steel]. Film ini dimulai dengan Ben yang begitu mudahnya diperdaya
untuk bekerja pada anak perusahaan Halgate yang tiba-tiba menghilang seolah
ditelan bumi. Film ini seolah ingin mengeksplorasi misteri di balik
menghilangnya perusahaan tersebut—menjadi sebuah film Aksi Spionase. Namun di
tengah perjalanan, film ini mengubah fokusnya menjadi sebuah film Aksi saja
karena miseri yang ingin dicari sudah diketahui. Pada momen-momen genting,
adegan Aksi yang mendebarkan justru digantikan oleh keputusan tidak logis Amy
yang menegaskan kompleksitas permasalahan antara Ben dengan puterinya.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
03 Casting Choice and Acting
Meskipun
Logika dan Konsistensi film ini bermasalah, tetapi pemilihan aktor film ini
sudah baik. Masing-masing aktor mampu memerankan karakter mereka dengan baik.
Kekurangan-kekurangan yang muncul umumnya bukan karena para aktor tidak bisa
berakting, tetapi karena naskah cerita yang memang tidak logis dan tidak
konsisten.
04 Music Match
Tidak
ada keluhan di pemilihan musik.
05 Cinematography Match
Tidak
ada keluhan dalam poin sinematografi.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
06 Costume Design
Tidak ada keluhan dalam poin pemilihan kostum.
07 Background/Set Match
Tidak
ada keluhan dalam pemilihan latar belakang.
08 Special and/or Practical Effects
Efek
visual dalam film ini sudah baik, terutama dari segi hasil akhir presentasinya.
Sinematografi yang baik dipadukan dengan pencahayaan dan warna rendering pada
post-production yang baik menjadikan visual film ini sejalan dengan pakem
film-film Aksi—yakni menampilkan adegan-adegan Aksi sejelas-jelasnya.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
09 Audience Approval
Film
ini mendapatkan tanggapan yang cenderung negatif dari kalangan penonton dan
memang tidak populer sejak awal perilisannya.
10 Intentional Match
Dalam
fitur behind the scene yang disipkan pada paket DVD film ini, terdapat
wawancara sutradara dan pemeran The Expatriate. Menurut sang sutradara, film
ini sejak awal tidak dimaksudkan untuk menjadi film Aksi yang sarat akan
“…chasing and explosion [kejar-kejaran dan ledakan]” tetapi “…it’s about
claustrophobia and paranoia”. The Expatriate seharusnya mengusung elemen
klaustrofobia, paranoia, dan Drama—yang menurut aktor Aaron Eckhart adalah
sebuah “…father and daughter thriller.” Namun karena logika dan konsistensi
yang kurang baik, film ini tidak berhasil menampilkan elemen klaustrofobia dan
paranoia yang seharusnya timbul dari rasa kebingungan Ben ketika mendapati
bahwa perusahaan tempatnya bekerja telah lenyap dalam semalam. Perasaan
tertekan yang seharusnya muncul dari misteri dan kebingungan, pada akhirnya
tidak ditunjukkan oleh Ben karena semua misteri dapat dengan mudah dia
ungkap—contoh perasaan kebingungan semacam ini [yang baik dan populer] adalah
bagaimana karakter Arnold Schwarzenegger mencari tahu kebenaran dalam Total Recall atau Truman dalam The Truman Show. The Expatriate gagal
menyajikan visi dari penciptanya—bumbu-bumbu yang disiapkan untuk menjadi
Masakan Aksi tidak diracik dengan sempurna sehingga hasil akhirnya adalah
Masakan Tidak Jelas yang rasanya bercampur aduk tidak karuan.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi
sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun
mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan
Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak
prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
01 Skywalker’s Schemata
Meskipun
konsep film ini tidaklah baru, konsepnya tetap menarik. Dengan pemilihan aktor
yang baik serta pengerjaan teknis yang profesional, film ini memiliki potensi
yang sangat besar. Namun sayangnya, film ini tidak dieksekusi dengan baik dari
segi cerita sehingga hasilnya sangat mengecewakan. The Expatriate menjadi
sebuah film Aksi dengan kadar Aksi yang kurang, sebuah film Spionase dengan
kadar misteri yang kurang, dan sebuah Drama yang terlalu mengada-ada. Hasilnya,
selain konsep film ini menjadi tidak jelas, film ini juga tergolong membosankan
dan sama sekali tidak menawarkan excitement. You can watch the movie, feel intrigued by its techical values—I
personally felt intrigued by actress Olga Kurylenko—but once the movie ended,
you will feel nothing and remember nothing.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
02 Awards
Film
ini tidak memperoleh penghargaan.
03 Financial
Data
konkret yang dapat dipertanggungjawabkan untuk besaran biaya produksi film ini
tidaklah mencukupi, sehingga kesimpulan poin Finansial film ini tidak dapat
dinyatakan. Hanya laporan hasil penjualan tiket dan DVD saja yang tersedia—dan
kuat dugaan bahwa film ini mengalami kerugian.
Erased
(2012)
Theatrical Performance |
||
Box
Office |
$1.32 million |
|
Home Market
Performance |
||
Est.
Domestic Blu-ray Sales |
$292,869 |
|
Total
Est. Domestic Video Sales |
$292,869 |
|
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
04 Critics
Mayoritas
kritikus memberikan tanggapan yang negatif untuk film ini.
05 Longevity
Popularitas
film ini tidak bisa bertahan hingga lebih dari 10 tahun.
Final Score
Skor
Asli : 6
Skor
Tambahan : -1
Skor
Akhir : 5/10
***
Spesifikasi Optical Disc
[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]
Judul : The Expatriate
Rilis : 30 Mei 2014
Format : DVD [|||]
Kode
Warna : 3/PAL
Fitur : Behind the scenes interviews
Support : Windows 98-10 [VLC Media Player],
DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].
Keterangan Support:
[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]
[Support VCD, DVD,
Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]
[Support Semua
Termasuk 4K]
STREAMING
Google Play: |
***
Edisi Review Singkat
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan
standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review
Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.
Edisi Review Singkat+PLUS
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda
Review Singkat+PLUS di
bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel
tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.
©2012/E-Motion, uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved. |
Skywalker Hunter adalah alias
dari Nabil Bakri
Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers
©2012/E-Motion,
uMedia, and The Weinstein Company/Erased or The Expatriate/All Rights Reserved.