Review Film Home Alone 2: Lost in New York (1992) Aksi Kevin di Kota Besar [Kevin has become US national security system]

 

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

Review Home Alone 2: Lost in New York (1992) Aksi Kevin di Kota Besar [Kevin has become US national security system]

Oleh Skywalker HunterNabil Bakri

“Ma'am, my feet are touching the ground. I'm barely looking at the counter. How can I make a reservation for the hotel room. Think about it. Kid, going to the hotel, making a reservation, I don't think so.”—Kevin

Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes copyrighted pictures under the doctrine of fair use.

⸎Sangat mungkin mengandung Spoiler, Anda diharap bijak menyikapinya.

Genre             : Komedi—Keluarga

Rilis                 :

Domestic Releases:

November 20th, 1992 (Wide) by 20th Century Fox

International Releases:

December 10th, 1992 (Wide) (New Zealand)
November 30th, 2018 (Wide), released as Home Alone 2: Lost In New York (Re: 2018) (
United Kingdom)
December 3rd, 2020 (Limited) (
Australia)

Video Release:

October 5th, 1999 by Fox Home Entertainment

MPAA Rating:

PG for comic action and mild language

Durasi             : 120 menit

Sutradara       : Chris Columbus

Pemeran         : Macaulay Culkin, Joe Pesci, Daniel Stern, John Heard, Tim Curry, Brenda Fricker, Catherine O'Hara, Donald Trump sebagai cameo di hotel

Episode           : -

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
Sinopsis

Satu tahun setelah Kevin tertinggal di rumah sendirian, keluarganya beserta keluarga Paman Frank kembali merencanakan sebuah liburan ke Florida. Karena tidak ingin kejadian tahun lalu kembali terulang, ibu Kevin benar-benar memastikan puteranya sudah berada di dalam mobil dan sampai di bandara bersama-sama. Karena mereka semua bangun kesiangan, mereka terburu-buru masuk ke dalam pesawat agar tidak ketinggalan penerbangan menuju Florida. Ketika seluruh anggota kelarganya berlari tunggang langgang menuju ke dalam pesawat, Kevin tidak sabar untuk mengganti baterai alat perekamnya. Ia pun berhenti sesaat untuk mengganti baterai alat perekam dari dalam tas milik ayahnya. Setelah ia selesai, keluarganya sudah jauh meninggalkannya. Kevin ingat ayahnya mengenakan mantel berwarna cokelat dan berlari di barisan paling belakang. Sayangnya, Kevin melihat orang lain yang menggunakan pakaian yang sama persis dengan ayahnya dan justru mengikuti pria itu ke dalam pesawat. Ketika ditanya oleh petugas tentang keberadaan orangtuanya, Kevin menunjuk ke arah pria bermantel cokelat yang sudah lebih dulu masuk ke dalam pesawat. Petugas pun mengizinkanna masuk. Kevin tidak menyadari bahwa ia mengikuti orang yang salah dan kini berada di dalam pesawat yang akan terbang ke New York. Setelah keluarga McCallister mendarat di Florida, mereka baru menyadari bahwa Kevin hilang setelah Kevin tidak datang mengambil tasnya.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

Begitu pesawat mendarat, Kevin kebingungan karena ia tidak bisa menemukan keluarganya. Ia pun menanyakan kepada seorang petugas yang memberi tahu bahwa Kevin kini berada di New York. Karena ia membawa tas milik ayahnya yang penuh dengan uang dan kartu kredit, Kevin justru memanfaatkan keadaan tersebut untuk bersenang-senang. Ia pergi mengunjungi gedung pencakar langkit Menara Kembar World Trade Center, Central Park, dan akhirnya menginap di Plaza Hotel yang merupakan hotel mewah bintang 5. Untuk mengelabuhi pegawai hotel, Kevin merekam suaranya dengan alat perekam dan melambatkan rekamannya sehingga ia terdengar seperti orang dewasa. Ia menelepon hotel dan membuat reservasi kamar dengan fasilitas terbaik. Ketika melakukan registrasi, Kevin mengaku bahwa ia diberi kartu kredit oleh ayahnya untuk mengurus pembayaran kamar hotel. Karena Kevin sudah lebih dulu menelepon dengan menyamarkan suaranya untuk memesan kamar, pihak hotel pun mempercayai perkataannya dan mempersilakan Kevin tinggal di hotel. Satu-satunya pegawai hotel yang curiga pada Kevin adalah penerima tamu [concierge], Mr. Hector. Pada malam harinya, Mr. Hector menyelinap ke kamar Kevin untuk menyelidiki siapa Kevin sebenarnya. Namun, Kevin dengan cepat mengelabuhi Mr. Hector dengan perekam suaranya yang memutar suara Paman Frank ketika sedang marah. Mr. Hector mengira rekaman tersebut adalah suara ayah Kevin dan bergegas melarikan diri.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

Keesokan harinya, Mr. Hector memberikan fasilitas istimewa berupa sebuah limosin dan pizza khusus untuk Kevin sebagai permintaan maaf karena menyelinap semalam. Kevin memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berkeliling dan mengunjungi toko mainan yang paling terkenal, Duncan’s Toy Chest. Di hotel, Mr. Hector masih mencurigai Kevin dan memeriksa riwayat kartu kreditnya. Ia pun menerima laporan bahwa kartu kredit tersebut adalah milik Peter McCallister dan dinyatakan telah dicuri. Maka, Mr. Hector menduga Kevin adalah seorang pencuri dan berencana menangkapnya jika Kevin kembali. Selain harus menghadapi Mr. Hector, Kevin juga harus menghadapi Harry dan Marv: dua orang penjahat yang sebelumnya mencuri di rumah Kevin dan berhasil dikalahkan dengan berbagai jebakan. Setelah terjadi kerusuhan di penjara mereka, Harry dan Marv berhasil melarikan diri menuju New York. Mereka berencana mencuri uang dari Duncan’s Toy Chest dan rencana itu diketahui oleh Kevin. Karena Kevin sempat bertemu dengan Mr. Duncan yang menyatakan bahwa seluruh keuntungan toko mainan di hari sebelum Natal akan disumbangkan untuk rumah sakit anak-anak, ia tidak bisa tinggal diam. Kevin  pun menyusun rencana untuk menggagalkan rencana kedua pencuri sebelum terlambat. Sanggupkah Kevin mengalahkan Harry dan Marv? Bagaimana cara Kevin menjebak mereka jika Kevin tidak berada di rumah?

Remember. We make the papers. We're no longer the Wet Bandits, we're the Sticky Bandits.”—Marv

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

01 Story Logic

Home Alone 2 berada dalam genre yang sama dengan film pertamanya yakni Komedi—Keluarga. Maka, berbagai kejadian tidak masuk akal seperti cedera fisik yang seharusnya dialami oleh para penjahat dalam film ini, tidak lagi perlu dipermasalahkan. Setelah penonton memahami genrenya dan menyaksikan film pertamanya, penonton akan memaklumi berbagai keanehan aksi dalam film ini. Dengan kata lain, Home Alone 2 sudah memiliki konsep yang logis sesuai dengan genre dan film pertamanya. Namun dilihat dari polanya, Home Alone 2 memiliki narasi yang lebih tidak logis dibandingkan dengan film sebelumnya. Terdapat logika detil cerita yang lebih kuat dalam film pertamanya yang membuat film tersebut lebih masuk akal. Dalam film pertamanya, Kevin “terjebak” di rumahnya sendiri. Maka, logis jika ia bertekad mempertahankan rumahnya dan memasang berbagai jebakan di dalam rumah. Karena ia tinggal di rumah tersebut, ia tentu sudah tahu seluk beluk rumah dan dapat memasang jebakan dengan lebih cepat. Aksi Marv dan Harry pun lebih logis karena mereka beraksi di area perumahan yang sepi. Harry sendiri yang menyamar menjadi polisi untuk memata-matai seluruh rumah di kompleks tersebut dan menyimpulkan bahwa sebagian besar penghuni kompleks akan berlibur di hari Natal. Dalam Home Alone 2, Kevin berada di lokasi yang asing dan ia tidak memiliki rumah di New York untuk memasang jebakan. Kalaupun Kevin berhasil mendapatkan rumah kosong, Kevin masih belum familier dengan seluk beluk rumah tersebut sehingga akan makan waktu lebih banyak baginya untuk menyusun rencana dan membuat jebakan. Marv dan Harry pun mencuri atau melakukan tindak kejahatan di area yang padat penduduk. Bahkan, mereka sempat berencana menculik dan membunuh Kevin di siang hari di tengah kota. Tentu saja hal ini lebih tidak masuk akal dibandingkan kondisi Kevin di Home Alone 1 yang benar-benar “terisolasi”.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

Proses tertinggalnya Kevin dalam Home Alone juga lebih masuk akal dibandingkan dengan Home Alone 2. Selain karena di film pertama adalah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya, faktor penyebab keluarga McCallister bangun kesiangan juga merupakan fantor yang tidak diantisipasi sebelumnya [karena listrik yang padam dan putusnya saluran telepon]. Dalam Home Alone 2, keluarga McCallister bangun kesiangan karena kesalahan Peter yang mencabut kabel alarm tanpa mengatur ulang waktunya. Karena hal semacam itu sudah pernah terjadi sebelumnya, maka logis jika keluarga ini lebih ekstra memerhatikan Kevin—artinya orangtua Kevin harus memastikan kembali apakah Kevin sudah berada di dalam pesawat. Dalam film pertamanya, diperlihatkan bahwa orangtua Kevin duduk di kompartemen eksklusif sehingga mereka tidak bisa memantau anak-anak mereka secara langsung. Hal ini tidak dijelaskan kembali dalam Home Alone 2. Cara Kevin meyakinkan orang-orang dewasa dalam film ini pun lebih tidak logis dibandingkan dengan film pertama. Kali ini Kevin tidak hanya harus mengelabuhi penjaga toko, tetapi ia harus mengelabuhi petugas hotel. Tentunya taktik berpura-pura “diantar” orang tua lebih sulit diimplementasikan dalam film ke dua ini.

My tie's in the bathroom, I can't go in there because Uncle Frank's taking a shower. He says if I walked in there and saw him naked. I'd never grow up feeling like a real man. Whatever it means.”—Kevin

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

02 Story Consistency

Alur cerita Home Alone 2 tidak konsisten. Ada terlalu banyak percabangan cerita yang harus dieksplorasi dalam film ini. Home Alone 2 tidak hanya memperlihatkan bagaimana seorang anak kecil ditinggal seorang diri menghadapi penjahat. Film ini mengeksplorasi keceriaan Kevin berkeliling kota New York dan menikmati liburannya di Plaza Hotel. Selain harus berhadapan dengan Harry dan Marv, Kevin juga harus berhadapan dengan Mr. Hector yang berniat menangkapnya. Ada pula sosok wanita merpati yang menjadi karakter dengan fungsi yang sama seperti Mr. Marley dari film pertamanya. Dalam film Home Alone, rencana jahat Harry dan Marv sudah disampaikan sejak adegan awal filmnya sehingga penonton dapat dengan cepat mengetahui garis besar filmnya. Dalam Home Alone 2, rencana jahat Harry dan Marv baru diketahui di bagian tengah sehingga terkesan bahwa pertarungan mereka dengan Kevin bukanlah inti dari film ini. Sebelum “mempertahankan” toko mainan dengan cara mempertahankan rumah pamannya yang sedang direnovasi, Kevin harus lebih dulu “mempertahankan” kamarnya di hotel dari intaian Mr. Hector. Dengan kata lain, film ini bisa fokus saja pada petualangan Kevin di New York atau fokus pada bagaimana Kevin melawan kembali Marv dan Harry di New York. Dalam film Baby’s Day Out yang lebih “konyol” sekalipun, petualangan Baby Bing mengelilingi kota pada dasarnya membentuk satu cerita yakni usaha penculikan bayi oleh para penjahat, bukan dua cerita yang berbeda atau tidak saling berkaitan. Keterlibatan pihak hotel dalam Home Alone 2 dapat diibaratkan seperti jika petugas kebun binatang ikut terlibat dalam film Baby’s Day Out.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

03 Casting Choice and Acting

Pemilihan aktor dan akting dalam film ini secara umum sudah baik. Ketika film ini dirilis pertama kali banyak kalangan kritikus yang mengeluhkan narasinya; tetapi memuji performa para pemain filmnya.

04 Music Match

Tidak ada keluhan di pemilihan musik. Home Alone 2 memiliki sajian musik yang serupa dengan film pertamanya.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

05 Cinematography Match

Sinematografi dalam film ini sudah baik. Bagaimana keadaan kota New York diperlihatkan sudah berhasil menangkap nuansa petualangan yang seharusnya dirasakan oleh Kevin, seperti adegan zoom-out puncak menara World Trade Center yang memang merupakan icon kota New York [selain Patung Liberty] sebelum menara WTC runtuh pada tahun 2001. Di awal film, dikisahkan Kevin terpisah dari kelarganya di bandara yang penuh sesak. Meski ada banyak sekali orang di dalam frame adegan bandara, sudut pengambilan gambarnya telah berhasil memperlihatkan dengan tegas yang mana saja anggota keluarga McCallister dan momen ketika mereka berpisah dengan Kevin.

06 Costume Design

Pemilihan kostum dalam film ini sudah baik.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

07 Background/Set Match

Tidak ada keluhan dalam pemilihan latar belakang.

08 Special and/or Practical Effects

Efek visual dalam film ini sudah baik, bahkan sedikit lebih baik dibandingkan dengan film pertamanya.

09 Audience Approval

Sebagian besar penonton memberikan tanggapan yang positif untuk film ini.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

10 Intentional Match

Melihat kesuksesan Home Alone, tentu saja wajar jika penciptanya ingin mengulang kesuksesan finansial dengan merilis sebuah sekuel. Apabila dilihat dari penghasilan film ini, dapat dikatakan bahwa Home Alone 2 telah memenuhi ekspektasi penciptanya dari segi finansial. Home Alone 2 berhasil mengulang narasi yang pada dasarnya sama dengan film pertamanya, tetapi dengan memindahkan lokasinya sehingga penonton mendapatkan sensasi yang berbeda. Film ini berhasil melanjutkan cerita dari film pertamanya dengan cukup baik dan mempertahankan kualitas pesona film pertamanya yang terlanjur disukai oleh kalangan penonton umum.

ADDITIONAL CONSIDERATIONS

[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

01 Skywalker’s Schemata

Saya lebih menyukai Home Alone pertama dibandingkan Home Alone 2. Namun itu bukan berarti film ini jelek. Saya merasa sangat terhibur dan berhasil dibuat tertawa terbahak-bahak oleh film ini ketika pertama kali menyaksikannya. Home Alone 2, bersama dengan Home Alone 1, adalah bagian penting dari masa kecil saya dan banyak orang lainnya. Maka tentu saja saya tidak mampu membenci film ini dan senantiasa memberikan tanggapan yang positif. Menonton ulang film ini setelah tahun 2016 menjadi lebih menarik lagi karena Donald Trump yang menjadi cameo dalam Home Alone akhirnya menjadi presiden Amerika Serikat [lihar Donald Trump menjadi cameo di cuplikan video ini]. Meskipun mengulang formula yang sama, Home Alone 2 tidak terkesan terlalu dipaksa-paksakan dan berhasil menjadi sebuah sekuel yang baik. “Kevin!”

02 Awards

Home Alone 2 tidak mendapatkan penghargaan yang sangat penting untuk disebutkan.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

03 Financial

Film ini dibuat dengan dana sebesar $28 juta dan berhasil menjual tiket sebesar $358 juta. Angka penjualan tiket ini menunjukkan bahwa Home Alone 2 sukses secara finansial.

Home Alone 2: Lost in New York (1992) Theatrical Performance

Domestic Box Office

$173,585,516

Details

International Box Office

$185,409,334

Details

Worldwide Box Office

$358,994,850

Further financial details...

 04 Critics

Mayoritas kritikus film memberikan tanggapan yang negatif untuk cerita dalam film ini, meskipun sebagian besar memuji akting para pemerannya.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

05 Longevity

Home Alone 2: Lost in New York masih populer bahkan setelah berusia lebih dari 10 tahun. Tanggapan penonton generasi baru secara umum pun masih tetap positif. Film ini adalah satu dari 3 film Home Alone [bersama Home Alone 1 dan 3] yang paling populer dan dinilai memiliki kualitas yang baik oleh masyarakat [berikut penjelasan mengapa Home Alone 1-3 lebih populer dari sekuel lainnya]. Bahkan di era streaming sekalipun, penjualan DVD serta Blu-ray Home Alone 2 masih tergolong memuaskan. Tercatat selama periode tahun 2020 [periode di mana film ini sudah tersedia melalui berbagai platform streaming], film ini berhasil menjual DVD dan Blu-ray dengan angka di atas $8 juta di Amerika Serikat saja.

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

Final Score

Skor Asli                     : 8.5

Skor Tambahan           : -

Skor Akhir                  : 8.5/10

***

Spesifikasi Optical Disc

[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]

Judul               : Home Alone 2: Lost in New York

Rilis                 : 2013 [master versi 2000-2004]

Format             : DVD [|||]

Kode Warna    : 3/NTSC

Fitur                : -

Support           : Windows 98-10 [VLC Media Player], DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].

Keterangan Support:

[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]

[Support VCD, DVD, Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]

[Support Semua Termasuk 4K]

STREAMING

Amazon VOD:

Amazon

iTunes:

iTunes

Google Play:

Google PlayGoogle Play

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

***

Edisi Review Singkat

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.

Edisi Review Singkat+PLUS

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda Review Singkat+PLUS di bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.

Skywalker Hunter adalah alias dari Nabil Bakri

Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

Teks ini dipublikasikan dalam Nabil Bakri Platinum [https://nabilbakri.blogspot.com/] yang diverifikasi Google dan dilindungi oleh DMCA.

Down the nostalgia lane; Skywalker's Picks: Home Alone 2 Photo Gallery

©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved.

Nabil Bakri Platinum tidak bertanggung jawab atas konten dari link eksternal yang ada di dalam teks ini—termasuk ketersediaan konten video atau film yang dapat berubah sewaktu-waktu di luar kendali Nabil Bakri Platinum.