Review Film Dawn Anna (2005) Perjuangan Mengharukan Seorang Ibu [There is No Other Love Like a Mother’s Love for Her Child]
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
Review dan Sinopsis Film Dawn Anna (2005) Perjuangan Mengharukan Seorang Ibu [There is No Other Love Like a Mother’s Love for Her Child]
Oleh Skywalker HunterNabil Bakri
“Enjoyed
viewing this film and the great unity of a family with their mother and each
other. There was a bonding between this family no matter what situations they
seemed to face and with all the odds against them. All the members in this film
showed they all had a purpose driven life and a great will to live. One sister
enjoyed watching nature in all forms of life, hawk, young baby chic and dreamed
of flying through the air in her dreams. This film was well directed and very
down to earth about what life is really all about. Debra Winger,(Dawn Anna
Townsend),"An Officer & Gentlemen",'82, put her heart and soul
into her acting as she always has in her film career. There was very joyous
scenes in this film and also very bitter and heart breaking ones. Great film,
with all great actors.”—IMDb User, 23
September 2005
Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak
cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes
copyrighted pictures under the doctrine of fair use.
Genre : Drama
Rilis : 10 Januari 2005
Durasi : 96 menit
Sutradara : Arliss
Howard
Pemeran : Debra Winger, Tatiana Maslany, Brandon Firla, Alex
Van, Sam Howard, Stephen Warner, Krista Rae, Robert Theberge, Quinn Singer
Episode : -
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
Sinopsis
Dawn
Anna Townsend adalah seorang ibu tunggal yang harus membesarkan empat orang
anaknya: Matt dan Kristin yang merupakan saudara kembar berusia 18 tahun, Josh
yang berusia 15 tahun, dan Lauren yang berusia 12 tahun. Keluarganya tengah
menghadapi masalah ekonomi yang serius ketika anak-anaknya masih bersekolah dan
membutuhkan banyak biaya sehingga ia harus segera mendapatkan pekerjaan. Dawn
Anna mencoba melamar pekerjaan menjadi guru di beberapa sekolah namun ditolak
dengan berbagai alasan. Akhirnya, sebuah sekolah bersedia menerimanya sebagai
guru matematika dan bahasa asalkan ia bersedia bersabar menerima gaji yang
lebih kecil sampai kondisi keuangan yayasan sekolah kembali stabil. Karena
butuh uang, Dawn Anna bersedia mengajar di sekolah tersebut. Keempat anak Dawn
Anna adalah anak-anak yang mandiri dan dekat satu sama lain. Mereka semua
menyadari kondisi ekonomi ibu mereka yang sulit dan sangat mendukung karier
Dawn Anna sebagai seorang guru. Misalnya, mereka akan membagi tugas sehingga
Dawn tidak kerepotan dan bisa fokus melakukan pekerjaannya. Dawn Anna dikenal
sebagai guru yang cerdas dan pandai mengajar. Ia bahkan menjadi pelatih voli.
Ketika kondisi keluarga Dawn Anna sudah mulai stabil, Bink, seorang pria yang
bekerja di bidang pemasaran alat olah raga, masuk dalam kehidupan Dawn Anna.
Pada mulanya, Dawn Anna yakin bahwa Bink hanya main-main saja dan akan berhenti
mengejar cintanya setelah mengetahui bahwa Dawn Anna adalah seorang ibu tunggal
yang sudah memiliki empat orang anak. Namun, Bink berbeda dari dugaan Dawn Anna
karena ia tetap menyayanginya meski Dawn Anna sudah memiliki empat anak.
Bahkan, Bink sangat akrab dengan anak-anak Dawn Anna—kecuali Josh yang tidak
senang dengan kehadiran Bink dalam kehidupan mereka.
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
Josh
merasa khawatir apabila Bink akan melukai hati ibunya sehingga membuat Dawn
kembali jatuh terpuruk. Namun, Dawn meminta Josh untuk mencoba memberikan
kesempatan untuk Bink. Pada akhirnya, Josh pun menyetujui hubungan Bink dengan
ibunya. Dawn Anna dan Bink pun akhirnya menikah. Baru sebentar merasakan
keceriaan suasana keluarga yang utuh, musibah kembali datang. Dawn Anna merasa
tidak enak badan dan tidak mampu lagi mengajar. Setelah pingsan di sekolah, ia
menerima diagnosis dari dokter yang menemukan adanya penyumbatan darah di otak (arterial
vascular malformation) Dawn Anna yang harus segera ditangani. Penyakit tersebut
seharusnya ditangani dengan operasi kepala, namun dokter memberikan sebuah
alternatif lain yakni mencoba mengatasi penyumbatan dengan menggunakan selang
yang disalurkan dari hidung. Namun, upaya pengobatan tidak berhasil dan Dawn
Anna terpaksa menjalani operasi yang berbahaya.
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
Selama
proses pengobatan, Bink dan anak-anak Dawn Anna tidak putus asa dalam merawat
Dawn Anna. Bahkan Shane, kekasih Kristin, ikut membantu dengan memberikan
dukungan seperti antar jemput dan membelikan persediaan bahan makanan untuk
keluarga Dawn Anna. Setelah menjalani operasi, Dawn Anna kehilangan kemampuan
bicara dan berjalan. Butuh proses yang lama bagi Dawn Anna agar dapat berbicara
dan berjalan kembali. Sekali lagi, saat kehidupan mereka mulai membaik, sebuah
kabar buruk datang. Dokter menyatakan bahwa operasi Dawn Anna tidak sepenuhnya
berhasil dan dia akan senantiasa merasakan gejala-gejala penyakit yang sama.
Meskipun kabar buruk itu sudah sangat menekan keluarga mereka, Dawn Anna dan
keluarganya masih akan mendapatkan satu cobaan lagi yang merupakan cobaan
paling berat yang pernah dihadapi oleh keluarganya. Mampukah Dawn Anna tetap
bertahan?
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
01 Story Logic
Dawn
Anna merupakan sebuah Drama yang diangkat dari kisah nyata. Meski demikian,
film ini bukanlah sebuah film Drama Sejarah yang dibuat untuk benar-benar
mengeksplorasi kejadian sejarah secara mendetil atau seakurat mungkin—bukan
Docu-Drama. Film ini merupakan kisah hidup yang didramatisir untuk sebuah
siaran televisi. Untuk sebuah Drama yang diciptakan untuk televisi, alur cerita
Dawn Anna sudah logis sesuai dengan genrenya. Film ini menceritakan kesulitan
hidup Dawn Anna beserta keempat anaknya yang disajikan dengan logis—keluarga
yang berada dalam kesulitan ekonomi tidak mampu hidup dengan kemewahan. Logika
ini didukung oleh properti yang digunakan termasuk kondisi rumah, pakaian, dan
kendaraan milik keluarga Dawn Anna tidak ada yang berkelas atau fancy. Dalam FTV Indonesia, penggambaran
seorang karakter “miskin” sering sekali menghancurkan logika karena si “miskin”
dapat tampil cantik bahkan sewaktu pergi bekerja di sawah atau di kandang hewan
ternak. Keanehan-keanehan yang menimbulkan pertanyaan, “Keluarga miskin kok
mampu begitu?” tidak ditimbulkan oleh film Dawn Anna. Proses Dawn menapaki
karier juga tidak instan—bukan berarti dia tidak bisa segera mendapat
pekerjaan, tetapi dia tidak tiba-tiba atau mendadak kaya raya. Dalam film ini
dikisahkan bahwa Dawn menjalani operasi yang menghabiskan biaya mahal tetapi
keluarganya seolah mudah sekali mengeluarkan biaya—atau persoalan kesulitan
biaya pengobatan sama sekali tidak disinggung. Namun pada akhirnya,
permasalahan tersebut disinggung juga lewat keluhan Dawn Anna kepada sahabatnya
bahwa ia masih menanggung hutang tagihan rumah sakit yang besar. Maka dapat
dikatakan bahwa secara umum—terlepas dari kenyataan bahwa film ini diangkat
dari kisah nyata—alur cerita film ini sudah logis sesuai dengan genre dan formatnya
sebagai sebuah FTV.
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
02 Story Consistency
Alur
cerita film ini sudah konsisten. Dawn Anna fokus pada kisah hidup Dawn, seorang
ibu tunggal yang membesarkan 4 orang anak, dan bagaimana ia bereaksi pada
kejadian-kejadian (atau kemalangan-kemalangan) yang menimpa dirinya. Untuk
membicarakan perihal konsistensi cerita, saya akan meminjam pembahasan oleh
Andy Webb dari tulisannya dalam The Movie Scene:
There are two parts to "Dawn Anna" the first part
which I have summarised in that synopsis and the second part which happens in
1999, 5 years after we first meet the family. Now the first part is heart
warming because whilst we see Dawn struck down by a brain tumour [incorrect information] we get to
witness what a special family she has raised. Even before the tumour episode
watching the children and Dawn unite to make sure things run smoothly is
brilliant and when they are there supporting her every step of the way
following surgery it is even more heart warming. I don't know about you but in
a way it made me jealous that here is a family who are so close that there is
no bickering just support and friendly ribbing.
Now the thing is that if you watch
"Dawn Anna" without any knowledge of where this story leads you begin
to wonder where it is going and why despite being a marvellous story it is
worthy of being made into a movie. And then the story jumps 5 years to 1999 and
certain life changing events which turn "Dawn Anna" into a heart-breaking
but also heart-warming and touching movie. I am not going to say what those
events are despite it being easy to find out but when you watch "Dawn
Anna" without prior knowledge it is shocking. And it is also handled
brilliantly because whilst it draws an emotional response from you, you never
feel manipulated because to be honest during that first half of the movie you
become one of the family and feel the pain with them. (Andy Webb, Dawn Anna (2005): A New Dawn)
Terjemahan| Dawn Anna
terdiri dari dua bagian; bagian pertama adalah yang saya ceritakan dalam
sinopsis dan bagian ke dua adalah yang terjadi pada tahun 1999, 5 tahun setelah
kita bertemu keluarga Dawn. Bagian pertama indah karena meskipun kita melihat
Dawn diserang penyakit otak, kita bisa melihat betapa istimewa keluarga yang ia
besarkan. Bahkan sebelum adegan penyakit itu, anak-anak Dawn bekerja sama untuk
memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan itu mengagumkan—ketika mereka
senantiasa mendukung ibu mereka untuk sembuh, ceritanya menjadi semakin indah.
Entah bagaimana pendapat Anda, tetapi cerita ini bisa membuat saya cemburu
karena keluarga ini sangat dekat, tidak ada kebencian, dan hanya saling memberi
dukungan.
Kalau kamu menonton Dawn Anna tapa
tahu apa-apa soal jalan ceritanya, kamu akan bertanya-tanya ke mana arah
ceritanya dan apa yang menjadikan cerita ini pantas diangkat menjadi film.
Namun ceritanya justru melompat 5 tahun kemudian ke tahun 1999 di mana terjadi
sebuah hal yang mengubah hidup Dawn Anna dan menjadikan film ini tidak hanya
indah tetapi juga mengharukan dan menyentuh. Saya tidak akan memberi tahu
kejadian apa di tahun 1999 itu—meskipun informasinya mudah sekali
ditemukan—karena kalau kamu menontonnya tanpa tahu, filmnya akan mengejutkan.
Dan kesemuanya disajikan dengan baik karena sementara emosi kamu dikuras, kamu
tidak merasa ditipu oleh ceritanya karena bagian pertama film ini telah
menjadikan kamu sebagai bagian dari keluarga Dawn Anna sehingga kamu (bukan
hanya menyaksikan tetapi juga) bisa merasakan rasa sakit yang mereka alami. (Andy Webb, Dawn Anna (2005): A New Dawnditerjemahkan
oleh Nabil Bakri)
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
Alur
cerita Dawn Anna memang dipecah menjadi dua bagian, tetapi keduanya masih tetap
membentuk sebuah rajutan cerita yang utuh karena baik Bagian Pertama atau Dua
masih sama-sama membahas bagaimana Dawn Anna bereaksi terhadap hal-hal yang
terjadi dalam hidupnya. Untuk memahami beberapa kejadian acak yang seolah tidak
berkaitan dalam film ini, kita perlua berkaca pada kehidupan manusia
sehari-hari pada umumnya. Hal ini karena Dawn Anna memang diangkat dari sebuah
kisah nyata dan memang terjadi sebuah kejadian tidak terduga pada tahun 1999
yang sangat mengejutkan keluarga Dawn Anna. Perubahan secara tiba-tiba ini
tidak hanya sesuai dengan kejadian yang nyata, tetapi juga berguna untuk ikut
mengejutkan para penonton. Dalam merekomendasikan film ini, saya pun
sepemikiran dengan Andy Webb yakni penonton jangan mencari tahu tentang sejarah
hidup Dawn Anna dan biarkan ceritanya menjadi misteri. Hal ini karena mengetahui
jalan cerita dan tidaknya film ini akan berpengaruh sangat besar pada proses menonton
yang akan memberikan pengalaman berbeda. Dawn Anna adalah salah satu kasus film
yang mana Spoiler dalam bentuk apapun memang harus dihindari sedapat mungkin. [informasi lebih lanjut mengenai Spoiler dapat disimak DI SINI]
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
03 Casting Choice and Acting
Pemilihan
aktor dalam film ini sudah baik dan masing-masing telah berhasil memerankan
karakter mereka dengan baik. Dalam menilai sebuah film, kita harus senantiasa
ingat standar apa yang diacu oleh film tersebut sesuai dengan genre (yang
merujuk pada logika cerita) dan format (yang merujuk pada biaya dan tujuan
pembuatan). Dawn Anna, walau bagaimanapun, merupakan sebuah FTV. Apabila kita
menonton saluran televisi semisal SCTV, RCTI, atau MNC TV yang menayangkan FTV,
kita perlu ingat bahwa Dawn Anna memiliki format dan standar yang sama karena
film ini juga merupakan sebuah FTV. Akting para pemain dalam FTV-pun sering
sekali tidak sebaik akting aktor dalam film-film bioskop. Hal ini berhubungan
dengan biaya karena pembuat film bisa jadi tidak menyediakan cukup biaya untuk
menyewa aktor papan atas terkenal atau para aktor mungkin enggan berakting
secara maksimal karena bayarannya tidak sebesar film bioskop atau naskahnya
tidak sebaik film bioskop. Melihat standar yang demikian, dapat disimpulkan
bahwa pemilihan aktor dan akting dalam Dawn Anna sudah baik.
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
04 Music Match
Pemilihan
musik dalam film ini sudah baik.
05 Cinematography Match
Tidak
ada keluhan dalam poin sinematografi.
06 Costume Design
Tidak
ada keluhan dalam poin pemilihan kostum. Dawn Anna memang berlatar waktu antara
1993 sampai 1999, tetapi film tersebut dirilis pada Januari 2005—proses
produksinya tentu dilakukan sebelum 2005. Artinya, film itu tidak dapat
dikatakan sebagai sebuah Drama Era Lalu karena dibuat hanya dalam kurun waktu
10 tahun setelah kejadian awal film dan belum 10 tahun dari kejadian tahun
1999. Gaya berpakaian pada masa film tersebut dirilis belum memiliki perbedaan
yang terlalu jauh dari gaya berpakaian 1995-2000. Maka, kesesuaian kostum dalam
film ini tidak perlu terlalu diperhatikan layaknya sebuah Drama Era Lalu yang
dibuat berpuluh-puluh tahun setelah waktu kejadian di dalam ceritanya.
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
07 Background/Set Match
Berkaitan
dengan poin Costume Design, tidak ada keluhan dalam pemilihan latar
belakang—mencakup properti seperti mobil, televisi, dan telepon yang pada awal
2000-an masih memiliki kemiripan dengan akhir 90-an. Ponsel baru benar-benar
berubah setelah popularitas BlackBerry Curve dan IPhone melejit pada 2007. Pada
tahun 2004, ponsel tanpa warna [hanya satu warna; kuning, biru, atau oranye]
yang tampil seperti kalkulator seperti era 90-an masih merupakan hal yang
wajar. Televisi layar datar pun belum populer sampai standar penyiaran Amerika
beralih ke digital HD pada 2009, 4 tahun setelah film ini dirilis. Dengan kata
lain, Dawn Anna tidak perlu terlalu repot mengganti atau mencari properti tahun
90-an karena memang filmnya sendiri dirilis hanya 5 tahun setelah pergantian
dekade (yang artinya diproduksi sebelum mencapai jarak 5 tahun).
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
08 Special and/or Practical Effects
Tidak
ada keluhan dalam penggunaan efek komputer. Karena film ini merupakan sebuah
FTV yang tidak perlu menampilkan banyak objek CGI, efek komputer dalam film ini
terletak pada proses rendering dan format presentasi. Layar Full Screen dan pencahayaan
yang cerah adalah ciri khas sebuah FTV yang sudah ditampilkan dengan baik oleh
film ini.
09 Audience Approval
Dawn
Anna mendapatkan respons yang positif dari penonton.
92% liked this film Google users |
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
10 Intentional Match
Dalam
kemasan DVD-nya, Dawn Anna dinyatakan sebagai “An inspiring true story…” yang
bertujuan mengeksplorasi bagaimana seorang ibu berjuang demi anak-anaknya dalam
menghadapi berbagai situasi: “…Dawn must
summon all of her inner strength and the love of the family she raised to make
it through the unbelievable tragedy and heroically continue with her life.”
Film ini telah berhasil menyampaikan apa yang dijanjikan berkat logika cerita
dan konsistensi cerita yang baik. Namun, film ini sangat bergantung pada
ketidaktahuan penonton terhadap Bagian 2 yang membahas kejadian pada tahun 1999
sehingga janji keutuhan cerita hanya akan benar-benar dirasakan oleh penonton
yang sama sekali tidak tahu detil kisah hidup Dawn Anna yang sesungguhnya.
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
01 Skywalker’s Schemata
Dawn
Anna adalah sebuah FTV yang bagus. Film ini benar-benar berhasil mengaduk-aduk
perasaan saya. Saya menonton film ini untuk pertama kali pada tahun 2012 secara
tidak sengaja. Sama sekali tidak ada niatan saya untuk menonton film ini,
tetapi saya melihat VCD film ini dijual di toko dan saya pikir, “Sepertinya
menarik,” karena cover film ini menyatakan bahwa kisahnya diangkat dari
kejadian nyata dan bercerita tentang perjuangan seorang ibu. Secara langsung
saya kutip, bagian belakang paket film ini menyatakan, “…DAWN ANNA menjadi
saksi mengharukan dari kekuatan cinta dan keluarga dalam menghadapi cobaan
hidup.” Sama sekali tidak dijelaskan mengenai sejarah Dawn Anna dan memang
sosok ini bukanlah tokoh dunia terkenal seperti Mozart, Thatcher, Aung San
Suu-Kyi, atau Lady Diana, sehingga pembahasan tentang sosok ini di internet
sekalipun tergolong sangat sedikit/jarang. Namun justru karena minimnya
informasi itulah saya bisa merasakan pengalaman menonton film ini secara
seutuhnya karena memang penonton tidak seharusnya tahu tentang sejarah
kehidupan Dawn Anna untuk benar-benar bisa merasakan baik kebahagiaan maupun
penderitaan yang dialaminya. Saya semakin terpukau ketika mendapati bahwa film
ini adalah sebuah FTV karena kualitasnya sudah sangat baik seperti film-film
indie—meskipun indie, tetapi tetap saja sebuah “film bioskop”, bukan FTV. Musik
yang mengiringi pun berhasil membuat hati saya seperti disayat dan teringat
akan kenangan-kenangan masa lalu serta memikirkan betapa singkatnya hidup ini. Despite being an FTV with all the
limitations of an FTV, Dawn Anna is one of the best films I have ever seen in
my entire existance—this film is
incredibly heartbreaking and yet…it is incredibly heartwarming.
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
02 Awards
Tidak
ada penghargaan penting yang diterima oleh film ini, namun Dawn Anna
mendapatkan nominasi Outstanding Lead Actress in a Miniseries or a Movie untuk
Debra Winger dalam Primetime Emmy Awards.
03 Financial
Karena
formatnya sebagai sebuah FTV, detil keuangan yang dapat dipercaya tidak
tersedia.
04 Critics
Sebagaimana
review ini mengutip tulisan kritikus lain pada bagian Story Consistency, dapat
disimpulkan bahwa Dawn Anna mendapatkan tanggapan yang positif dari kalangan
kritikus film.
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
05 Longevity
Bahkan
semenjak dirilis, film ini tidak begitu populer meskipun tanggapan penonton
hasilnya positif. Dalam berbagai forum, sebagian besar tanggapan penonton telah
dipublikasikan pada tahun 2005 dan nyaris tidak ada pembicaraan-pembicaraan
baru untuk film ini setelah berusia lebih dari 10 tahun. Meskipun menurunnya
popularitas film ini dapat dimaklumi karena posisinya sebagai FTV, tetapi tetap
saja tidak bisa dikatakan bahwa film ini mampu bertahan melawan gerusan zaman.
Final Score
Skor
Asli : 10
Skor
Tambahan : -
Skor
Akhir : 10/10
***
Spesifikasi Optical Disc
[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]
Judul : Dawn Anna
Rilis : 15 September 2005
Format : VCD [|||]
Kode
Warna : PAL
Fitur : Trailer, [software strength]
Digital Encoding Process, [hardware strength] Sony Pictures Home Entertainment-Pressed Optical Disc—more durable
Support : Windows 98-10 [VLC Media Player],
DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].
Keterangan Support:
[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]
[Support VCD, DVD,
Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]
[Support Semua
Termasuk 4K]
STREAMING
Nonton Dawn Anna (2005) YouTube Full Movie Free
©2005/Revolution Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved. |
***
Edisi Review Singkat
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan
standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review
Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.
Edisi Review Singkat+PLUS
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda
Review Singkat+PLUS di
bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel
tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.
Skywalker Hunter adalah alias
dari Nabil Bakri
Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers
©2005/Revolution
Studios/Dawn Anna/All Rights Reserved.
©Nabil Bakri Platinum.
Teks ini dipublikasikan dalam Nabil Bakri Platinum [https://nabilbakri.blogspot.com/] yang diverifikasi Google dan dilindungi oleh DMCA.
Nabil Bakri Platinum tidak bertanggung jawab atas konten dari
link eksternal yang ada di dalam teks ini—termasuk ketersediaan konten video
atau film yang dapat berubah sewaktu-waktu di luar kendali Nabil Bakri
Platinum.