Review Sky Castle (2018) SKY 캐슬 Ambisi Para Ibu Kaya [How
to Not Raise Your Children]
Oleh Nabil BakriSkywalker Hunter
Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak
cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes
copyrighted pictures under the doctrine of fair use.
images©2018/JTBC/SKY 캐슬/All Rights Reserved.
Genre : Drama [Telenovela/Makjang]
Rilis : 23 November 2018 sampai 1
Februari 2019
Durasi : +/- 70 menit per episode
Sutradara : Jo Hyun-tak
Pemeran : Yum Jung-ah sebagai
Han Seo-jin/Kwak Mi-hyang, Lee Tae-ran sebagai
Lee Soo-im, Yoon Se-ah sebagai No Seung-hye, Oh Na-ra sebagai Jin
Jin-hee, Kim Seo-hyung sebagai Kim Joo-young, Jung Joon-ho sebagai
Kang Joon-sang, Kim Hye-yoon sebagai Kang Ye-seo, Choi Won-young sebagai
Hwang Chi-young, Kang Chan-hee as Hwang Woo-joo
Episode : 20
Sinopsis
Sky
Castle adalah sebuah kompleks perumahan elite yang dihuni oleh orang-orang kaya
di Korea. Ada 4 keluarga yang sangat terpandang di Sky Castle sebagai keluarga
dokter sukses dan dosen sukses. Keluarga Kang, keluarga Woo, dan keluarga
keluarga Park adalah keluarga dokter yang terpandang. Mereka berteman dengan
keluarga Cha yang merupakan keluarga dosen/pengacara yang berpengaruh di dunia
pendidikan. Para istri akan sering mengadakan pertemuan dan perjamuan untuk
saling memuji, saling menyindir, atau untuk memberi isyarat permintaan bantuan.
Semua keluarga kaya raya tersebut sangat menjunjung tinggi pendidikan dan
berambisi menjadikan anak-anak mereka sebagai orang-orang yang sukses seperti
mereka. Han Seo-jin berambisi menjadikan puterinya, Kang Ye-seo, sebagai dokter
sukses seperti kakek dan ayahnya. Begitu pula dengan Lee Myung-joo yang ingin
membuat keluarga Park bangga dengan memasukkan puteranya, Park Young-jae, ke
Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Seoul. Ambisi professor Cha Min-hyuk
tidak kalah tingginya; ia menjunjung tinggi prinsip seleksi alam dan memandang
dunia sebagai sebuah piramida. Cha Min-hyuk sangat bangga karena puterinya
bersekolah di Harvard dan menekan putera kembarnya untuk berkompetisi memanjat
piramida kehidupan sampai berada di puncak.
Dari
empat keluarga terpandang, keluarga Park
adalah yang paling dimuliakan. Mereka adalah keluarga senior dan paling sukses.
Park Soo-chang akan segera menjadi direktur utama cabang rumah sakit dan
berjanji akan menyukseskan karier dua temannya, Kang Joon-sang dan Woo Yang-woo.
Selain itu Park Young-jae, putera tunggal Park Soo-chang dan isterinya Lee
Myung-joo, berhasil diterima di fakultas kedokteran Universitas Negeri Seoul.
Karena kesuksesan keluarga Park, keluarga lainnya mengadakan sebuah pesta
perayaan. Keluarga Park terlihat seperti sebuah keluarga yang sempurna. Park
Soo-chang bahkan memberikan hadiah paket liburan kepada isteri dan puteranya. Han
Seo-jin berusaha meminta informasi mengenai pendaftaran Universitas Negeri
Seoul kepada Lee Myung-joo, tetapi isteri dr. Park itu terus menolak. Pada
akhirnya, Lee Myung-joo mengabulkan permohonan Han Seo-jin dan memberi tahu
tentang keberadaan pemilihan pembimbing yang akan menuntun anak-anak mereka
memasuki perguruan tinggi yang diinginkan. Lee Myung-joo memberikan akses
eksklusif kepada Han Seo-jin dan memberi tahu kalau Seo-jin harus memilih
pembimbing yang bernama Kim Joo-young. Meskipun jumlah siswa yang berhasil
dimasukkan ke jurusan unggulan oleh Kim Joo-young jumlahnya relatif sedikit
dibandingkan dengan pembimbing lain, tetapi presentase keberhasilannya adalah
100%. Dengan kata lain, jika Seo-jin bekerja sama dengan pembimbing Kim
Joo-young, puterinya akan dijamin masuk Fakultas Kedokteran Universitas Negeri
Seoul. Myung-joo memberikan arahan kepada Seo-jin bahwa ialah yang harus
berusaha meyakinkan Kim Joo-young agar bersedia membimbing Kang Ye-seo. Pada
akhirnya, Seo-jin berhasil meyakinkan Kim Joo-young untuk menjadi pendamping
puterinya, Kang Ye-seo.
Tidak
lama kemudian istri dr. Park, Lee Myung-joo, bunuh diri. Ia diduga mengalami
tekanan setelah puteranya, Park Young-jae, ingin memutus hubungan keluarga
dengannya. Kematian Myung-joo membuat dr. Park sangat terpukul hingga akhirnya
mengundurkan diri dari rumah sakit. Keluarga yang paling dipandang di antara
empat keluarga terpandang Sky Castle akhirnya hancur. Jatuhnya keluarga Park
membuat semua teman mereka terkejut karena salama itu keluarga Park terlihat
sangat bahagia. Rumah dr. Park kemudian dihuni oleh keluarga baru yakni
keluarga dr. Hwang Chi-young. Isterinya, Lee Soo-im, adalah seorang ibu rumah
tangga yang sederhana dan putera mereka, Hwang Woo-joo, adalah remaja cerdas
yang mudah bergaul. Para keluarga Sky Castle tidak terlalu menyukai keluarga
Hwang yang tampil berbeda dan jauh lebih sederhana dari mereka. Lee Soo-im
cukup kesulitan untuk diterima di Sky Castle dan istri professor Cha, No
Seung-hye, adalah satu-satunya penghuni Sky Castle yang berperilaku ramah
kepada Soo-im. Kim Joo-young mengetahui tentang Hwang Woo-joo dan menganggapnya
sebagai pesaing Kang Ye-seo. Pendamping itu memanfaatkan prestasi siswa lain
untuk mengobarkan api persaingan di dalam diri Kang Ye-seo. Dengan demikian,
gadis itu akan belajar lebih giat lagi untuk diterima di Universitas Negeri
Seoul. Jika Ye-seo dikelilingi oleh pesaing, ia akan belajar lebih giat lagi.
Setelah
selesai menata rumah barunya, Lee Soo-im menemukan sebuah tablet yang ia duga
milik keluarga sebelumnya. Namun, tablet itu sebenarnya milik Han Seo-jin yang
ia pinjamkan kepada Lee Myung-joo sebelum wanita itu bunuh diri. Setelah tablet
itu kembali ke tangan Han Seo-jin, wanita itu menemukan berkas baru yang telah
disimpan di dalam tablet miliknya. Tablet yang semula berisi film-film
rekomendasi pilihan Seo-jin, kini berisi sebuah catatan dari Park Young-jae.
Catatan itulah alasan kehancuran keluarga Park. Dalam catatan tersebut, Park
Young-jae mengutarakan semua rasa bencinya kepada ayah dan ibunya. Ia merasa
tertekan karena harus hidup dalam tekanan dari kedua orangtuanya dengan
ekspektasi yang terlalu tinggi. Park Young-jae juga mengatakan bahwa ia kini
lebih percaya kepada pembimbingnya, Kim Joo-young. Sang pembimbing mengobarkan
semangat belajar Park Young-jae dengan memanfaatkan kebenciannya kepada kedua
orangtuanya. Ketika Park Young-jae tidak mau lagi belajar dan tidak ingin
mendaftar ke Universitas Negeri Seoul, sang pembimbing menyarankannya untuk
balas dendam setelah diterima di Universitas Negeri Seoul. Tujuan balas dendam
itu berhasil membuat Park Young-jae menyelesaikan sekolahnya dengan nilai
sempurna. Namun setelahnya, ia kabur dari rumah dan memutuskan hubungan dengan
kedua orangtuanya. Permasalahan tersebut membuat ibunya tertekan dan bunuh
diri. Catatan harian Park Young-jae membuat Han Seo-jin sadar bahwa Kim
Joo-young bukanlah seorang wanita pendamping pendidikan yang baik. Besar
kemungkinan bahwa Kim Joo-young telah menghasut Park Young-jae sehingga
keluarga Park hancur berantakan.
Catatan
harian Park Young-jae membuat Seo-jin marah besar kepada Kim Joo-young dan
memberhentikannya sebagai pendamping. Namun, Kang Ye-seo sudah terlanjur merasa
cocok dengan Kim Joo-young. Selain itu, tidak ada pendamping lain yang bersedia
menjadi tutor bagi Kang Ye-seo karena siswa sekolah elite dikenal sulit untuk
didampingi dan keluarga mereka terlalu sering menuntut. Kang Ye-seo terus mendesak
ibunya untuk kembali mempekerjakan Kim Joo-young. Terlebih lagi, nenek Kang
Ye-seo sangat membenci Han Seo-jin dan baru akan ramah padanya jika Kang Ye-seo
berhasil diterima di Universitas Negeri Seoul. Pada akhirnya, Seo-jin merasa
tidak punya pilihan selain kembali meminta Kim Joo-young untuk mendampingi
Ye-seo. Lee Soo-im yang tampil sederhana akhirnya mengenali Han Seo-jin sebagai
Kwak Mi-hyang, sahabatnya semasa sekolah. Namun, Han Seo-jin menyangkal bahwa
dirinya adalah Mi-hyang. Han Seo-jin memperingatkan Lee Soo-im untuk berhenti
mencampuri keluarga orang lain dan menyimpan sendiri pandangannya tentang
pendidikan anak-anak yang penuh dengan tekanan. Kehidupan anak-anak Sky Castle
yang penuh tekanan mendorong Lee Soo-im untuk menuliskan sebuah novel tentang
kehidupan penuh kepalsuan di lingkungan Sky Castle. Proses penulisan novel
tersebut mengharuskan Soo-im untuk melakukan penyelidikan tentang keluarga
Park. Ia akhirnya mengetahui tentang keterlibatan seorang pendamping bernama
Kim Joo-young dan mengetahui bahwa pendamping itu adalah orang yang berbahaya. Soo-im
berusaha membongkar seluruh kejahatan Kim Joo-young dan berusaha meyakinkan Han
Seo-jin bahwa memercayakan Kang Ye-seo kepada Kim Joo-young adalah sebuah
kesalahan besar. Apa yang akan dilakukan Kim Joo-young untuk menyerang balik
Soo-im? Akankah Han Seo-jin mengambil keputusan yang benar?
01 Story Logic
Sky
Castle masuk ke dalam kategori Drama Korea Makjang—yakni sebuah serial yang
secara konsep memang tidak realisits, telalu berlebihan, terlalu mengada-ada,
dan sengaja dibuat agar penonton merasa emosi ketika menyaksikannya. Pada
dasarnya, drama Makjang seperti ini menyerupai Telenovela atau Sinetron. Maka,
wajar sekali jika terdapat berbagai aspek yang terlalu berlebihan dalam serial
ini dan tidak akan logis dalam sebuah serial Drama yang serius. Meskipun cerita
dalam Sky Castle sebetulnya serius, tetap saja ceritanya tidak sama masuk
akalnya dengan Drama yang serius. Sky Castle serumpun dengan The World of the Married dan The Penthouse; ketiganya sama-sama Makjang yang diciptakan untuk membuat
penonton merasa tertekan karena harus menyaksikan logika dunia nyata yang
dipelintir sedemikian rupa. Singkatnya, serial semacam ini didesain untuk
membuat penonton merasa kesal sampai pada tataran personal. Diliat dari segi
konsep dan cerita, Sky Castle sudah logis sesuai dengan genrenya.
02 Story Consistency
Meskipun
Sky Castle sudah logis sesuai dengan genrenya, narasi dalam serial ini tidak
konsisten. Ada terlalu banyak karakter yang kehidupannya dieksplorasi dan
terlalu banyak konflik antar karakter yang membentuk percabangan konflik
lainnya. Tidak jelas apakah Sky Castle ingin membahas tentang kehidupan penuh
kebohongan kalangan elite, persaingan tidak sehat di antara kaum elite, ambisi
seorang pembimbing yang manipulatif, atau persoalan pendidikan dan obsesi
sebagian masyarakat terhadap pendidikan. Pada mulanya, tidak begitu jelas siapakah
karakter utama yang menjadi fokus dalam serial ini. Seiring berjalannya waktu,
karakter Lee So-im yang baru saja pindah ke Sky Castle diperlihatkan
seolah-olah akan menjadi karakter utama yang akan mengubah berbagai hal di
dalam inner-circle Sky Castle. Namun semakin mendekati akhir, karakter ini
justru tidak memiliki daya cerita dan posisi utama dipegang oleh karakter Han
Seo-jin yang menyewa pembimbing untuk puterinya. Antara Han Seo-jin dan Lee
So-im sendiri terdapat konflik yang berkaitan dengan masa lalu mereka berdua.
Karena
alur cerita serial ini tidak konsisten, deskripsi karakternya pun senantiasa
berubah-ubah dan mengurangi kekuatan logika cerita serial ini. Sebagai contoh,
karakter dr Kang Joon-sang pada mulanya digambakan sebagai seorang suami Sky
Castle yang berbeda dari suami lainnya. Ia digambarkan lebih sederhana [down to
earth] dan tampak seperti karakter di luar inner-circle keluarga elite Sky
Castle. Namun setelah keluarga Hwang Chi-young pindah ke Sky Castle dan dr
Hwang praktik di rumah sakit yang sama dengan dr Kang, sifat buruk dr Kang
diperlihatkan dan karakernya yang semula “berbeda” dari koleganya di Sky Castle
menjadi melebur karena pada akhirnya dr Kang sama saja dengan karakter kepala
keluarga Sky Castle lainnya. Ketika karakter keluarga Hwang diperkenalkan,
mereka juga terlihat sangat berbeda dari keluarga lain di Sky Castle. Namun
seiring berjalannya waktu, mereka pun mengalami perubahan karakter secara
kurang logis sehingga deskripsi karakter mereka tidak konsisten. Lee Soo-im
yang digambarkan sebagai wanita yang tangguh dan gigih dalam memecahkan masalah
berubah tak berdaya menjelang akhir serial. Suaminya yang dikenal sangat
tenang, dr Hwang, juga berubah menjadi agresif menjelang akhir. Putera mereka,
Hwang Woo-joo, mengambil keputusan yang “tidak mencerminkan seorang Hwang Woo-joo—mustahil
karakter tersebut mempu berperilaku demikian [Spoiler: memutuskan untuk
berhenti sekolah sesaat sebelum ujian akhir; karakternya akan lebih konsisten
jika Woo-joo menyelesaikan ujian akhir dan memutuskan untuk menunda ke
perguruan tinggi” [out of character, it is extremely unlikely the character would
act the way he acts].
Salah satu indikasi sebuah film atau serial memiliki alur yang tidak konsisten adalah ketika penonton kesulitan untuk menulis sinopsisnya secara runtut karena ada terlalu banyak percabangan cerita yang harus dipertimbangkan. Cukup sulit untuk menuliskan sinopsis Sky Castle karena fokus cerita dan karakternya senantiasa mengalami perubahan dalam setidaknya 10 episode pertama. Apalagi, konflik dalam serial ini tidak hanya berlatar masa sekarang [present] tetapi juga konflik antar karakter di masa lalu.
03 Casting Choice and Acting
Pemilihan
aktor dalam serial ini sudah baik. Masing-masing pemeran berhasil memerankan
karakter mereka sesuai dengan deskripsinya. Bahkan ketika karakter mereka
berubah drastis dan tidak konsisten dengan deskripsi awalnya, para pemeran
tetap mampu memerankan karakter mereka dengan baik. Lee Tae-ran mampu
memerankan sosok seorang ibu sederhana yang pemberani dan memiliki tekad kuat
untuk menegakkan kebenaran. Ketika karakternya berubah menjadi seorang ibu yang
putus asa, ia pun berhasil memerankannya dengan meyakinkan. Begitu pula
karakter Han Seo-jin yang diperankan oleh aktris Yum Jung-ah. Ia dapat
memerakan kompleksitas karakter Han Seo-jin dengan baik—terlihat cocok
memerankan karakter seorang ibu yang penyayang, tetapi juga cocok memerankan
seorang wanita yang sangat licik. Aktor Kim Byung-Chul yang sebelumnya
memerankan karakter jahat dalam serial Goblin
The Lonely and Great God juga berhasil memerankan karakter professor Cha
yang intimidatif sekaligus konyol meskipun karakternya sendiri bukan karakter
konyol [karakter yang sebenarnya serius tetapi justru terlihat konyol]. Aktor
lainnya, secara umum, sudah berperan dengan baik.
04 Music Match
Musik
dalam serial ini memiliki masalah yang sangat besar. Seperti yang sudah
berkali-kali disampaika, sistem penilaian Skywalker Hunter tidak dapat
digunakan untuk menilai bagus atau tidaknya musik di dalam sebuah film, tetapi
dapat digunakan untuk menilai sesuai atau tidaknya musik yang digunakan dalam
sebuah film atau serial. Musik dalam Sky Castle memiliki masalah besar karena
seringkali tidak sesuai dengan nuansa adegan yang ditampilkan sehingga
mengurangi kadar keseriusan adegan tersebut secara drastis. Dalam banyak adegan
serius, musik Komedi justru terus-menerus diperdengarkan. Dengan demikian,
penggunaan musik dalam serial ini seringkali out of place [tidak pada
tempatnya]. Ada kalanya sebuah serial yang serius menyelipkan selingan Komedi,
tetapi Sky Castle terlalu sering menampilkan adegan yang pada dasarnya serius
[dilihat dari seberapa besar stake-nya (risikonya)] dengan diiringi musik
Komedi. Sebuah Makjang atau Telenovela umumnya memiliki cara penyajian musik
yang terlalu mendramatisir sehingga menguatkan kembali efek Torture of Logic di
dalamnya (misalnya nada dramatis yang diulang-ulang setiap kamera berganti
fokus dalam sebuah adegan yang menegangkan). Namun Sky Castle tidak memiliki
musik yang benar-benar memorable dalam mendramatisir [over-dramatised]
adegan-adegannya.
05 Cinematography Match
Tidak
ada keluhan dalam poin sinematografi.
06 Costume Design
Tidak
ada keluhan dalam poin pemilihan kostum. Untuk karakter dengan perbedaan
kondisi ekonomi dan sifat, pakaian yang digunakan sudah menunjukkan kontras
dengan karakter kelas atas di Sky Castle. Pakaian dr Hwang dan istrinya yang
“sederhana” sudah terlihat kontras dengan pakaian para istri kaya raya di Sky
Castle sehingga penonton dapat dengan mudah membedakan perbedaan sifat antar
karakternya hanya dari cara mereka berpakaian. Dengan kata lain, busana dalam
serial ini sudah dipilih dengan efektif karena sekaligus mendukung jalannya
cerita.
07 Background/Set Match
Secara
umum, latar belakang dan properti yang digunakan dalam serial ini sudah baik.
Bagian dalam rumah masing-masing penghuni Sky castle sudah memperlihatkan
perkiraan kekayaan mereka. Selain itu, iklan otomotif dalam serial ini juga
sesuai dengan konsepnya karena mobil yang diiklankan adalah Range Rover dan
Jaguar, sesuai dengan kondisi ekonomi para karakternya. Dalam banyak serial
atau film, sering dijumpai iklan mobil yang kurang sesuai dengan karakter yang
menggunakannya. Meskipun properti dalam serial ini secara umum sudah baik,
kondisi eksterior bangunan di Sky Castle sendiri kurang mampu menunjukkan
kemewahan yang ada di bagian interiornya.
08 Special and/or Practical Effects
Efek
visual dalam serial ini [mencakup pencahayaan dan permainan ukuran layar untuk
menunjukkan dua latar belakang waktu yang berbeda (ukuran 4:3 untuk kilasan masa
lalu dan ukuran 16:9 untuk masa kini)] secara umum sudah baik.
09 Audience Approval
Mayoritas
penonton memberikan tanggapan yang positif untuk serial ini. Untuk sebuah
Makjang, wajar sekali jika ada banyak kalangan penonton yang tidak menyukainya.
Hal ini karena tidak semua orang dapat tahan menyaksikan Makjang atau
Telenovela yang sengaja didesain untuk menyulut amarah mereka. Namun untuk
ukuran sebuah Makjang, titik didih penonton dapat lebih rendah dibandingkan
dengan The World of the Married dan The Penthouse. Hal ini karena
keanehan-keanehan dalam Sky Castle dinilai tidak semenyebalkan dalam World of the Married dan The Penthouse. Penilaian Skywalker
menyatakan Makjang atau Telenovela sebagai sebuah genre yang mengedepankan
Torture of Logic [siksaan logika], tetapi torture dalam Sky Castle masih
tergolong bearable [masih tertahankan] untuk sebagian besar penonton. Umumnya,
sebuah Makjang akan benar-benar disukai oleh penggemarnya dan dibenci oleh
orang yang memang tidak suka dengan Makjang. Namun Sky Castle berhasil
mendapatkan tanggapan yang relatif positif bahkan dari pemirsa yang tidak
terlalu menyukai Makjang. [Sampai tahun 2022] Sky Castle mendapatkan angka
8.9/10 dari 19.705 pengguna My Drama List, 88 dari 4447 pengguna Asian Wiki,
dan skor 4.9/5 dari 1194 pengguna Google yang mengunggah opini mereka.
10 Intentional Match
Berdasarkan
pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Sky Castle telah berhasil
menjadi sebuah Makjang yang “ideal”. Serial ini tidak hanya berhasil memenuhi
ekspektasi penciptanya dari segi artistik, tetapi juga dari segi tanggapan
populer dan [diasumsikan] dari segi finansial.
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi
sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun
mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan
Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak
prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
01 Skywalker’s Schemata
Saya
termasuk orang yang membenci Telenovela/Sinetron/Makjang. Ketika saya
mendapatkan rekomendasi untuk menonton The
World of the Married dan The
Penthouse, saya benar-benar kehabisan tenaga karena serial itu sangat
menguras energi otak dan batin. Dari situlah saya mendapatkan ide untuk
menyederhanakan deskripsi sebuah Makjang sebagai “Torture of Logic” alias
“Siksaan Logika”. Otak saya benar-benar disiksa oleh berbagai keanehan dan
kekonyolan dalam serial Makjang. Jika serial itu saya tonton dalam bentuk DVD,
rasanya ingin saya patahkan DVD-nya. Ketika menulis review The Penthouse, saya tentu saja melakukan penyelidikan yang
mendalam. Dalam salah satu “petualangan” saya, saya menemukan banyak sekali
komentar netizen yang membandingkan The
Penthouse dengan Sky Castle. Karena saya tidak suka dengan serial Makjang
semacam ini, saya menduga bahwa Sky Castle akan serupa dengan The Penthouse dan saya menghindarinya
sebisa mungkin. Setelah selesai menonton serial Extracurricular dan menyelesaikan review-nya, saya kembali harus
memilih serial lain yang akan direview. Sky Castle masuk ke dalam daftar
antrean panjang review Skywalker dan saya putuskan untuk menontonnya sembari
berujar, “I have chosen death—mati
deh gue!” dan menyiapkan mental saya dengan sebaik-baiknya.
Satu-satunya pandangan optimis saya adalah banyaknya aktor yang saya kenal dari
serial lain yang berperan dalam Sky Castle. Bahkan aktor utama Extracurricular, Kim Dong-hee, juga
berperan dalam serial ini.
Pada
akhirnya, saya akan memberikan apresiasi kepada Sky Castle. Berbeda dengan
Makjang penuh siksaan logika pada umumnya, Sky Castle jauh lebih ringan, lebih
masuk akal, dan lebih konsisten. Karena saya sudah lebih dulu menyaksikan The Penthouse, Sky Castle terasa seperti
cubitan kecil saja di pipi, bukan tamparan keras dengan batu bata di bagian
pipi seperti The Penthouse. Setiap
kali cerita dalam Sky Castle menjadi berlebihan, saya sudah punya mantra ajaib,
“I have seen worse, nothing compares to
the torture, the agony of The Penthouse.” Sky Castle merupakan sebuah
Makjang ideal yang baik dan memiliki pesan tertentu untuk disampaikan. Jika
saya hanya mendapatkan emosi sejadi-jadinya setelah menonton The Penthouse, saya bisa belajar sesuatu
dari Sky Castle dan terus terang bisa menikmati serial ini. Hal lain yang perlu
diapresiasi dalam serial ini adalah akting para pemerannya yang luar biasa. If you dislike telenovela [Makjang], this
series is still a form of “Torture of Logic”—however, it is far more bearable
than The Penthouse or The World
of the Married as its story is less
complicated, more consistent, and frankly more logical.
02 Awards
Serial
ini memperoleh berbagai penghargaan dan nomiasi penting seperti penghargaan
Best Drama, Best Original Soundtrack, dan Popular Character Award dalam 12th Korea Drama Awards. Di ajang penghargaan Asian Television Awards, Sky Castle
memenangkan piala untuk kategori Best Drama Series.
Award |
Category |
Recipient |
Result |
Sky Castle |
Nominated |
||
Sky Castle |
|||
Jo Hyun-tak |
Won |
||
Nominated |
|||
Won |
|||
Nominated |
|||
Won |
|||
Yoo Hyun-mi |
Nominated |
||
Technical Award
(Filming) |
Oh Jae-ho |
||
Grand Prize (Daesang) |
|||
Best Drama |
Sky Castle |
Won |
|
Best Screenplay |
Yoo Hyun-mi |
Nominated |
|
Best Original
Soundtrack |
"We All
Lie" (Ha Jin) |
Won |
|
Hot Star China Award |
|||
Popular Character
Award (Female) |
|||
Best OST |
"We All Lie" (Ha Jin) |
Nominated |
|
Excellence Award, Actress in a Drama |
Won |
||
Best Drama Series |
Sky Castle |
||
Best Actress in a Supporting Role |
Nominated |
03 Financial
Sky
Castle merupakan sebuah serial televisi. Maka, penghasilan serial ini tidak
bisa dihitung secara pasti dengan menggunakan acuan seberapa banyak tiket
bioskop yang dijual. Namun, kita dapat membuat asumsi berdasarkan jumlah
penonton serial ini. Hingga artikel ini dipublikasikan [2022], Sky Castle
berada di posisi ke-2 dalam daftar 50 Drama TV Kabel Korea dengan Rating Paling
Tinggi dan berada di posisi pertama sebagai Drama TV Kabel Korea dengan jumlah
penonton terbanyak. Angka popularitas serial ini pun tidak fluktuatif dan
secara konsisten terus mengalami peningkatan hingga episode terakhir.
04 Critics
Mayoritas
kritikus memberikan tanggapan yang positif untuk serial ini.
05 Longevity
[Pending—karya
masih berusia di bawah 10 tahun]
Final Score
Skor
Asli : 8
Skor
Tambahan : -
Skor
Akhir : 8/10
***
STREAMING
***
Edisi Review Singkat
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan
standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review
Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.
Edisi Review Singkat+PLUS
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda
Review Singkat+PLUS di
bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel
tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.
Skywalker Hunter adalah alias
dari Nabil Bakri
Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers
©2018/JTBC/SKY 캐슬/All Rights Reserved.
©Nabil Bakri Platinum.
Teks ini dipublikasikan dalam Nabil Bakri Platinum [https://nabilbakri.blogspot.com/] yang diverifikasi Google dan dilindungi oleh DMCA.
Nabil Bakri Platinum tidak bertanggung jawab atas konten dari
link eksternal yang ada di dalam teks ini—termasuk ketersediaan konten video
atau film yang dapat berubah sewaktu-waktu di luar kendali Nabil Bakri
Platinum.