©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
Review Hello Ghost (2010) 헬로우 고스트 Empat Arwah Gentayangan Menghantui Pemuda Depresi
Oleh Skywalker HunterNabil Bakri
Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak
cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes
copyrighted pictures under the doctrine of fair use.
Genre : Drama
Komedi
Rilis : 23 Desember 2010
Durasi : 111 menit
Sutradara : Kim
Young-tak
Pemeran : Cha Tae-hyun as
Sang-man, Kang Ye-won as Jung Yun-soo, Lee Mun-su as Older Ghost, Ko Chang-seok as
Smoking Ghost, Jang Young-nam as Crying Ghost, Chun Bo-geun as
Elementary School Student Ghost
Episode : -
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
Sinopsis
Sang-man
adalah seorang pria bujang yang depresi berat. Ia menyewa sebuah kamar untuk
melakukan bunuh diri dengan menenggak kertas dan air. Namun, usahanya gagal
karena waktu sewanya sudah habis dan pemilik kamar memanggil pertolongan
sebelum terlambat. Setelah itu, Sang-man terus melakukan percobaan bunuh diri,
tetapi ia selalu saja gagal. Ketika Sang-man dilarikan ke rumah sakit setelah
melompat ke sungai, ia dihantui oleh sesosok hantu pria perokok berubuh gemuk.
Ketika dirinya menasihati si hantu agar tidak merokok di rumah sakit, perawat
datang dan merebut puntung rokok dari tangan Sang-man—hanya dialah yang dapat
melihat hantu itu. Pada malam harinya, Sang-man kembali bertemu dengan hantu
yang kali ini adalah hantu kakek genit. Karena Sang-man bersikap aneh, ia
dibawa menghadap psikiater rumah sakit. Menurut dokter, Sang-man mengalami
halusinasi dan memiliki dua orang teman imajinasi—padahal dua orang imajinasi
itu adalah hantu sungguhan yang senantiasa mengikuti Sang-man. Di dalam ruang
psikiater, Sang-man lagi-lagi didatangi oleh hantu, sesosok hantu wanita sedih
yang selalu menangis. Hantu terakhir yang mengikutinya adalah hantu anak kecil
yang sangat aktif. Keempat hantu itu mengikuti Sang-man sampai ke apartemen
sederhana miliknya. Menurut seorang pakar supranatural, Sang-man tidak bisa
mengusir para hantu. Ia harus melakukan apa yang diminta oleh hantu-hantu itu
supaya mereka pergi dengan sendirinya.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
Akhirnya,
Sang-man menyatakan siap melakukan apa saja yang diminta oleh masing-masing
hantu asalkan mereka bersedia pergi meninggalkannya setelah permintaan mereka
dia kabulkan. Hantu kakek genit adalah yang pertama mengajukan permintaannya.
Ia ingin Sang-man mengembalikan kamera yang dulu ia pinjam sebelum meninggal.
Kamera itu kini ada di tangan seorang detektif kepolisian. Sang-man harus
melakukan berbagai cara agar ia bisa mendapatkan kamera itu dan
mengembalikannya pada teman si kakek genit. Sang-man sampai harus dipenjara
karena mengganggu proses penangkapan penjahat agar bisa mendapatkan kamera tersebut.
Ternyata, kamera itu adalah milik seorang pasien rumah sakit. Sang-man harus
kembali ke rumah sakit untuk mengembalikannya dan ia pun bertemu dengan perawat
cantik bernama Jung Yun-soo. Karena kakek genit merasukinya, Sang-man
bertingkah genit dan aneh untuk mendekati Yun-soo—tetapi ia hanya dianggap
bersikap konyol. Setelah tugasnya memenuhi keinginan hantu kakek terpenuhi,
giliran permintaan hantu anak kecil. Hantu itu meminta Sang-man menemaninya
pergi ke bioskop untuk menonton film kartun. Tanpa disangka, Sang-man bertemu
lagi dengan Yun-soo yang sedang mendampingi seorang anak pengidap kanker yang
juga ingin menonton kartun. Hantu anak kecil meminta dibelikan mainan robot dan
meminta Sang-man memainkan permainan panah keliling. Dengan bantuan si hantu,
anak panah Sang-man tepat mengenai sasaran dan ia pun menerima hadiah sebuah
permen raksasa berbentuk ikan. Melihat anak penderita kanker menginginkan
permen itu, Sang-man berniat memberikannya. Namun, si hantu anak kecil
melarangnya. Permen itu akhirnya dibawa pulang dan dimakan bersama-sama dengan
hantu lainnya.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
Permintaan
dari hantu ke-3, si pria gemuk perokok, jauh lebih menantang. Ia ingin Sang-man
mencuri sebuah taksi tua dari tempat penjualan mobil bekas. Ketika hendak
mencuri mobil tersebut, lelaki pemilik tempat penjualan mobil bekas itu
memergoki Sang-man. Ia menduga bahwa Sang-man adalah lelaki selingkuhan
istrinya. Sang-man berjanji akan menyelidiki istri lelaki itu untuk mengungkap
kebenarannya. Sang-man mengikuti istri lelaki itu sampai ke rumah sakit dan
mendengar bahwa si istri mengidap kanker paru-paru dan senantiasa menghindari
suaminya yang perokok berat karena ia sedang hamil. Yun-soo menjelaskan
semuanya kepada Sang-man dan meminta pria itu untuk berhenti merokok. Setelah
Sang-man menjelaskan situasinya kepada si pemilik penjualan mobil, Sang-man
bisa membawa pulang mobil taksi yang diinginkan oleh si hantu perokok. Hantu
itu ingin berkeliling dengan mobil taksinya dan berenang di pantai. Si hantu
pun mengajari Sang-man mengemudi dan berenang. Sayangnya, si hantu membuang
rokok sembarangan dan diketahui oleh polisi lalu lintas. Sang-man akhirnya
ditahan di kantor polisi sampai ada anggota keluarga yang menjemputnya. Karena
tidak punya keluarga, Sang-man menghubungi Yun-soo. Perawat itu akhirnya
mengetahui bagaimana hidup Sang-man yang kesepian karena ia yatim piatu, tetapi
Yun-soo justru ingin hidup sendirian karena ia membenci ayahnya. Mereka lantas
pulang bersama. Mengetahui bahwa Sang-man sangat menyukai permen, Yun-soo
memberikan banyak permen kepada Sang-man. Sebaliknya, Sang-man yang tahu bahwa
Yun-soo menyukai film kartun, memberikan sekotak penuh DVD film animasi.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
Hantu
terakhir, seorang wanita yang selalu menangis, hanya ingin memasak untuk
orang-orang yang ia sayangi. Ia pun ingin memasak untuk Sang-man dan ketiga
hantu lainnya, juga Yun-soo. Hantu wanita itu mengajak Sang-man berbelanja di
pasar dan memasak banyak makanan untuk mereka semua. Sayangnya, Yun-soo tidak
hadir karena ia sempat bertengkar dengan Sang-man. Beruntung teman si hantu
kakek meminta Yun-soo untuk memberikan kameranya kepada Sang-man. Akhirnya,
Yun-soo pun ikut bergabung dengan Sang-man dan keempat hantu untuk menyantap
makan malam bersama. Segala sesuatunya berjalan lancar sampai Yun-soo
mempertanyakan siapakah Sang-man yang sebenarnya—karena lelaki itu seperti
memiliki 5 kepribadian yang berbeda. Sang-man menjelaskan bahwa ia bisa melihat
hantu, tetapi Yun-soo masih belum memercayainya. Ketika ayah Yun-soo meninggal,
arwahnya mendatangi Sang-man dan menitipkan maaf untuk Yun-soo. Selain itu, ia
juga menitipkan sebuah hadiah yang ia letakkan di tempat yang akan diketahui
oleh Yun-soo. Setelah Sang-man dan Yun-soo semakin dekat, Sang-man mulai bisa
mengingat masa lalunya; kenangan keluarganya sebelum ia menjadi yatim piatu.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
01 Story Logic
Hello
Ghost merupakan sebuah Drama Komedi, tetapi film ini masih terlalu serius untuk
sebuah Komedi dan terlalu ringan untuk sebuah Drama Serius. Apabila Hello Ghost
dimasukkan dalam genre Drama [serius] yang serumpun dengan Sense and Sensibility, Gone
with the Wind, atau In the Bedroom,
detil cerita dalam Hello Ghost terlalu mengada-ada dan tidak masuk akal.
Misalnya, dampak yang ditimbulkan oleh perilaku para hantu seharusnya jauh
lebih serius dibandingkan dengan dampak yang disajikan dalam film; mengacaukan
sebuah misi penyergapan pihak kepolisian, mengemudi tanpa SIM dengan mobil yang
kemungkinan besar tidak memiliki surat lengkap dan tidak dibayarkan pajaknya,
hingga keluar-masuk rumah sakit semaunya sendiri—semuanya memiliki dampak yang
jauh lebih serius dalam kehidupan nyata. Apabila film ini disejajarkan dengan
Drama Komedi seperti When in Rome, The Proposal, atau Wild Hogs, maka akan terlihat jelas bahwa permasalahan-permasalahan
yang dihadapi Sang-man terlalu serius dan unsur Komedi-nya masih kurang
dieksplorasi. Hello Ghost diawali dengan sajian Drama Komedi, tetapi ditutup
dengan sajian Drama Serius. Hal ini menjadikan logika film ini kurang baik
ditinjau dari genre-nya.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
02 Story Consistency
Alur
cerita film ini kurang konsisten. Hello Ghost dibuka dengan sajian cerita
seorang bujangan yang mengalami depresi karena mengalami banyak cobaan dalam
kehidupan. Namun, tidak dijelaskan apa yang membuatnya menjadi depresi; apakah
karena kesulitan ekonomi, ketiadaan keluarga, atau ketiadaan pendamping hidup.
Apabila Sang-man depresi karena masalah ekonomi, ia sama sekali tidak terlihat
sedang kekurangan uang dari kemampuannya memiliki sebuah unit apartemen dan
membeli banyak makanan serta minuman. Ia bahkan mampu membeli sekotak penuh
DVD, bermangkuk-mangkuk mie di restoran, dan menonton di bioskop. Belum lagi
tagihan rumah sakit yang seharusnya menghantuinya—kalau dia benar-benar
kesulitan secara finansial. Apabila Sang-man depresi karena tidak ada keluarga,
maka bagian ini juga kurang dieksplorasi karena Sang-man “tiba-tiba” menjadi
depresi setelah beranjak dewasa, bukan sejak dini setelah ia kehilangan
keluarganya. Apabila Sang-man merasa kesepian, nyatanya ia bisa berbaur dengan
tetangganya di apartemen. Salah satu atau akumulasi dari ketiga masalah
tersebut kemungkinan besar memicu depresi Sang-man, tetapi tidak ada satu pun
yang benar-benar dieksplorasi. Tujuan kemunculan hantu pun kurang konsisten,
apakah ingin membantu Sang-man terbebas dari depresi, membantu mereka terbebas
dari beban mereka sendiri, atau membantu Sang-man mendapatkan jodoh.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
03 Casting Choice and Acting
Para
pemain yang dipilih dalam film ini sudah berhasil memerankan karakter mereka
masing-masing dengan baik.
04 Music Match
Tidak
ada keluhan di pemilihan musik.
05 Cinematography Match
Sinematografi dalam Hello Ghost sudah baik.
06 Costume Design
Tidak
ada keluhan dalam poin pemilihan kostum.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
07 Background/Set Match
Secara
umum, tidak ada keluhan dalam pemilihan latar belakang. Meski demikian,
pemilihan latar belakang dalam film ini berkontribusi pada poin Logika dan
Konsistensi yang kurang baik. Sebagai contoh, latar unit apartemen Sang-man
tidak berhasil menunjukkan kondisi ekonomi Sang-man yang sedang sulit. Bioskop
dan film animasi yang ditampilkan pun tidak menunjukkan kondisi bioskop yang
umum dan film yang wajar ditayangkan di bioskop [animasi yang ditampilkan
berkesan seperti serial televisi]. Toko DVD yang ditampilkan dalam film ini pun
terlihat seperti sebuah Rental. Perlu diingat bahwa Hello Ghost dirilis pada
tahun 2010 dan DVD masih sangat populer di tahun 2010.
08 Special and/or Practical Effects
Karena
film ini merupakan sebuah Drama Komedi, tidak banyak efek komputer yang
digunakan untuk menambahkan objek digital. Secara umum, hasil presentasi film
ini sudah baik dengan pencahayaan yang cenderung berwarna mengikuti genrenya,
ketimbang terlalu gelap seperti Horror.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
09 Audience Approval
Hello
Ghost mendapatkan tanggapan yang positif dari penonton.
10 Intentional Match
Mempertimbangkan
respons penonton yang umumnya menyatakan bahwa Hello Ghost adalah film yang
mengharukan, serta kesuksesan film ini secara finansial dan tanggapan kritikus
yang positif, Hello Ghost telah memenuhi ekspektasi penciptanya dengan baik.
Film ini bertujuan menampilkan cerita hantu yang dibelokkan menjadi sebuah
Drama yang dikemas dalam sebuah Komedi. Maka, tidak ada kesan Horror sama
sekali di dalam film ini, tetapi keberadaan hantu itu sendiri diperlihatkan
dengan jelas dan mereka memegang bagian penting dalam menggerakkan narasi film
ini.
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi
sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun
mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan
Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak
prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
01 Skywalker’s Schemata
Sekitar
tahun 2013, seorang teman SMU saya merekomendasikan Hello Ghost. Kebiasaan saya
adalah menonton film-film yang direkomendasikan atau di-request oleh
teman-teman saya. Namun, karena banyaknya daftar film yang harus saya tonton
dan di waktu itu saya belum memiliki akses untuk menonton Hello Ghost [belum
download file-nya dan belum mendapatkan DVD-nya]. Barulah di tahun 2018 saya
mengunjungi sebuah toko DVD dan tanpa sengaja melihat Hello Ghost. Saya pun
teringat rekomendasi teman saya 5 tahun sebelumnya dan tanpa pikir panjang
langsung membelinya. Karena teman saya serius dalam memberikan rekomendasi,
saya pun memiliki ekspektasi yang sangat tinggi untuk film ini. Hello Ghost
dimulai dengan cerita yang menurut saya biasa dan saya tidak begitu terkesan—I
was unimpressed. Saya pun cukup kebingungan karena tidak tahu apakah film ini
seharusnya serius atau lucu. Kalau film ini seharusnya serius, adegan-adegannya
terlalu konyol dan tidak logis; tetapi kalau seharusnya lucu, berbagai kelucuan
yang ditampilkan sama sekali tidak membuat saya tertawa. Saya tidak ingat
sekalipun tertawa sepanjang film ini. Semakin saya memahami karakter Sang-man,
semakin saya melihat diri saya sendiri dan saya justru ikut tertekan. Hello
Ghost bukanlah sebuah film yang bagus KALAU tidak ada kejutan cerita [plot
twist] di bagian akhirnya.
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
Ketika
saya menonton film M. Night Syamalan berjudul The Village, saya benar-benar menyukai film itu sampai plot twist
yang disajikan merusak seluruh tatanan cerita yang sudah dibangun dengan baik.
Film itu pun menjadi buruk di mata saya hanya karena implementasi plot twist
yang terlalu mengada-ada. Hal tersebut mengindikasikan bahwa plot twist
memiliki kekuatan atau pengaruh yang sangat besar, dan kalau sebuah film yang
bagus bisa menjadi buruk hanya karena plot twist, sebuah plot twist juga bisa
mengubah film yang biasa saja atau bahkan buruk menjadi sebuah maha karta.
Jujur saya katakan, plot twist dalam Hello Ghost tidak hanya membuat saya
terharu, tetapi saya sampai benar-benar meneteskan air mata. Saya tidak
menonton film ini lagi sampai saya menuliskan artikel ini yang mengharuskan
saya untuk menonton kembali. Alangkah terkejutnya saya karena meskipun saya
masih ingat seluruh cerita dan plot twist-nya, sekali lagi saya berlinang air
mata. Memang konsep film ini masih tanggung dan alur ceritanya kurang
konsisten, tetapi semua itu dibayarkan oleh eksekusi plot twist yang brilian. Hello Ghost is an amazing movie that will
touch your heart over and over again. Brilliant!
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
02 Awards
Hello
Ghost dinominasikan untuk beberapa penghargaan yang penting di Korea Selatan,
tetapi sayangnya film ini hanya memenangkan satu penghargaan yang penting yakni
Best New Director dari Baeksang Arts Awards.
Year |
Award |
Category |
Recipient |
Result |
2011 |
Best Actor (Film) |
Nominated |
||
Best New Director (Film) |
Won |
|||
Best Actor |
Nominated |
|||
Best Supporting Actress |
Nominated |
|||
Best New Director |
Nominated |
|||
Best Screenplay |
Nominated |
|||
Best Supporting Actress |
Nominated |
|||
Best New Director |
Nominated |
©2010/Next Entertainment World/Hello Ghost/All Rights Reserved. |
03 Financial
Hello
Ghost sukses di bioskop dengan penjualan tiket sebesar $19.7 juta dan
menjadikannya film Korea terlaris ke-9 per Januari 2011.
The Best Selling Films of 2010
(admissions to January 13, 2011) |
||||
Korean Films |
Nationwide |
Release |
Revenue |
|
1 |
The Man from Nowhere |
6,228,300 |
Aug 4 |
47.10bn |
2 |
Secret Reunion |
5,461,540 |
Feb 4 |
40.15bn |
3 |
Moss |
3,379,131 |
Jul 14 |
25.44bn |
4 |
71: Into the Fire |
3,358,960 |
Jun 16 |
23.83bn |
5 |
Harmony |
3,045,009 |
Jan 28 |
21.64bn |
6 |
The Servant |
3,014,523 |
Jun 3 |
22.49bn |
7 |
The Unjust |
2,751,185 |
Oct 28 |
21.00bn |
8 |
Cyrano Agency |
2,710,000 |
Sep 16 |
19.85bn |
9 |
Hello Ghost |
2,406,812* |
Dec 22 |
17.40bn |
10 |
The Housemaid |
2,289,709 |
May 13 |
17.04bn |
[Source]
04 Critics
Mayoritas
kritkus film memberikan respons yang positif untuk Hello Ghost.
05 Longevity
Film
ini masih cukup populer bahkan setelah berusia lebih dari 10 tahun, dan
tanggapan penonton generasi baru pun tetap konsisten positif seperti ketika
Hello Ghost pertama kali dirilis pada 2010.
Final Score
Skor
Asli : 9
Skor
Tambahan : -
Skor
Akhir : 9/10
***
Spesifikasi Optical Disc
[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]
Judul : Hello Ghost
Rilis : 20 Januari 2012
Format : VCD [|||]
Kode
Warna : PAL
Fitur : -
Support : Windows 98-10 [VLC Media Player],
DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].
Keterangan Support:
[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]
[Support VCD, DVD,
Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]
[Support Semua
Termasuk 4K]
STREAMING
YouTube/FREE [selama tersedia]
***
Edisi Review Singkat
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan
standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review
Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.
Edisi Review Singkat+PLUS
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda
Review Singkat+PLUS di
bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel
tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.
Skywalker Hunter adalah alias
dari Nabil Bakri
Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers