©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
Review dan Sinopsis The Amazing Spider-Man (2012) Versi Baru Awal Mula Sang Manusia Laba-Laba
Oleh Nabil BakriSkywalker Hunter
“Peter,
I know things have been difficult lately, and im sorry about that. I think I
know what you're feeling. Ever since you were a little boy you've been living
with so many unresolved things. Well take it from an old man, those things send
us down a road, they make us who we are,and if anyone is destined for
greatness, it's you son.You owe the world your gifts, you just have to figure
out how to use them,and know that wherever they take you, we'll always be
there. So come on home Peter, you're my hero, and I love you.”—Uncle Ben
Edisi Review Singkat+PLUS
Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak
cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes
copyrighted pictures under the doctrine of fair use.
Genre : Aksi
Superhero—Fiksi Ilmiah
Rilis :
Domestic Releases: |
July 3rd, 2012 (Wide) by Sony Pictures |
International Releases: |
June 27th, 2012 (Wide) (Netherlands) |
November 9th, 2012 by Sony Pictures Home Entertainment |
|
MPAA Rating: |
PG-13 for
sequences of action and violence. |
Durasi : 136 menit
Sutradara : Marc
Webb
Pemeran : Andrew Garfield, Emma
Stone, Rhys Ifans, Denis Leary, Campbell Scott, Irrfan Khan, Martin Sheen, Sally Field
Episode : -
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
Sinopsis
Ketika
sedang bermain petak umpet, Peter Parker mendapati ruang kerja ayahnya porak
poranda. Sang ayah tahu bahwa ada pihak yang ingin mencuri sebuah benda darinya
kemudian memeriksa apakah benda tersebut berhasil dicuri. Orang yang
memporakporandakan ruang kerja Richard Parker tidak berhasil mencuri benda itu.
Namun, Richard menyadari bahwa dia dan keluarganya dalam bahaya besar. Ia
kemudian menitipkan Peter pada paman dan bibi Peter. Itu adalah kali terakhir
Peter melihat kedua orangtuanya. Ketika duduk di bangku SMA, Peter menjadi
seorang remaja cerdas yang hobi fotografi. Suatu ketika, ia dipaksa oleh Flash
untuk memotret dirinya yang tengah mengganggu seorang siswa lain. Karena Peter
menolak, Flash lantas menghajarnya. Beruntung, Gwen Stacy datang menghampiri
dan menenangkan Flash. Setibanya di rumah, Peter membantu pamannya memeriksa
pipa di ruang bawah tanah yang bocor. Di sana, Peter menemukan sebuah tas tua
milik ayahnya. Di dalam tas tersebut, Peter menemukan peralatan kantor serta
kaca mata milik ayahnya dan sebuah foto.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
Menurut
keterangan Paman Ben, lelaki di dalam foto itu adalah Dr. Connor, rekan kerja
Richard Parker. Selain menemukan berbagai peralatan kantor ayahnya, Peter
menemukan sebuah dokumen rahasia yang disembunyikan di kompartemen rahasia yang
ada di dalam tas. Dokumen dan foto yang ia temukan mengarahkannya kepada Dr.
Connor yang bekerja sebagai ilmuwan di perusahaan Oscorp. Peter lantas
menyelinap ke Oscorp untuk menemui Dr. Connor. Namun, Peter justru bertemu
dengan Gwen Stacy yang merupakan pegawai magang di Oscorp sebagai asisten Dr.
Connor. Gwen mengenali Peter dan memintanya untuk tidak keluyuran [wander
around] di dalam gedung. Setelah bertemu dengan Dr. Connor, Peter tanpa sengaja
memasuki sebuah ruangan yang dipenuhi oleh laba-laba hasil rekayasa genetika.
Salah satu laba-laba itu mendarat di leher Peter dan menyengatnya. Mengetahui
bahwa Peter keluyuran, Gwen memaksa Peter untuk segera meninggalkan Oscorp.
Setelah digigit laba-laba, Peter merasa tidak enak badan. Ia ketiduran di dalam
kereta dan terlibat perkelahian dengan sekelompok anggota geng. Betapa
terkejutnya Peter ketika ia berhasil mengalahkan seluruh anggota geng
seolah-olah ia baru saja mendapatkan kekuatan super.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
Keesokan
harinya, Peter terbangun dan gagal menjalankan aktivitasnya karena ia terlalu
kuat; Peter mematahkan gagang pintu saat ingin membukanya, mematahkan keran
saat ingin menyalakan air, dan merusak tombol keyboard komputernya saat ingin
mencari tahu tentang kodisi kesehatannya di internet. Pada akhirnya, Peter
menyadari bahwa ia memiliki kekuatan super dengan kemampuan-kemampuan
laba-laba. Ia lantas mempelajari dokumen milik ayahnya dan mengunjungi Dr.
Connor. Peter bercerita bahwa ia adalah putera Richard Parker, rekan kerjanya.
Peter tahu bahwa Dr. Connor masih meneliti serum yang memungkinkan regenerasi
anggota tubuh yang memberikan manusia kemampuan untuk menumbuhkan anggota tubuh
yang tidak utuh—salah satunya untuk menumbuhkan tangan Dr. Connor. Satu-satunya
kendala Dr. Connor telah dipecahkan oleh Richard Parker di dalam dokumennya.
Karena Peter sudah mempelajari dokumen ayahnya, ia bisa membantu Dr. Connor
memecahkan masalahnya dan melanjutkan penelitiannya. Dengan bantuan Peter, Dr.
Connor berhasil meumbuhkan kaki seekor tikus percobaan dan siap melakukan uji
coba lebih lanjut kepada jenis hewan lainnya. Namun, Eksekutif perusahaan
Oscorp Rajit Ratha mendesak Dr. Connor untuk segera melakuukan uji coba pada
manusia karena Norman Osborne sangat membutuhkan serum regenerasi. Karena Dr.
Connor menolak untuk melanggar prosedur, Rajit memecatnya. Ia pun mengambil
sampel serum dan mencobanya kepada dirinya sendiri. Alangkah gembiranya Dr.
Connor ketika serum tersebut berhasil menumbuhkan tangannya. Ia pun bergegas mencari
Rajit Ratha agar uji coba manusia tidak dilaksanakan. Namun sayang, serum yang
awalnya berhasil menumbuhkan tangan Dr. Connor itu perlahan mengubahnya menjadi
sesosok monster kadal yang ganas—The Lizard.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
01 Story Logic
Secara
umum, konsep dan Logika cerita The Amazing Spider-Man sudah baik sesuai dengan
genrenya. Film ini merupakan sebuah film Superhero yang menitikberatkan Aksi
[film Superhero memiliki potensi untuk lebih menitikberatkan unsur Petualangan,
Kriminal, Fiksi Ilmiah, atau yang lainnya]. Spider Man adalah sosok pahlawan
super yang memperoleh kekuatannya dari sengatan laba-laba hasil rekayasa
genetika. Proses transformasi Peter Parker dari seorang remaja jenius menjadi
seorang pahlawan super dijelaskan dengan unsur Fiksi Ilmiah. Maka, Peter Parker
tidak tiba-tiba berubah menjadi Spider Man dan tidak sembarangan laba-laba bisa
mengubah manusia menjadi Spider Man. Proses Dr. Curt Connors menjadi The Lizard
pun telah dijelaskan dalam koridor Fiksi Ilmiah dengan alasan yang logis. Meski
demikian, terdapat beberapa hal tidak logis dalam detil narasi The Amazing
Spider-Man. Sebagai contoh, ketika The Lizard meneror seisi kota, Kapten polisi
George Stacy justru mengerahkan personel kepolisian untuk menangkap Spider-Man.
Keputusannya tidaklah masuk akal karena jelas-jelas The Lizard memberikan
ancaman yang lebih besar ketimbang Spider-Man. Selain itu, Kapten Stacy juga
mengakui bahwa Spider-Man adalah seorang Vigilante—bukan villain. Artinya,
seburuk-buruknya tindakan Spider-Man, ia hanya akan melampiaskannya kepada
penjahat demi melindungi orang lain. Keputusannya fokus mengincar Spider-Man
semestinya dipertanyakan karena membuat dirinya tampak tidak kompeten menjadi
Kapten—ia tidak mampu membaca situasi dan mengambil keputusan yang tepat.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
Setelah
mendengar laporan personel dan pengakuan masyarakat bahwa Spider-Man sedang
membantu melawan kejahatan khususnya The Lizard [bahkan Gwen Stacy pernah
diselamatkan dari The Lizard oleh Spider-Man] seharusnya Kapten Stacy membantu
Spider-Man lebih awal. Dalam adegan pembunuhan Uncle Ben, penjaga toko meminta
bantuan Peter untuk menangkap seorang pencuri. Permintaan tersebut menjadi
tidak logis dibandingkan dengan Spider-Man 2002 karena pada The Amazing Spider-Man, Peter tidak
berpapasan langsung dengan si pencuri. Di dalam Spider-Man 2002, pemimpin pertunjukan gulat meminta Peter
menghentikan pencuri karena 1) Dia tahu bahwa Peter sangat kuat karena
memenangkan pertandingan gulat, dan 2) si pencuri jelas-jelas berlari ke arah
Peter sehingga Peter bisa dengan mudah mencegahnya. Peter dalam The Amazing
Spider-Man juga terlalu ceroboh dalam menjaga identitasnya. Sebelum ia menjadi
Spider-Man, ia mencoba menangkap pembunuh pamannya tanpa menyamar sehingga ada
banyak penjahat yang sudah mengetahui wajahnya. Peter Pun tanpa pikir panjang
langsung membocorkan identitas rahasianya kepada Gwen Stacy.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
Selain
kurang kuatnya logika pada detil tindakan-indakan yang diambil oleh
karakternya, proses transformasi Peter menjadi Spider-Man juga kirang kuat.
Dalam film Spider-Man (2002) jelas
sekali bahwa Peter disengat oleh seekor laba-laba rekayasa genetika yang
unik—artinya laba-laba tersebut hanya ada satu di dunia. Dengan demikian, kecil
kemungkinan ada orang lain yang bisa menjadi Spider-Man seperti Peter Parker—he is unique. Dalam The Amazing
Spider-Man, Peter tanpa sengaja masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan satu
jenis laba-laba hasil rekayasa genetika. Salah satu laba-laba itu menyengat
Peter, tetapi laba-laba itu tidaklah unik. Apabila ada seorang pegawai yang
tanpa sengaja masuk ke ruangan tersebut dan disengat, besar kemungkinan pegawai
tersebut juga akan menjadi Spider-Man—he
is not unique. Melihat banyaknya jumlah laba-laba yang menyengat Peter di
Oscop, besar sekali kemungkinan orang lain tersengat bahkan ketika mereka
sekadar sedang memanen jaring laba-laba atau sedang memeriksa keadaan mereka.
Jika demikian, akan mudah sekali bagi Oscorp untuk menelitinya dan membongkar
siapa sebenarnya Spider-Man [apalagi Peter memasuki gedung yang dipenuhi
CCTV—tentu akan menimbulkan kecurigaan jika seorang remaja yang keluar dari
ruangan laba-laba tiba-tiba menjadi manusia laba-laba]. Akan lebih baik jika
laba-laba yang menyengat Peter adalah seekor laba-laba yang unik sehingga
transformasi Spider-Man tidak bisa direplikasi dan tidak ada lembaga
ilmiah/penelitian yang bisa membongkar siapa Spider-Man sesungguhnya karena
tidak tahu harus mulai menyelidiki dari mana.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
02 Story Consistency
Alur
cerita film ini belum konsisten. The Amazing Spider-Man mencoba untuk
mengeksplorasi terlalu banyak fokus cerita diantaranya kisah masa lalu orangtua
Peter dengan Dr. Connor, kompleksitas hubungan antara Peter dengan Paman Ben
dan Bibi May, hubungan Peter dengan Dr. Connor, hubungan Peter dengan Gwen,
hubungan keluarga Stacy dengan Dr. Connor, serta obsesi Peter untuk menangkap
pembunuh pamannya. Sebagaimana yang sudah berkali-kali disampaikan, penilaian
Skywalker menggunakan pengamatan terhadap pola untuk menilai sebuah film. Dalam
menilai konsistensi cerita film ini, penilaian Skywalker membandingkannya
dengan film-fil serupa seperti Batman
(1989), Spider-Man (2002), Spider-Man 2 (2004), dan lain sebagainya. Jika kita melihat kepada Spider-Man yang disutradarai oleh Sam
Raimi, hubungan kekeluargaan yang dibahas berfokus pada Paman Ben, Bibi May,
dan Peter. Dalam The Amazing Spider-Man, meskipun diperlihatkan secara singkat
kedua orangtua Peter, tetapi tidak diperlihatkan seberapa dekat Peter dengan
ayahnya. Jika Peter tidak dekat sekali dengan ayahnya, maka kekecewaannya yang
dilampiaskan kepada Paman Ben menjadi kurang logis. Peran Paman Ben dalam The
Amazing Spider-Man juga cukup dipertanyakan karena sosoknya tidak se-kalem
Paman Ben dalam Spider-Man 2002.
Dalam The Amazing Spider-Man, seringkali sikap Paman Ben-lah yang mendorong
Peter untuk melampiaskan emosinya—pushes
Peter to his limit. Hal semacam ini tidak dilakukan oleh Paman Ben versi Spider-Man 2002 sehingga kompleksitas
hubungan antara Peter dengan Paman Ben menjadi lebih kuat dan penyesalan Peter
atas kematian Paman Ben juga lebih kuat. Dalam The Amazing Spider-Man, Paman
Ben sepertinya mengetahui berbagai rahasia masa lalu orangtua Peter dan Dr.
Connor dan senantiasa berusaha menyembunyikannya dari Peter. Terdapat sebuah
jarak antara Peter dengan Paman Ben dalam The Amazing Spider-Man, jarak yang
tidak ada dalam Spider-Man 2002.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
The
Amazing Spider-Man mengubah pasangan Peter yang sebelumnya diduduki oleh Mary
Jane menjadi Gwen Stacy. Permasalahannya, karena ada terlalu banyak fokus
hubungan yang harus dieksplorasi, kompleksitas hubungan Peter dengan Gwen
sangatlah kurang didalami sehingga membentuk sebuah proses asmara yang
logis—perasaan cinta seseorang adalah perasaan yang tidak logis, tetapi proses
dua insan manusia menjalin asmara sepatutnya dapat dijabarkan secara logis.
Dalam trilogi Spider-Man, Peter dan
Mary Jane bahkan belum benar-benar menjadi pasangan kekasih di film pertama dan
memerlukan sekuel untuk mendalami proses hubungan mereka. Dalam sebuah adegan,
Flash meminta Pater memotret seorang siswa yang sedang ia ganggu. Namun, Peter
menolak dan ia pun dihajar oleh Flash. Poin ini menjadi kurang logis karena
Peter bisa menyelesaikan masalah dengan mudah yakni ia tinggal memotretnya dan
menghapus fotonya karena ia yang memiliki kamera. Poin cerita ini juga
sebenarnya hanya logis untuk film-film berlatar waktu 2005 ke bawah karena di
tahun 2012 semua siswa tentunya sudah memiliki smartphone dan Flash tidak harus
meminta Peter memotret. Seluruh siswa sudah pasti mengeluarkan smartphone dan
merekamnya lalu mengupload videonya ke YouTube atau Facebook. Setelah Peter
dipukuli, Gwen menanyakan keadaannya dan Peter membalas sapaan Gwen dengan
pertanyaan, “Kamu Gwen kan?” yang mengindikasikan bahwa mereka berdua sama
sekali tidak akrab meskipun ada dalam satu kelas. Dari sini dapat disimpulkan
bahwa proses jalinan hubungan keduanya masih akan sangat panjang dan/atau
memerlukan alasan yang sangat kuat agar terjalin. Apalagi, Gwen terlihat sangat
dekat dengan Flash sehingga Peter semestinya tidak bisa sembarangan mendekati
Gwen.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
Penjelasan
mengenai Dr. Connor, hubungannya dengan keluarga Parker, serta peran Oscorp dan
Norman Osborne dalam film ini juga masih kurang dieksplorasi. Dalam Spider-Man 2, Peter mendapat kesempatan
untuk mengenal Dr. Otto Octavius dan istrinya lebih dekat. Proses perkenalan
ini membuat Peter memahami sifat Dr. Otto yang sebenarnya dan motivasinya untuk
melakukan tindak kejahatan. Dengan demikian, perubahan Doc Ock kembali ke sifat
aslinya di akhir Spider-Man 2 menjadi
logis. Dalam film Spider-Man 2002,
Norman Osborne bena-benar tidak diberi pilihan oleh jajaran direksi yang
memecatnya—padahal saham perusahaan sedang meroket. Pada kasus Dr. Connor, ia
setidaknya memiliki pilihan apakah akan mendukung Oscorp atau tidak. Dr. Connor
menolak melakukan uji coba pada manusia, tetapi pada akhirnya ia melakukan uji
coba pada dirinya sendiri. Terdapat berbagai detil cerita yang membuat narasi
The Amazing Spider-Man tidak hanya kurang logis [dari segi detil, bukan konsep]
tetapi juga tidak konsisten.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
03 Casting Choice and Acting
Pemilihan
aktor dalam film ini kurang baik. The Amazing Spider-Man memiliki masalah
serupa dengan Spider-Man 2002 yakni
aktor-aktor pemeran siswa SMA di dalamnya terlihat terlalu tua sehingga lebih
cocok memerankan karakter mahasiswa. Melihat lebih lanjut ke beberapa versi
buku komik dan serial animasinya, permasalahan ini tampaknya juga sering muncul
dalam cerita Spider-Man. Di dalam Spider-Man The New
Animated Series, misalnya, karakter
Peter tampak lebih muda dibandingkan dengan dalam Spider-Man vs Doc
Ock sehingga lebih masuk akal jika
Peter masih merupakan remaja SMA. Seri Marvel Ultimate
Spider Man menampilkan sosok
Peter yang tampak lebih muda lagi sehingga semakin pas dengan sosok anak-anak
SMA pada umumnya. Pemilihan aktor yang tampak “lebih tua” dalam Spider-Man 2002 pun sebenarnya masih
dapat dimaklumi mengingat waktu perilisannya. Selain siswa SMA terlihat “lebih
tua” pada tahun 2002, pemilihan aktor dalam Spider-Man
2002 sudah sejalan dengan pola pemilihan aktor karakter SMA dalam berbagai film
seangkatan seperti American Pie, 10 Things I Hate About You, dan Final Destination. Pada dekade 2010-an,
peran-peran usia SMA sudah diperankan oleh aktor yang lebih muda seperti John
Smith dalam I Am Number Four yang
diperankan oleh Alex Pettyfer dan sekelompok band SMA yang diperankan oleh
aktor-aktor remaja dalam film Lemonade Mouth. Meski demikian, aktor Andrew Garfield berhasil menghidupkan
sosok Peter Parker yang lebih berjiwa muda dibandingkan dengan Tobey dalam Spider-Man. Tampilan fisiknya pun menyerupai
Peter dalam Spider-Man The New Animated
Series yang disuarakan oleh Neil Patrick Harris.
Aktor-aktor
dalam film ini sebenarnya berakting dengan baik, tetapi pemilihan mereka kurang
tepat karena kurang berhasil menghidupkan deskripsi karakter masing-masing
sehingga kemistri antar tokoh menjadi kurang baik. Kemistri antara Peter dengan
Gwen kurang baik, begitu pula kemistri antara Paman Ben dengan Bibi May. Dalam Spider-Man 2002, kemistri antara
Peter-MJ dan Paman Ben-Bibi May sudah baik karena terlihat Power Dynamic yang
jelas—masing-masing karakter berfungsi saling melengkapi. Mary Jane, misalnya,
tidak se-badass Gwen Stacy dalam The Amazing Spider-Man sehingga Peter memiliki
alasan yang sangat kuat untuk melindunginya. Sifat MJ yang lebih feminin juga
membuat hubungan asmara antara Peter dan MJ menjadi lebih kompleks. Hubungan
Bibi May dan Paman Ben dalam Spider-Man
2002 diperlihatkan jauh lebih hangat dan harmonis ketimbang hubungan mereka
dalam The Amazing Spider-Man. Hal tersebut membuat rasa kehilangan Bibi May
jauh lebih berat dan rasa bersalah Peter jauh lebih besar. Untuk
karakter-karakter pendukung seperti Kapten Stacy dan Flash sudah dipilih dengan
baik. Terlepas dari kekurangan-kekurangan pemilihan aktor dalam film ini,
sebagian masalah datang bukan dari kemampuan aktor yang kurang mumpuni tetapi
juga dari detil cerita yang kurang logis dan alur cerita yang tidak konsisten.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
04 Music Match
Implementasi musik dalam film ini kurang baik. Karena penilaian Skywalker
tidak diciptakan untuk menilai kualitas musik/lagu dan Skywalker sendiri
merupakan pengamat film—bukan pengamat musik, maka sistim Skywalker tidak bisa
menilai apakah musik dalam The Amazing Spider-Man bagus atau jelek berdasarkan
teori-teori musik. Namun, sistim Skywalker mengamati pola yang berulang dalam
menentukan musik yang seperti apa yang cocok mengisi sebuah adegan spesifik.
Misalnya, sistim Skywalker tidak bisa menilai apakah musik utama film Halloween bagus kualitasnya, tetapi bisa
menilai bahwa musik tersebut sudah serasi dengan adegan-adegan menegangkan di
dalam filmnya karena memiliki pola serupa dengan film-film “serumpun” lainnya
seperti A Nightmare On Elm Street dan
Friday the 13th. Dalam The
Amazing Spider-Man, musiknaya ditata oleh komposer James Horner yang sebelumnya
sukses menata musik Braveheart, Titanic, dan Avatar. Musik
dalam film ini mendapatkan pujian dari berbagai kalangan kritikus musik yang
menilai kualitas komposisinya. Namun, musik yang komposisinya dinilai baik itu
tidak diimplementasikan dengan baik dalam film The Amazing Spider-Man.
Hasilnya, musik dalam film ini seringkali kurang mampu merefleksikan atau
merepresentasikan nuansa adegan-adegannya. Sebagai contoh, musik yang
mengiringi kematian Paman Ben tidak memperdengarkan pola nuansa sedih yang
jelas sehingga tidak jelas apakah adegan tersebut bernuansa sedih, tegang,
amarah, biasa saja, atau nuansa yang lainnya.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
05 Cinematography Match
Sinematografi dalam film ini sudah baik. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam sebuah film Aksi Superhero adalah adegan-adegan Aksi-nya. The Amazing Spider-Man telah direkam dari sudut-sudut yang menampilkan adegan-adegan Aksi secara utuh dan jelas. [Khusus] Sinematografi untuk Aksi Peter bergelantungan dan melayang di udara dalam The Amazing Spider-Man terlihat lebih baik dibandingkan dengan Spider-Man 2002—salah satu alasannya adalah karena adegan-adegan tersebut dibuat agar tampil maksimal dalam format presentasi 3D [tahun 2012 masih gencar perlombaan film yang ditamplkan dalam 3D]. Setiap gerak-gerik Spider-Man dan The Lizard tampak sangat jelas ketika terlibat dalam pertarungan.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
06 Costume Design
Kostum
dalam The Amazing Spider-Man sudah baik. Sama halnya dengan Spider-Man 2002, kostum siswa SMA dalam
film ini menyesuaikan dengan gaya busana kasual saat filmnya dirilis. Maka jika
gaya berpakaian Peter Parker dan teman-temannya di Spider-Man sangat mencirikan awal 2000-an, gaya busana Peter dan
kawan-kawannya di The Amazing Spider-Man sangat mencirikan 2010-an. Kostum
Spider-Man sendiri sudah baik karena telah menampilkan identitas [signature]
tokoh Spider-Man sekaligus sesuai dengan postur tubuh Andrew Garfield. Desain
karakter The Lizard pun mengarah pada bentuk yang lebih menyerupai manusia dan secara
umum sudah baik.
07 Background/Set Match
Panggunaan
latar belakang nyata dan desain latar belakang digital dalam film ini sudah
baik.
08 Special and/or Practical Effects
Secara
umum, efek visual film ini sudah baik.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
09 Audience Approval
Ketika
The Amazing Spider-Man pertama kali dirilis, penonton memberikan tanggapan yang
beragam cenderung positif. Namun tampak jelas bahwa respons penonton tidak
sebaik respons untuk Spider-Man 2002.
10 Intentional Match
The Amazing
Spider-Man dimaksudkan untuk menjadi sebuah re-boot, awal yang baru untuk seri
Spider-Man. Film ini berhasil menceritakan kembali asal-usul Spider-Man dan
memberikan landasan bagi sekuel lanjutannya. Dengan kata lain, film ini
berhasil me-reboot franchise Spider-Man. Kegagalan franchise ini dalam
mempertahankan eksistensinya bukanlah kegagalan The Amazing Spider-Man karena
tugas film ini adalah “memulai”—dan itu sudah dilakukan dengan cukup baik
dilihat dari respons publik yang membuat film ini sukses secara finansial.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi
sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun
mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan
Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak
prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
01 Skywalker’s Schemata
Sepulangnya
saya dari biskop setelah menonton The Amazing Spider-Man, hal pertama yang saya
lakukan adalah membuka Facebook dan membuat update cerita, “The Amazing
Spider-Man is Amazing!” Meskipun saya sekarang sudah tidak lagi memiliki akun
Facebook, tetapi komentar saya yang satu ini masih terngiang jelas dalam
ingatan saya. The Amazing Spider-Man berhasil menceritakan kembali asal mula
Spider-Man dengan sajian artistik dan visual yang berbeda dari Spider-Man 2002 dan tampak segar. Film
ini berhasil menyegarkan kisah Spider-Man tanpa memberikan rasa bosan “Sudah
pernah diceritakan sebelumnya”. Ketika pertama kali menonton film ini dan
mnonton ulang DVD-nya dahulu ketika pertama kali dirilis, saya merasakan
excitement yang besar. Sebelum menuliskan ulasan ini, saya menonton ulang The
Amazing Spider-Man. Saya mengaggap film ini masih lebih unggul dibandingkan Spider-Man
Homecoming, tetapi saya tidak
bisa lagi merasakan excitement yang sama seperti di dua kali pertama
menontonnya. Saya pun mulai bisa menilai film ini secara objektif dan melihat
berbagai kekurangannya. The Amazing
Spider-Man is a fresh retelling of the Spider-Man origin.
02 Awards
The
Amazing Spider-Man tidak memenangkan pernghargaan yang penting untuk
disebutkan.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. |
03 Financial
Dari
dana sebesar $230 juta, The Amazing Spider-Man berhasil menjual tiket sebesar
$757 juta. Hal ini berarti The Amazing Spider-Man sukses secara finansial.
Penjualan DVD film ini pun terbilang sukses dengan total penjualan DVD sebesar
$113 juta di Amerika saja.
The Amazing Spider-Man (2012) Theatrical
Performance |
||
Domestic
Box Office |
$262,030,663 |
|
International
Box Office |
$495,859,604 |
|
Worldwide
Box Office |
$757,890,267 |
|
Home Market Performance |
||
Est.
Domestic DVD Sales |
$39,195,513 |
|
Est.
Domestic Blu-ray Sales |
$74,148,666 |
|
Total
Est. Domestic Video Sales |
$113,344,179 |
|
04 Critics
Ketika
pertama kali dirilis, The Amazing Spider-Man mendapatkan tanggapan yang beragam
cenderung positif.
05 Longevity
Film
ini masih tetap populer bahkan setelah berusia lebih dari 10 tahun dan
tanggapan penonton yang sebelumnya beragam menjadi semakin positif. Popularitas
The Amazing Spider-Man kembali diperkuat oleh dirilisnya film Spider-Man No Way Home pada tahun 2021.
Final Score
Skor
Asli : 8
Skor
Tambahan : -
Skor
Akhir : 8/10
***
Spesifikasi Optical Disc
[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]
Judul : The Amazing Spider-Man
Rilis : 4 Oktober 2012
Format : DVD [|||]
Kode
Warna : PAL
Fitur : Deleted scenes, rehearshal
Support : Windows 98-10 [VLC Media Player],
DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].
Keterangan Support:
[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]
[Support VCD, DVD,
Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]
[Support Semua
Termasuk 4K]
STREAMING
Amazon VOD: |
|
iTunes: |
|
Google Play: |
|
Vudu: |
***
Edisi Review Singkat
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan
standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review
Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.
©2012/Sony, Marvel/The Amazing Spider-Man/All Rights Reserved. [Popsugar] |
Edisi Review Singkat+PLUS
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda
Review Singkat+PLUS di
bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel
tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.
Skywalker Hunter adalah alias
dari Nabil Bakri
Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers
©2012/Sony, Marvel/The
Amazing Spider-Man/All Rights Reserved.
©Nabil Bakri Platinum.
Teks ini dipublikasikan dalam Nabil Bakri Platinum [https://nabilbakri.blogspot.com/] yang diverifikasi Google dan dilindungi oleh DMCA.
Nabil Bakri Platinum tidak bertanggung jawab atas konten dari
link eksternal yang ada di dalam teks ini—termasuk ketersediaan konten video
atau film yang dapat berubah sewaktu-waktu di luar kendali Nabil Bakri
Platinum.