Review Film Dawn Anna (2005) Perjuangan Mengharukan Seorang Ibu [There is No Other Love Like a Mother’s Love for Her Child]

 

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

Review dan Sinopsis Film Dawn Anna (2005) Perjuangan Mengharukan Seorang Ibu [There is No Other Love Like a Mother’s Love for Her Child]

Oleh Skywalker HunterNabil Bakri

“Enjoyed viewing this film and the great unity of a family with their mother and each other. There was a bonding between this family no matter what situations they seemed to face and with all the odds against them. All the members in this film showed they all had a purpose driven life and a great will to live. One sister enjoyed watching nature in all forms of life, hawk, young baby chic and dreamed of flying through the air in her dreams. This film was well directed and very down to earth about what life is really all about. Debra Winger,(Dawn Anna Townsend),"An Officer & Gentlemen",'82, put her heart and soul into her acting as she always has in her film career. There was very joyous scenes in this film and also very bitter and heart breaking ones. Great film, with all great actors.”—IMDb User, 23 September 2005

Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes copyrighted pictures under the doctrine of fair use.

Genre             : Drama

Rilis                 : 10 Januari 2005

Durasi             : 96 menit

Sutradara       : Arliss Howard

Pemeran         : Debra Winger, Tatiana Maslany, Brandon Firla, Alex Van, Sam Howard, Stephen Warner, Krista Rae, Robert Theberge, Quinn Singer

Episode           : -

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

Sinopsis

Dawn Anna Townsend adalah seorang ibu tunggal yang harus membesarkan empat orang anaknya: Matt dan Kristin yang merupakan saudara kembar berusia 18 tahun, Josh yang berusia 15 tahun, dan Lauren yang berusia 12 tahun. Keluarganya tengah menghadapi masalah ekonomi yang serius ketika anak-anaknya masih bersekolah dan membutuhkan banyak biaya sehingga ia harus segera mendapatkan pekerjaan. Dawn Anna mencoba melamar pekerjaan menjadi guru di beberapa sekolah namun ditolak dengan berbagai alasan. Akhirnya, sebuah sekolah bersedia menerimanya sebagai guru matematika dan bahasa asalkan ia bersedia bersabar menerima gaji yang lebih kecil sampai kondisi keuangan yayasan sekolah kembali stabil. Karena butuh uang, Dawn Anna bersedia mengajar di sekolah tersebut. Keempat anak Dawn Anna adalah anak-anak yang mandiri dan dekat satu sama lain. Mereka semua menyadari kondisi ekonomi ibu mereka yang sulit dan sangat mendukung karier Dawn Anna sebagai seorang guru. Misalnya, mereka akan membagi tugas sehingga Dawn tidak kerepotan dan bisa fokus melakukan pekerjaannya. Dawn Anna dikenal sebagai guru yang cerdas dan pandai mengajar. Ia bahkan menjadi pelatih voli. Ketika kondisi keluarga Dawn Anna sudah mulai stabil, Bink, seorang pria yang bekerja di bidang pemasaran alat olah raga, masuk dalam kehidupan Dawn Anna. Pada mulanya, Dawn Anna yakin bahwa Bink hanya main-main saja dan akan berhenti mengejar cintanya setelah mengetahui bahwa Dawn Anna adalah seorang ibu tunggal yang sudah memiliki empat orang anak. Namun, Bink berbeda dari dugaan Dawn Anna karena ia tetap menyayanginya meski Dawn Anna sudah memiliki empat anak. Bahkan, Bink sangat akrab dengan anak-anak Dawn Anna—kecuali Josh yang tidak senang dengan kehadiran Bink dalam kehidupan mereka.

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

Josh merasa khawatir apabila Bink akan melukai hati ibunya sehingga membuat Dawn kembali jatuh terpuruk. Namun, Dawn meminta Josh untuk mencoba memberikan kesempatan untuk Bink. Pada akhirnya, Josh pun menyetujui hubungan Bink dengan ibunya. Dawn Anna dan Bink pun akhirnya menikah. Baru sebentar merasakan keceriaan suasana keluarga yang utuh, musibah kembali datang. Dawn Anna merasa tidak enak badan dan tidak mampu lagi mengajar. Setelah pingsan di sekolah, ia menerima diagnosis dari dokter yang menemukan adanya penyumbatan darah di otak (arterial vascular malformation) Dawn Anna yang harus segera ditangani. Penyakit tersebut seharusnya ditangani dengan operasi kepala, namun dokter memberikan sebuah alternatif lain yakni mencoba mengatasi penyumbatan dengan menggunakan selang yang disalurkan dari hidung. Namun, upaya pengobatan tidak berhasil dan Dawn Anna terpaksa menjalani operasi yang berbahaya.

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

Selama proses pengobatan, Bink dan anak-anak Dawn Anna tidak putus asa dalam merawat Dawn Anna. Bahkan Shane, kekasih Kristin, ikut membantu dengan memberikan dukungan seperti antar jemput dan membelikan persediaan bahan makanan untuk keluarga Dawn Anna. Setelah menjalani operasi, Dawn Anna kehilangan kemampuan bicara dan berjalan. Butuh proses yang lama bagi Dawn Anna agar dapat berbicara dan berjalan kembali. Sekali lagi, saat kehidupan mereka mulai membaik, sebuah kabar buruk datang. Dokter menyatakan bahwa operasi Dawn Anna tidak sepenuhnya berhasil dan dia akan senantiasa merasakan gejala-gejala penyakit yang sama. Meskipun kabar buruk itu sudah sangat menekan keluarga mereka, Dawn Anna dan keluarganya masih akan mendapatkan satu cobaan lagi yang merupakan cobaan paling berat yang pernah dihadapi oleh keluarganya. Mampukah Dawn Anna tetap bertahan?

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

01 Story Logic

Dawn Anna merupakan sebuah Drama yang diangkat dari kisah nyata. Meski demikian, film ini bukanlah sebuah film Drama Sejarah yang dibuat untuk benar-benar mengeksplorasi kejadian sejarah secara mendetil atau seakurat mungkin—bukan Docu-Drama. Film ini merupakan kisah hidup yang didramatisir untuk sebuah siaran televisi. Untuk sebuah Drama yang diciptakan untuk televisi, alur cerita Dawn Anna sudah logis sesuai dengan genrenya. Film ini menceritakan kesulitan hidup Dawn Anna beserta keempat anaknya yang disajikan dengan logis—keluarga yang berada dalam kesulitan ekonomi tidak mampu hidup dengan kemewahan. Logika ini didukung oleh properti yang digunakan termasuk kondisi rumah, pakaian, dan kendaraan milik keluarga Dawn Anna tidak ada yang berkelas atau fancy. Dalam FTV Indonesia, penggambaran seorang karakter “miskin” sering sekali menghancurkan logika karena si “miskin” dapat tampil cantik bahkan sewaktu pergi bekerja di sawah atau di kandang hewan ternak. Keanehan-keanehan yang menimbulkan pertanyaan, “Keluarga miskin kok mampu begitu?” tidak ditimbulkan oleh film Dawn Anna. Proses Dawn menapaki karier juga tidak instan—bukan berarti dia tidak bisa segera mendapat pekerjaan, tetapi dia tidak tiba-tiba atau mendadak kaya raya. Dalam film ini dikisahkan bahwa Dawn menjalani operasi yang menghabiskan biaya mahal tetapi keluarganya seolah mudah sekali mengeluarkan biaya—atau persoalan kesulitan biaya pengobatan sama sekali tidak disinggung. Namun pada akhirnya, permasalahan tersebut disinggung juga lewat keluhan Dawn Anna kepada sahabatnya bahwa ia masih menanggung hutang tagihan rumah sakit yang besar. Maka dapat dikatakan bahwa secara umum—terlepas dari kenyataan bahwa film ini diangkat dari kisah nyata—alur cerita film ini sudah logis sesuai dengan genre dan formatnya sebagai sebuah FTV.

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

02 Story Consistency

Alur cerita film ini sudah konsisten. Dawn Anna fokus pada kisah hidup Dawn, seorang ibu tunggal yang membesarkan 4 orang anak, dan bagaimana ia bereaksi pada kejadian-kejadian (atau kemalangan-kemalangan) yang menimpa dirinya. Untuk membicarakan perihal konsistensi cerita, saya akan meminjam pembahasan oleh Andy Webb dari tulisannya dalam The Movie Scene:

There are two parts to "Dawn Anna" the first part which I have summarised in that synopsis and the second part which happens in 1999, 5 years after we first meet the family. Now the first part is heart warming because whilst we see Dawn struck down by a brain tumour [incorrect information] we get to witness what a special family she has raised. Even before the tumour episode watching the children and Dawn unite to make sure things run smoothly is brilliant and when they are there supporting her every step of the way following surgery it is even more heart warming. I don't know about you but in a way it made me jealous that here is a family who are so close that there is no bickering just support and friendly ribbing.

Now the thing is that if you watch "Dawn Anna" without any knowledge of where this story leads you begin to wonder where it is going and why despite being a marvellous story it is worthy of being made into a movie. And then the story jumps 5 years to 1999 and certain life changing events which turn "Dawn Anna" into a heart-breaking but also heart-warming and touching movie. I am not going to say what those events are despite it being easy to find out but when you watch "Dawn Anna" without prior knowledge it is shocking. And it is also handled brilliantly because whilst it draws an emotional response from you, you never feel manipulated because to be honest during that first half of the movie you become one of the family and feel the pain with them. (Andy Webb, Dawn Anna (2005): A New Dawn)

Terjemahan| Dawn Anna terdiri dari dua bagian; bagian pertama adalah yang saya ceritakan dalam sinopsis dan bagian ke dua adalah yang terjadi pada tahun 1999, 5 tahun setelah kita bertemu keluarga Dawn. Bagian pertama indah karena meskipun kita melihat Dawn diserang penyakit otak, kita bisa melihat betapa istimewa keluarga yang ia besarkan. Bahkan sebelum adegan penyakit itu, anak-anak Dawn bekerja sama untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan itu mengagumkan—ketika mereka senantiasa mendukung ibu mereka untuk sembuh, ceritanya menjadi semakin indah. Entah bagaimana pendapat Anda, tetapi cerita ini bisa membuat saya cemburu karena keluarga ini sangat dekat, tidak ada kebencian, dan hanya saling memberi dukungan.

Kalau kamu menonton Dawn Anna tapa tahu apa-apa soal jalan ceritanya, kamu akan bertanya-tanya ke mana arah ceritanya dan apa yang menjadikan cerita ini pantas diangkat menjadi film. Namun ceritanya justru melompat 5 tahun kemudian ke tahun 1999 di mana terjadi sebuah hal yang mengubah hidup Dawn Anna dan menjadikan film ini tidak hanya indah tetapi juga mengharukan dan menyentuh. Saya tidak akan memberi tahu kejadian apa di tahun 1999 itu—meskipun informasinya mudah sekali ditemukan—karena kalau kamu menontonnya tanpa tahu, filmnya akan mengejutkan. Dan kesemuanya disajikan dengan baik karena sementara emosi kamu dikuras, kamu tidak merasa ditipu oleh ceritanya karena bagian pertama film ini telah menjadikan kamu sebagai bagian dari keluarga Dawn Anna sehingga kamu (bukan hanya menyaksikan tetapi juga) bisa merasakan rasa sakit yang mereka alami. (Andy Webb, Dawn Anna (2005): A New Dawnditerjemahkan oleh Nabil Bakri)

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

Alur cerita Dawn Anna memang dipecah menjadi dua bagian, tetapi keduanya masih tetap membentuk sebuah rajutan cerita yang utuh karena baik Bagian Pertama atau Dua masih sama-sama membahas bagaimana Dawn Anna bereaksi terhadap hal-hal yang terjadi dalam hidupnya. Untuk memahami beberapa kejadian acak yang seolah tidak berkaitan dalam film ini, kita perlua berkaca pada kehidupan manusia sehari-hari pada umumnya. Hal ini karena Dawn Anna memang diangkat dari sebuah kisah nyata dan memang terjadi sebuah kejadian tidak terduga pada tahun 1999 yang sangat mengejutkan keluarga Dawn Anna. Perubahan secara tiba-tiba ini tidak hanya sesuai dengan kejadian yang nyata, tetapi juga berguna untuk ikut mengejutkan para penonton. Dalam merekomendasikan film ini, saya pun sepemikiran dengan Andy Webb yakni penonton jangan mencari tahu tentang sejarah hidup Dawn Anna dan biarkan ceritanya menjadi misteri. Hal ini karena mengetahui jalan cerita dan tidaknya film ini akan berpengaruh sangat besar pada proses menonton yang akan memberikan pengalaman berbeda. Dawn Anna adalah salah satu kasus film yang mana Spoiler dalam bentuk apapun memang harus dihindari sedapat mungkin. [informasi lebih lanjut mengenai Spoiler dapat disimak DI SINI]

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

03 Casting Choice and Acting

Pemilihan aktor dalam film ini sudah baik dan masing-masing telah berhasil memerankan karakter mereka dengan baik. Dalam menilai sebuah film, kita harus senantiasa ingat standar apa yang diacu oleh film tersebut sesuai dengan genre (yang merujuk pada logika cerita) dan format (yang merujuk pada biaya dan tujuan pembuatan). Dawn Anna, walau bagaimanapun, merupakan sebuah FTV. Apabila kita menonton saluran televisi semisal SCTV, RCTI, atau MNC TV yang menayangkan FTV, kita perlu ingat bahwa Dawn Anna memiliki format dan standar yang sama karena film ini juga merupakan sebuah FTV. Akting para pemain dalam FTV-pun sering sekali tidak sebaik akting aktor dalam film-film bioskop. Hal ini berhubungan dengan biaya karena pembuat film bisa jadi tidak menyediakan cukup biaya untuk menyewa aktor papan atas terkenal atau para aktor mungkin enggan berakting secara maksimal karena bayarannya tidak sebesar film bioskop atau naskahnya tidak sebaik film bioskop. Melihat standar yang demikian, dapat disimpulkan bahwa pemilihan aktor dan akting dalam Dawn Anna sudah baik.

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

04 Music Match

Pemilihan musik dalam film ini sudah baik.

05 Cinematography Match

Tidak ada keluhan dalam poin sinematografi.

06 Costume Design

Tidak ada keluhan dalam poin pemilihan kostum. Dawn Anna memang berlatar waktu antara 1993 sampai 1999, tetapi film tersebut dirilis pada Januari 2005—proses produksinya tentu dilakukan sebelum 2005. Artinya, film itu tidak dapat dikatakan sebagai sebuah Drama Era Lalu karena dibuat hanya dalam kurun waktu 10 tahun setelah kejadian awal film dan belum 10 tahun dari kejadian tahun 1999. Gaya berpakaian pada masa film tersebut dirilis belum memiliki perbedaan yang terlalu jauh dari gaya berpakaian 1995-2000. Maka, kesesuaian kostum dalam film ini tidak perlu terlalu diperhatikan layaknya sebuah Drama Era Lalu yang dibuat berpuluh-puluh tahun setelah waktu kejadian di dalam ceritanya.

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

07 Background/Set Match

Berkaitan dengan poin Costume Design, tidak ada keluhan dalam pemilihan latar belakang—mencakup properti seperti mobil, televisi, dan telepon yang pada awal 2000-an masih memiliki kemiripan dengan akhir 90-an. Ponsel baru benar-benar berubah setelah popularitas BlackBerry Curve dan IPhone melejit pada 2007. Pada tahun 2004, ponsel tanpa warna [hanya satu warna; kuning, biru, atau oranye] yang tampil seperti kalkulator seperti era 90-an masih merupakan hal yang wajar. Televisi layar datar pun belum populer sampai standar penyiaran Amerika beralih ke digital HD pada 2009, 4 tahun setelah film ini dirilis. Dengan kata lain, Dawn Anna tidak perlu terlalu repot mengganti atau mencari properti tahun 90-an karena memang filmnya sendiri dirilis hanya 5 tahun setelah pergantian dekade (yang artinya diproduksi sebelum mencapai jarak 5 tahun).

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

08 Special and/or Practical Effects

Tidak ada keluhan dalam penggunaan efek komputer. Karena film ini merupakan sebuah FTV yang tidak perlu menampilkan banyak objek CGI, efek komputer dalam film ini terletak pada proses rendering dan format presentasi. Layar Full Screen dan pencahayaan yang cerah adalah ciri khas sebuah FTV yang sudah ditampilkan dengan baik oleh film ini.

09 Audience Approval

Dawn Anna mendapatkan respons yang positif dari penonton.

6.9/10  IMDb

71%    Rotten Tomatoes

92%    liked this film Google users

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

10 Intentional Match

Dalam kemasan DVD-nya, Dawn Anna dinyatakan sebagai “An inspiring true story…” yang bertujuan mengeksplorasi bagaimana seorang ibu berjuang demi anak-anaknya dalam menghadapi berbagai situasi: “…Dawn must summon all of her inner strength and the love of the family she raised to make it through the unbelievable tragedy and heroically continue with her life.” Film ini telah berhasil menyampaikan apa yang dijanjikan berkat logika cerita dan konsistensi cerita yang baik. Namun, film ini sangat bergantung pada ketidaktahuan penonton terhadap Bagian 2 yang membahas kejadian pada tahun 1999 sehingga janji keutuhan cerita hanya akan benar-benar dirasakan oleh penonton yang sama sekali tidak tahu detil kisah hidup Dawn Anna yang sesungguhnya.

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

ADDITIONAL CONSIDERATIONS

[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]

01 Skywalker’s Schemata

Dawn Anna adalah sebuah FTV yang bagus. Film ini benar-benar berhasil mengaduk-aduk perasaan saya. Saya menonton film ini untuk pertama kali pada tahun 2012 secara tidak sengaja. Sama sekali tidak ada niatan saya untuk menonton film ini, tetapi saya melihat VCD film ini dijual di toko dan saya pikir, “Sepertinya menarik,” karena cover film ini menyatakan bahwa kisahnya diangkat dari kejadian nyata dan bercerita tentang perjuangan seorang ibu. Secara langsung saya kutip, bagian belakang paket film ini menyatakan, “…DAWN ANNA menjadi saksi mengharukan dari kekuatan cinta dan keluarga dalam menghadapi cobaan hidup.” Sama sekali tidak dijelaskan mengenai sejarah Dawn Anna dan memang sosok ini bukanlah tokoh dunia terkenal seperti Mozart, Thatcher, Aung San Suu-Kyi, atau Lady Diana, sehingga pembahasan tentang sosok ini di internet sekalipun tergolong sangat sedikit/jarang. Namun justru karena minimnya informasi itulah saya bisa merasakan pengalaman menonton film ini secara seutuhnya karena memang penonton tidak seharusnya tahu tentang sejarah kehidupan Dawn Anna untuk benar-benar bisa merasakan baik kebahagiaan maupun penderitaan yang dialaminya. Saya semakin terpukau ketika mendapati bahwa film ini adalah sebuah FTV karena kualitasnya sudah sangat baik seperti film-film indie—meskipun indie, tetapi tetap saja sebuah “film bioskop”, bukan FTV. Musik yang mengiringi pun berhasil membuat hati saya seperti disayat dan teringat akan kenangan-kenangan masa lalu serta memikirkan betapa singkatnya hidup ini. Despite being an FTV with all the limitations of an FTV, Dawn Anna is one of the best films I have ever seen in my entire existancethis film is incredibly heartbreaking and yet…it is incredibly heartwarming.

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

02 Awards

Tidak ada penghargaan penting yang diterima oleh film ini, namun Dawn Anna mendapatkan nominasi Outstanding Lead Actress in a Miniseries or a Movie untuk Debra Winger dalam Primetime Emmy Awards.

03 Financial

Karena formatnya sebagai sebuah FTV, detil keuangan yang dapat dipercaya tidak tersedia.

04 Critics

Sebagaimana review ini mengutip tulisan kritikus lain pada bagian Story Consistency, dapat disimpulkan bahwa Dawn Anna mendapatkan tanggapan yang positif dari kalangan kritikus film.

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

05 Longevity

Bahkan semenjak dirilis, film ini tidak begitu populer meskipun tanggapan penonton hasilnya positif. Dalam berbagai forum, sebagian besar tanggapan penonton telah dipublikasikan pada tahun 2005 dan nyaris tidak ada pembicaraan-pembicaraan baru untuk film ini setelah berusia lebih dari 10 tahun. Meskipun menurunnya popularitas film ini dapat dimaklumi karena posisinya sebagai FTV, tetapi tetap saja tidak bisa dikatakan bahwa film ini mampu bertahan melawan gerusan zaman.

Final Score

Skor Asli                     : 10

Skor Tambahan           : -

Skor Akhir                  : 10/10

***

Spesifikasi Optical Disc

[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]

Judul               : Dawn Anna

Rilis                 : 15 September 2005

Format             : VCD [|||]

Kode Warna    : PAL

Fitur                : Trailer, [software strength] Digital Encoding Process, [hardware strength] Sony Pictures Home Entertainment-Pressed Optical Disc—more durable

Support           : Windows 98-10 [VLC Media Player], DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].

Keterangan Support:

[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]

[Support VCD, DVD, Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]

[Support Semua Termasuk 4K]

STREAMING

Nonton Dawn Anna (2005) YouTube Full Movie Free

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

***

Edisi Review Singkat

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.

Edisi Review Singkat+PLUS

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda Review Singkat+PLUS di bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.

Skywalker Hunter adalah alias dari Nabil Bakri

Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers

©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.

©Nabil Bakri Platinum.

Teks ini dipublikasikan dalam Nabil Bakri Platinum [https://nabilbakri.blogspot.com/] yang diverifikasi Google dan dilindungi oleh DMCA.

Nabil Bakri Platinum tidak bertanggung jawab atas konten dari link eksternal yang ada di dalam teks ini—termasuk ketersediaan konten video atau film yang dapat berubah sewaktu-waktu di luar kendali Nabil Bakri Platinum.