Review Film Home Alone 2: Lost in New York (1992) Aksi Kevin di Kota Besar [Kevin has become US national security system]
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
Review Home Alone 2: Lost in New York (1992) Aksi Kevin di
Kota Besar [Kevin has become US national security system]
Oleh Skywalker HunterNabil Bakri
“Ma'am,
my feet are touching the ground. I'm barely looking at the counter. How can I
make a reservation for the hotel room. Think about it. Kid, going to the hotel,
making a reservation, I don't think so.”—Kevin
Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak
cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes
copyrighted pictures under the doctrine of fair use.
⸎Sangat mungkin mengandung Spoiler, Anda diharap bijak
menyikapinya.
Genre : Komedi—Keluarga
Rilis :
Domestic Releases: |
November 20th, 1992 (Wide) by 20th Century Fox |
International Releases: |
December 10th, 1992 (Wide) (New Zealand) |
October 5th, 1999 by Fox Home Entertainment |
|
MPAA Rating: |
PG for
comic action and mild language |
Durasi : 120 menit
Sutradara : Chris Columbus
Pemeran : Macaulay Culkin, Joe Pesci, Daniel Stern, John Heard, Tim Curry, Brenda Fricker, Catherine O'Hara, Donald Trump
sebagai cameo di hotel
Episode : -
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
Satu
tahun setelah Kevin tertinggal di rumah sendirian, keluarganya beserta keluarga
Paman Frank kembali merencanakan sebuah liburan ke Florida. Karena tidak ingin
kejadian tahun lalu kembali terulang, ibu Kevin benar-benar memastikan
puteranya sudah berada di dalam mobil dan sampai di bandara bersama-sama.
Karena mereka semua bangun kesiangan, mereka terburu-buru masuk ke dalam
pesawat agar tidak ketinggalan penerbangan menuju Florida. Ketika seluruh
anggota kelarganya berlari tunggang langgang menuju ke dalam pesawat, Kevin
tidak sabar untuk mengganti baterai alat perekamnya. Ia pun berhenti sesaat
untuk mengganti baterai alat perekam dari dalam tas milik ayahnya. Setelah ia
selesai, keluarganya sudah jauh meninggalkannya. Kevin ingat ayahnya mengenakan
mantel berwarna cokelat dan berlari di barisan paling belakang. Sayangnya,
Kevin melihat orang lain yang menggunakan pakaian yang sama persis dengan
ayahnya dan justru mengikuti pria itu ke dalam pesawat. Ketika ditanya oleh
petugas tentang keberadaan orangtuanya, Kevin menunjuk ke arah pria bermantel
cokelat yang sudah lebih dulu masuk ke dalam pesawat. Petugas pun mengizinkanna
masuk. Kevin tidak menyadari bahwa ia mengikuti orang yang salah dan kini
berada di dalam pesawat yang akan terbang ke New York. Setelah keluarga
McCallister mendarat di Florida, mereka baru menyadari bahwa Kevin hilang
setelah Kevin tidak datang mengambil tasnya.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
Begitu
pesawat mendarat, Kevin kebingungan karena ia tidak bisa menemukan keluarganya.
Ia pun menanyakan kepada seorang petugas yang memberi tahu bahwa Kevin kini
berada di New York. Karena ia membawa tas milik ayahnya yang penuh dengan uang
dan kartu kredit, Kevin justru memanfaatkan keadaan tersebut untuk
bersenang-senang. Ia pergi mengunjungi gedung pencakar langkit Menara Kembar
World Trade Center, Central Park, dan akhirnya menginap di Plaza Hotel yang
merupakan hotel mewah bintang 5. Untuk mengelabuhi pegawai hotel, Kevin merekam
suaranya dengan alat perekam dan melambatkan rekamannya sehingga ia terdengar
seperti orang dewasa. Ia menelepon hotel dan membuat reservasi kamar dengan
fasilitas terbaik. Ketika melakukan registrasi, Kevin mengaku bahwa ia diberi
kartu kredit oleh ayahnya untuk mengurus pembayaran kamar hotel. Karena Kevin
sudah lebih dulu menelepon dengan menyamarkan suaranya untuk memesan kamar,
pihak hotel pun mempercayai perkataannya dan mempersilakan Kevin tinggal di
hotel. Satu-satunya pegawai hotel yang curiga pada Kevin adalah penerima tamu [concierge], Mr. Hector.
Pada malam harinya, Mr. Hector menyelinap ke kamar Kevin untuk menyelidiki
siapa Kevin sebenarnya. Namun, Kevin dengan cepat mengelabuhi Mr. Hector dengan
perekam suaranya yang memutar suara Paman Frank ketika sedang marah. Mr. Hector
mengira rekaman tersebut adalah suara ayah Kevin dan bergegas melarikan diri.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
Keesokan
harinya, Mr. Hector memberikan fasilitas istimewa berupa sebuah limosin dan
pizza khusus untuk Kevin sebagai permintaan maaf karena menyelinap semalam.
Kevin memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berkeliling dan mengunjungi toko
mainan yang paling terkenal, Duncan’s Toy Chest. Di hotel, Mr. Hector masih
mencurigai Kevin dan memeriksa riwayat kartu kreditnya. Ia pun menerima laporan
bahwa kartu kredit tersebut adalah milik Peter McCallister dan dinyatakan telah
dicuri. Maka, Mr. Hector menduga Kevin adalah seorang pencuri dan berencana
menangkapnya jika Kevin kembali. Selain harus menghadapi Mr. Hector, Kevin juga
harus menghadapi Harry dan Marv: dua orang penjahat yang sebelumnya mencuri di
rumah Kevin dan berhasil dikalahkan dengan berbagai jebakan. Setelah terjadi
kerusuhan di penjara mereka, Harry dan Marv berhasil melarikan diri menuju New
York. Mereka berencana mencuri uang dari Duncan’s Toy Chest dan rencana itu
diketahui oleh Kevin. Karena Kevin sempat bertemu dengan Mr. Duncan yang
menyatakan bahwa seluruh keuntungan toko mainan di hari sebelum Natal akan
disumbangkan untuk rumah sakit anak-anak, ia tidak bisa tinggal diam.
Kevin pun menyusun rencana untuk
menggagalkan rencana kedua pencuri sebelum terlambat. Sanggupkah Kevin
mengalahkan Harry dan Marv? Bagaimana cara Kevin menjebak mereka jika Kevin
tidak berada di rumah?
“Remember. We make the papers. We're no
longer the Wet Bandits, we're the Sticky Bandits.”—Marv
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
01 Story Logic
Home
Alone 2 berada dalam genre yang sama dengan film pertamanya yakni
Komedi—Keluarga. Maka, berbagai kejadian tidak masuk akal seperti cedera fisik
yang seharusnya dialami oleh para penjahat dalam film ini, tidak lagi perlu
dipermasalahkan. Setelah penonton memahami genrenya dan menyaksikan film
pertamanya, penonton akan memaklumi berbagai keanehan aksi dalam film ini.
Dengan kata lain, Home Alone 2 sudah memiliki konsep yang logis sesuai dengan
genre dan film pertamanya. Namun dilihat dari polanya, Home Alone 2 memiliki
narasi yang lebih tidak logis dibandingkan dengan film sebelumnya. Terdapat
logika detil cerita yang lebih kuat dalam film pertamanya yang membuat film
tersebut lebih masuk akal. Dalam film pertamanya, Kevin “terjebak” di rumahnya
sendiri. Maka, logis jika ia bertekad mempertahankan rumahnya dan memasang
berbagai jebakan di dalam rumah. Karena ia tinggal di rumah tersebut, ia tentu
sudah tahu seluk beluk rumah dan dapat memasang jebakan dengan lebih cepat.
Aksi Marv dan Harry pun lebih logis karena mereka beraksi di area perumahan
yang sepi. Harry sendiri yang menyamar menjadi polisi untuk memata-matai
seluruh rumah di kompleks tersebut dan menyimpulkan bahwa sebagian besar
penghuni kompleks akan berlibur di hari Natal. Dalam Home Alone 2, Kevin berada
di lokasi yang asing dan ia tidak memiliki rumah di New York untuk memasang
jebakan. Kalaupun Kevin berhasil mendapatkan rumah kosong, Kevin masih belum
familier dengan seluk beluk rumah tersebut sehingga akan makan waktu lebih
banyak baginya untuk menyusun rencana dan membuat jebakan. Marv dan Harry pun
mencuri atau melakukan tindak kejahatan di area yang padat penduduk. Bahkan,
mereka sempat berencana menculik dan membunuh Kevin di siang hari di tengah
kota. Tentu saja hal ini lebih tidak masuk akal dibandingkan kondisi Kevin di Home Alone 1 yang benar-benar “terisolasi”.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
Proses
tertinggalnya Kevin dalam Home Alone
juga lebih masuk akal dibandingkan dengan Home Alone 2. Selain karena di film
pertama adalah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya, faktor penyebab
keluarga McCallister bangun kesiangan juga merupakan fantor yang tidak
diantisipasi sebelumnya [karena listrik yang padam dan putusnya saluran
telepon]. Dalam Home Alone 2, keluarga McCallister bangun kesiangan karena
kesalahan Peter yang mencabut kabel alarm tanpa mengatur ulang waktunya. Karena
hal semacam itu sudah pernah terjadi sebelumnya, maka logis jika keluarga ini
lebih ekstra memerhatikan Kevin—artinya orangtua Kevin harus memastikan kembali
apakah Kevin sudah berada di dalam pesawat. Dalam film pertamanya,
diperlihatkan bahwa orangtua Kevin duduk di kompartemen eksklusif sehingga
mereka tidak bisa memantau anak-anak mereka secara langsung. Hal ini tidak
dijelaskan kembali dalam Home Alone 2. Cara Kevin meyakinkan orang-orang dewasa
dalam film ini pun lebih tidak logis dibandingkan dengan film pertama. Kali ini
Kevin tidak hanya harus mengelabuhi penjaga toko, tetapi ia harus mengelabuhi
petugas hotel. Tentunya taktik berpura-pura “diantar” orang tua lebih sulit
diimplementasikan dalam film ke dua ini.
“My tie's in the bathroom, I can't go in there because Uncle Frank's taking a shower. He says if I walked in there and saw him naked. I'd never grow up feeling like a real man. Whatever it means.”—Kevin
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
02 Story Consistency
Alur
cerita Home Alone 2 tidak konsisten. Ada terlalu banyak percabangan cerita yang
harus dieksplorasi dalam film ini. Home Alone 2 tidak hanya memperlihatkan bagaimana
seorang anak kecil ditinggal seorang diri menghadapi penjahat. Film ini
mengeksplorasi keceriaan Kevin berkeliling kota New York dan menikmati
liburannya di Plaza Hotel. Selain harus berhadapan dengan Harry dan Marv, Kevin
juga harus berhadapan dengan Mr. Hector yang berniat menangkapnya. Ada pula
sosok wanita merpati yang menjadi karakter dengan fungsi yang sama seperti Mr.
Marley dari film pertamanya. Dalam film Home
Alone, rencana jahat Harry dan Marv sudah disampaikan sejak adegan awal
filmnya sehingga penonton dapat dengan cepat mengetahui garis besar filmnya.
Dalam Home Alone 2, rencana jahat Harry dan Marv baru diketahui di bagian
tengah sehingga terkesan bahwa pertarungan mereka dengan Kevin bukanlah inti
dari film ini. Sebelum “mempertahankan” toko mainan dengan cara mempertahankan
rumah pamannya yang sedang direnovasi, Kevin harus lebih dulu “mempertahankan”
kamarnya di hotel dari intaian Mr. Hector. Dengan kata lain, film ini bisa
fokus saja pada petualangan Kevin di New York atau fokus pada bagaimana Kevin
melawan kembali Marv dan Harry di New York. Dalam film Baby’s Day Out yang lebih “konyol” sekalipun, petualangan Baby Bing
mengelilingi kota pada dasarnya membentuk satu cerita yakni usaha penculikan
bayi oleh para penjahat, bukan dua cerita yang berbeda atau tidak saling
berkaitan. Keterlibatan pihak hotel dalam Home Alone 2 dapat diibaratkan
seperti jika petugas kebun binatang ikut terlibat dalam film Baby’s Day Out.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
03 Casting Choice and Acting
Pemilihan
aktor dan akting dalam film ini secara umum sudah baik. Ketika film ini dirilis
pertama kali banyak kalangan kritikus yang mengeluhkan narasinya; tetapi memuji
performa para pemain filmnya.
04 Music Match
Tidak
ada keluhan di pemilihan musik. Home Alone 2 memiliki sajian musik yang serupa
dengan film pertamanya.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
05 Cinematography Match
Sinematografi dalam film ini sudah baik. Bagaimana keadaan kota New York diperlihatkan sudah berhasil menangkap nuansa petualangan yang seharusnya dirasakan oleh Kevin, seperti adegan zoom-out puncak menara World Trade Center yang memang merupakan icon kota New York [selain Patung Liberty] sebelum menara WTC runtuh pada tahun 2001. Di awal film, dikisahkan Kevin terpisah dari kelarganya di bandara yang penuh sesak. Meski ada banyak sekali orang di dalam frame adegan bandara, sudut pengambilan gambarnya telah berhasil memperlihatkan dengan tegas yang mana saja anggota keluarga McCallister dan momen ketika mereka berpisah dengan Kevin.
06 Costume Design
Pemilihan
kostum dalam film ini sudah baik.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
07 Background/Set Match
Tidak
ada keluhan dalam pemilihan latar belakang.
08 Special and/or Practical Effects
Efek
visual dalam film ini sudah baik, bahkan sedikit lebih baik dibandingkan dengan
film pertamanya.
09 Audience Approval
Sebagian
besar penonton memberikan tanggapan yang positif untuk film ini.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
10 Intentional Match
Melihat
kesuksesan Home Alone, tentu saja
wajar jika penciptanya ingin mengulang kesuksesan finansial dengan merilis
sebuah sekuel. Apabila dilihat dari penghasilan film ini, dapat dikatakan bahwa
Home Alone 2 telah memenuhi ekspektasi penciptanya dari segi finansial. Home
Alone 2 berhasil mengulang narasi yang pada dasarnya sama dengan film
pertamanya, tetapi dengan memindahkan lokasinya sehingga penonton mendapatkan
sensasi yang berbeda. Film ini berhasil melanjutkan cerita dari film pertamanya
dengan cukup baik dan mempertahankan kualitas pesona film pertamanya yang
terlanjur disukai oleh kalangan penonton umum.
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi
sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun
mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan
Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak
prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
01 Skywalker’s Schemata
Saya
lebih menyukai Home Alone pertama
dibandingkan Home Alone 2. Namun itu bukan berarti film ini jelek. Saya merasa
sangat terhibur dan berhasil dibuat tertawa terbahak-bahak oleh film ini ketika
pertama kali menyaksikannya. Home Alone 2, bersama dengan Home Alone 1, adalah bagian penting dari masa kecil saya dan banyak
orang lainnya. Maka tentu saja saya tidak mampu membenci film ini dan
senantiasa memberikan tanggapan yang positif. Menonton ulang film ini setelah
tahun 2016 menjadi lebih menarik lagi karena Donald Trump yang menjadi cameo
dalam Home Alone akhirnya menjadi presiden Amerika Serikat [lihar Donald Trump
menjadi cameo di cuplikan video ini].
Meskipun mengulang formula yang sama, Home Alone 2 tidak terkesan terlalu
dipaksa-paksakan dan berhasil menjadi sebuah sekuel yang baik. “Kevin!”
02 Awards
Home
Alone 2 tidak mendapatkan penghargaan yang sangat penting untuk disebutkan.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
03 Financial
Film
ini dibuat dengan dana sebesar $28 juta dan berhasil menjual tiket sebesar $358
juta. Angka penjualan tiket ini menunjukkan bahwa Home Alone 2 sukses secara
finansial.
Home Alone 2: Lost in
New York (1992) Theatrical Performance |
||
Domestic
Box Office |
$173,585,516 |
|
International
Box Office |
$185,409,334 |
|
Worldwide
Box Office |
$358,994,850 |
|
04 Critics
Mayoritas
kritikus film memberikan tanggapan yang negatif untuk cerita dalam film ini,
meskipun sebagian besar memuji akting para pemerannya.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
05 Longevity
Home
Alone 2: Lost in New York masih populer bahkan setelah berusia lebih dari 10
tahun. Tanggapan penonton generasi baru secara umum pun masih tetap positif.
Film ini adalah satu dari 3 film Home Alone [bersama Home Alone 1 dan 3] yang
paling populer dan dinilai memiliki kualitas yang baik oleh masyarakat [berikut penjelasan
mengapa Home Alone 1-3 lebih populer dari sekuel lainnya]. Bahkan di era streaming sekalipun, penjualan DVD serta
Blu-ray Home Alone 2 masih tergolong memuaskan. Tercatat selama periode tahun
2020 [periode di mana film ini sudah tersedia melalui berbagai platform
streaming], film ini berhasil menjual DVD dan Blu-ray dengan angka di atas $8 juta di
Amerika Serikat saja.
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
Final Score
Skor
Asli : 8.5
Skor
Tambahan : -
Skor
Akhir : 8.5/10
***
Spesifikasi Optical Disc
[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]
Judul : Home Alone 2: Lost in New York
Rilis : 2013 [master versi 2000-2004]
Format : DVD [|||]
Kode
Warna : 3/NTSC
Fitur : -
Support : Windows 98-10 [VLC Media Player],
DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].
Keterangan Support:
[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]
[Support VCD, DVD,
Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]
[Support Semua
Termasuk 4K]
STREAMING
Amazon VOD: |
|
iTunes: |
|
Google Play: |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
***
Edisi Review Singkat
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan
standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review
Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.
Edisi Review Singkat+PLUS
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda
Review Singkat+PLUS di
bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel
tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.
Skywalker Hunter adalah alias
dari Nabil Bakri
Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights
Reserved.
Teks ini dipublikasikan dalam Nabil Bakri Platinum [https://nabilbakri.blogspot.com/] yang diverifikasi Google dan dilindungi oleh DMCA.
Down the nostalgia lane; Skywalker's Picks: Home Alone 2 Photo Gallery
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
©1992/20th Century Fox/Home Alone 2/All Rights Reserved. |
Nabil Bakri Platinum tidak bertanggung jawab atas konten dari
link eksternal yang ada di dalam teks ini—termasuk ketersediaan konten video
atau film yang dapat berubah sewaktu-waktu di luar kendali Nabil Bakri
Platinum.