Review
Film Spy Kids
Oleh Nabil BakriSkywalker Hunter
Genre : Drama
[Komedi Spionase] Keluarga
Rilis : 30 Maret 2001
Episode : -
Miramax/Troublemaker/2001/all rights reserved. [Fair Use] |
Sinopsis
Ingrid adalah seorang agen rahasia yang ditugasi memata-matai Gregorio Cortez. Ternyata, Gregorio juga seorang agen rahasia yang sedang memata-matai Ingrid. Bukannya saling serang, mereka malah jatuh cinta dan menikah. Mereka berdua memiliki dua orang anak yakni Carmen Cortez dan Juni Cortez. Setelah anak mereka lahir, Ingrid dan Gregorio memutuskan untuk pensiun dari pekerjaan mereka sebagai agen rahasia. Mereka akhirnya menjalani hidup sebagaimana orang biasa yang membesarkan dua anak senormal mungkin. Carmen memiliki sifat yang keras dan dingin. Dia cekatan seperti orangtuanya dan sangat cocok menjadi agen rahasia. Namun Juni cenderung lemah dan selalu diledek oleh Carmen. Meskipun demikian, mereka tidak tahu kalau kedua orangtua mereka adalah agen rahasia organisasi OSS yang disegani.
Suatu
ketika, Gregorio mendapat pesan rahasia yang memberi tahu bahwa beberapa agen
rahasia OSS tiba-tiba menghilang. Mereka adalah agen yang dulu bergerak di
bidang penelitian otak. Gregorio dulunya juga berpartisipasi dalam penelitian
itu. Ia pun diminta menyelidiki kasus menghilangnya agen-agen tersebut. Misi
rahasiana itu diketahui Ingrid yang juga ingin merasakan kembali sensasi
menjadi agen rahasia dan meminta Gregorio untuk mengajaknya bergabung sebagai
tim. Mereka pun menitipkan Juni dan Carmen kepada Paman Felix. Akan tetapi,
musuh mereka yakni Fegan Floop dan anak buahnya Alexander Minion, mengetahui
rencana mereka dan menangkap pasangan agen rahasia itu. Ternyata, Floop yang
merupakan pembawa acara program anak-anak yang kondang telah mengubah para agen
rahasia yang ditangkap menjadi sosok badut acara televisi. Ia menangkap semua
agen rahasia untuk mendapatkan temuan otak mutakhir yang bisa dipasang ke dalam
robot anak-anak untuk dijadikan pasukan.
Miramax/Troublemaker/2001/all rights reserved. [Fair Use] |
Floo
memerintahkan anak buahnya yang berupa robot ibu jari untuk membobol masuk ke
rumah Cortez guna mencari hasil penelitian otak sekaligus menculik Juni dan
Carmen sebagai jaminan Gregorio bersedia bekerja sama. Namun, Paman Felix
segera memberi tahun Juni dan Carmen bahwa ia bukan paman mereka yang asli dan
kedua orangtua mereka sejatinya adalah agen rahasia yang kini sedang
menjalankan misi dan kemungkinan sedang ditahan oleh orang jahat. Juni dan Carmen
pun diperkenalkan kepada alat-alat canggih dan berusaha menyelamatkan orangtua
mereka dan meminta bantuan Machete yang ahli membuat peralatan khusus agen
rahasia. Namun mereka harus cepat sebelum Floo mengubah orang tua mereka
menjadi badut pertunjukan.
01 Story Logic
Untuk
ukuran sebuah drama komedi keluarga [khusus mengambil tema komedi spionase],
film ini mengikuti logika yang sesuai dengan genre/kodratnya. Segala bentuk
kelucuan yang ditampilkan memang tidak masuk akal dilihat dari kaca mata drama
serius, tapi Spy Kids memang bukan sebuah drama serius. Dilihat dari genrenya,
film ini menjanjikan sebuah hiburan bertema spionase yang ringan, mengundang
gelak tawa, dan cocok untuk dinikmati oleh keluarga. Tidak ada bagian cerita
yang terlalu berat atau terlalu rumit. Cerita film ini bergulir secara lurus
dan to the point.
[Fegan Floop]/Miramax/Troublemaker/2001/all rights reserved. [Fair Use] |
02 Story Consistency
Walaupun
logika ceritanya sudah sesuai dengan genre dan alurnya jelas, cerita film ini terbilang
kurang konsisten karena kurang fokus dalam menceritakan pusat dari cerita. Dari
beberapa bagian yang penting yakni hubungan antara suami dengan istri, kakak
dengan adik, dan penjahat dengan hati nuraninya sendiri, film ini tidak memilih
salah satu dan mengeksplorasinya, namun memutuskan untuk membahas semuanya
sehingga menjadi kurang proporsional. Penonton tidak bisa mendalami
permasalahan di antara Gregorio dan Ingrid, juni dan Carmen, serta Fegan Floop
dengan dirinya sendiri. Bahkan, poin cerita masih diperberat dengan adanya
masalah di antara Gregorio dan Machete. Karena terlalu banyak poin yang harus
diceritakan, poin-poin itu jadi tidak mendapat porsi yang cukup untuk
menuntaskan maksud ceritanya [misalnya apa masalah di antara Gregorio dan
Machete]. Dalam mengungkapkan siapa penjahat yang sebenarnya, film ini
lagi-lagi menggeser fokus dengan mengungkapkan bahwa si penjahat ternyata
adalah orang lain dan penjahat yang asli dulunya ada dalam satu tim peneliti
bersama dengan Gregorio. Masalah-masalah yang timbul akhirnya menjadi masalah
personal dan harus digali lagi namun tentu saja karena terlalu banyak fokus,
film ini tidak bisa menyampaikan semuanya dengan tuntas. Alhasil, bagian akhir
film ini tampak kurang rapih. Meski demikian, masalah ini tidak mengurangi
kenyamanan mengikuti alur ceritanya yang memang ringan.
03 Casting Choice and Acting
Pemain
yang dipilih mampu memerankan karakter mereka dengan baik. Meskipun aktor Alexa
Vega dan Daryl Sabara dinilai kurang mumpuni dalam berakting di film-film
lainnya, namun pemilihan mereka sebagai Carmen Cortez dan Juni Cortez dalam Spy
Kids sangatlah sesuai. Hal semacam ini dialami oleh aktor seperti Jeff Goldblum
yang dipuji-puji saat berperan dalam Jurassic Park sebagai Ian Malcolm, namun
kurang bagus dalam film lain. Ini karena aktor-aktor ini memerankan film yang
sesuai dengan karakter mereka. Aktor seperti Keanu Reeves dan Arnold
Schwarzenegger sangat cocok berperan sebagai karakter keras yang tidak banyak
bicara misalnya Reeves dalam Matrix dan John Wick, sedangkan Arnold dalam
Predator dan Terminator yang lebih mengedepankan aksi.
Daryl Sabara [Juni] dan Alexa Vega [Carmen]/Miramax/Troublemaker/2001/all rights reserved. [Fair Use] |
04 Music Match
Tidak
ada keluhan dalam pemilihan musik. Bahkan, album soundtrack film ini mendapat
respon positif dari penikmat dan kritikus musik.
05 Cinematography Match
Memang
ada banyak sekali sudut pandang pengambilan gambar yang konyol dan dirasa
kurang pas dipakai di film aksi yang serius seperti Mission Impossible atau
Skyfall, namun karena film ini termasuk komedi, pengambilan sudut gambar yang
konyol justru menambah kesan lucu filmnya.
06 Costume Design
Tidak
ada keluhan dalam poin pemilihan kostum.
07 Background/Set Match
Tidak
ada keluhan dalam pemilihan latar belakang. Poin ini berkaitan dengan poin
sinematografi.
08 Special and/or Practical Effects
Tidak
ada keluhan dalam penggunaan efek komputer. Hal ini terutama dikarenakan film
ini sudah berusia lebih dari 10 tahun dan penggunaan efek komputer yang kini
dianggap jelek, dulunya sudah sangat bagus untuk ukuran sebuah komedi keluarga
dengan dana yang tidak sampai $50 juta. Berkaitan dengan hasil akhir yakni
warna dan ukuran layar [berkaitan dengan sinematografi], Spy Kids lebih
mengarah ke gaya pemrosesan video serial televisi [atau FTV] salah satunya
adalah dengan menampilkan film dalam full screen tanpa garis hitam yang
mengapit videonya. Kesan menyerupai serial televisi bergenre komedi justru
semakin menguatkan aura kelucuan filmnya dan senantiasa mengingatkan penonton
untuk rileks dan tidak terlalu berpikir karena film ini bukanlah film yang
serius.
Machete/Miramax/Troublemaker/2001/all rights reserved. [Fair Use] |
09 Audience Approval
Spy
Kids mendapat tanggapan positif dari penonton. Bahkan, dari dana $35 juta
dolar, film ini berhasil meraup keuntungan sebesar $148 juta dolar. Karena
mendapat respons positif dan keuntungan yang besar, sekuel film ini pun dibuat.
Pembuatan sekuel tidak akan mungkin terjadi jika film ini tidak memiliki basis
penggemar yang kuat. Bahkan hingga sekarang, Spy Kids masih menjadi salah satu
seri drama komedi keluarga yang dikenal luas oleh masyarakat.
10 Intentional Match
Spy
Kids disutradarai oleh Robert Rodriguez yang juga menjadi penulis cerita,
merangkap sebagai produser, penata musik, dan editor. Film ini dimaksudkan
untuk menjadi sebuah drama komedi keluarga yang ringan dan memiliki sentuhan
nuansa Robert Rodriguez [Sutradara pada umumnya memiliky style/gaya
penyutradaraan yang berbeda dan dapat dilihat tujuan sang sutradara dan apakah
tujuan untuk mencapai style tersebut sudah tercapai atau belum—misalnya Tim
Burton yang memiliki gaya khas gothic yang muncul di film Batman, Sleepy
Hollow, Alice in Wonderland, hingga Dumbo. Bahkan, ia sering bekerja sama
dengan aktor yang sama yakni Johny Depp dan Helena Bonham Carter]. Gaya
penyutradaraan Rodriguez telah dterima sebagai gaya khas tersendiri yang tampak
di film-filmnya sepeti Machete, Sin City, The dventure of Sharkboy and Lava
Girl, hingga Shorts.
Robert Rodriguez. |
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi
sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun
mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan
Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak
prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
01 Skywalker’s Schemata
Spy
Kids merupakan sebuah drama komedi keluarga yang bagus. Meskipun alur ceritanya
kurang konsisten, tapi aspek-aspek lain di film ini mampu menutupi kekurangan
dari segi konsistensi cerita. Logika ceritanya yang unik dan kocak sesuai
genrenya, pemilihan aktor yang mampu menghidupkan karakter dengan baik, sudut
pengambilan gambar yang dipadukan dengan proses editing yang menyerupai gaya
serial televisi, dan faktor-faktor lainnya sangat mempu mendorong daya tarik
film ini. Penonton yang berniat menyaksikan sebuah drama komedi keluarga
tentunya menghrapkan sebuah hiburan yang ringan dan cocok dinikmati bersama
keluarga. Spy Kids telah berhasil memberikan itu semua kepada penonton. Maka,
saya berani menyatakan bahwa Spy Kids adalah sebuah drama komedi [spionase]
keluarga yang bagus sehingga jika dilihat dari kesepuluh poin Skywalker, nyaris
kesemua poin terpenuhi dengan baik. Saya pun tidak bisa membelokkan fakta dan
mengatakan bahwa film ini jelek karena toh skor asli film ini adalah 9. Saya
memutuskan untuk tidak menggunakan 5 skor tambahan sebagai faktor yang
memengaruhi skor asli film ini karena kelima poin tambahan untuk film ini tdak
terlalu dominan atau memengaruhi kualitas film ini.
02 Awards
Film
ini mendapat beberapa nominasi namun sayangnya banyak yang tidak berhasil
dimenangkan. Mengingat statusnya sebagai film keluarga yang dikenal luas di
kalangan anak-anak, film ini tetap tidak mampu memenangkan ketegori-kategoru
dalam Kids’ Choice Award.
03 Financial
Dilihat
dari angka perolehan penjualan tiket, film ini adalah sebuah kesuksesan besar.
04 Critics
Mayoritas
kritikus, ketika memahami posisi film ini dalam genrenya, memberikan tanggapan
yang positif.
05 Longevity
Meskipun
filmnya sudah berusia di atas 10 tahun, namun film Spy Kids masih cukup sering
dibicarakan dan belum hilang dari budaya populer.
Final Score
Skor
Asli : 9/10
Skor
Tambahan : -
Skor
Akhir : 9/10
***
Edisi
Review Singkat
Edisi
ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter
Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya
film ataupun serial televisi. Karena menggunakan standar yang baku, edisi
review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review Nabil Bakri yang lainnya
dan akan lebih objektif.
©Nabil Bakri Platinum.
Teks ini dipublikasikan dalam Nabil Bakri Platinum [https://nabilbakri.blogspot.com/] yang diverifikasi Google dan dilindungi oleh DMCA.
Nabil Bakri Platinum tidak bertanggung jawab atas konten dari
link eksternal yang ada di dalam teks ini—termasuk ketersediaan konten video
atau film yang dapat berubah sewaktu-waktu di luar kendali Nabil Bakri
Platinum.