Review Film Reservoir Dogs (1992)

 

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

Review dan Sinopsis Reservoir Dogs (1992)

Oleh Nabil Bakri atau Skywalker Hunter

Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes copyrighted pictures under the doctrine of fair use.

Genre             : Kriminal—Thriller

Rilis                 : 9 Oktober 1992

Domestic Releases:

October 23rd, 1992 (Limited) by Miramax
December 4th, 2012 (Special Engagement) by 
NCM Fathom

International Releases:

March 23rd, 1996 (Wide) (South Korea)
January 11th, 2013 (Wide), released as Reservoir Dogs (Re: 2013) (
United Kingdom)
May 29th, 2020 (Wide), released as Reservoir Dogs (1992) R/i (
Australia)
January 14th, 2021 (Wide) (
New Zealand)
June 4th, 2021 (Wide) (
Spain)

Video Release:

March 18th, 2003 by Lionsgate Home Entertainment

Durasi             : 99 menit

Sutradara       : Quentin Tarantino

Pemeran         : Harvey Keitel, Tim Roth, Chris Penn, Steve Buscemi, Lawrence Tierney, Michael Madsen

Episode           : -

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

Sinopsis

Sebelum menjalankan sebuah aksi mencuri berlian, delapan orang kriminal di Los Angeles sarapan bersama dan bersenda-gurau meskipun sebagian dari mereka belum akrab. Faktanya, tidak ada dari mereka yang benar-benar saling kenal dan mereka semua memakai nama samaran. Dua orang yang menggunakan nama asli adalah Joe Cabot, dalang dari tindakan kriminal tersebut, dan puteranya (Nice Guy) Eddie. Para kriminal yang akan terjun langsung mencuri berlian adalah Mr. White, Mr. Brown, Mr. Blue, Mr. Pink, Mr. Orange, dan Mr. Blonde. Joe dan Eddie sudah kenal baik dengan Mr. Blonde dan Mr. White, namun tidak satupun dari kelima kriminal termasuk Mr. White yang mengenal Mr. Blonde. Mereka semua tampak santai dan telah siap menjalankan rencana mereka. Terjadi sebuah perdebatan kecil yang melibatkan Mr. Pink dan seluruh kelompok kriminal karena Mr. Pink tidak mau memberikan uang tips kepada pelayan restoran. Karena desakan dari Joe Cabot yang merasa kalau pelayan restoran layak diberi tips, akhirnya Mr. Pink merelakan uang $1 untuk tips. Setelahnya, keenam kriminal yang sudah berpakaian tuxedo lengkap itu berangkat untuk melancarkan aksi mereka. Tanpa diduga, aksi mereka diketahui oleh polisi dan terjadi aksi baku tembak. Mr. Brown tewas dan Mr. Orange tertembak di bagian perut. Mr. White dengan panik mengemudikan mobil menuju gudang lokasi pertemuan. Di sepanjang perjalanan, Mr. Orange tidak berhenti meronta kesakitan sementara Mr. White berusaha menenangkannya.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

Setibanya di dalam gudang, Mr. Orange meminta Mr. White untuk membawanya ke rumah sakit. Ia berjanji tidak akan memberikan kesaksian kepada polisi. Namun, Mr. White menolak dan mengatakan bahwa ia akan meminta rekan-rekan yang lain untuk mendatangkan dokter. Meskipun luka tembak Mr. Orange sangat parah dan ia terus kehilangan darah, Mr. White berbohong kepadanya dengan mengatakan bahwa luka tersebut tidak akan segera membunuh Mr. Orange dan membutuhkan waktu beberapa hari sebelum Mr. Orange tewas. Tidak ada satu pun rekan mereka yang berkumpul di gudang. Tak lama kemudian, Mr. Pink tiba dan mengutarakan kecurigaannya bahwa ada pengkhianat di antara mereka. Menurutnya, rencana mereka sudah sangat rapih sehingga mustahil diketahui atau “diendus” oleh polisi. Kalaupun memang polisi mengetahuinya, reaksi para polisi terlalu mencurigakan karena seolah-olah mereka telah merencanakan sebuah penyergapan. Karena rekan yang lain belum tiba, Mr. Pink dan Mr. White tidak bisa menyimpulkan siapa “Tikus” yang menyusup ke dalam “Reservoir/Tampungan Air” mereka. Mr. Pink menyadarkan Mr. White bahwa tidak satupun dari mereka bisa dipercaya; Mr. Pink mencurigai Mr. White dan Mr. Orange, dan Mr. White seharusnya juga mencurigai Mr. Pink, Mr. Orange, dan seluruh anggota tim mereka. Namun Mr. White berpendapat bahwa mustahil pengkhianatnya adalah Mr. Brown atau Mr. Orange karena keduanya menjadi korban dari aksi tersebut. Menurutnya, mustahil pengkhianat yang merupakan anggota kepolisian ikut menjadi korban.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

Di tengah perdebatan antara Mr. White dan Mr. Pink, Mr. Blonde datang. Kedatangannya membuat Mr. White geram karena Mr. Blonde adalah seorang kriminal yang terlalu agresif dan punya kecenderungan melakukan kekerasan secara berlebihan (psycho). Kemarahan Mr. White yang utama adalah dikarenakan aksi liar Mr. Blonde yang menembaki polisi nyaris melukai Mr. White. Namun karena sikap arogan itulah Mr. Pink yakin bahwa Mr. Blonde bukan pengkhianat—dia terlalu sembrono untuk bergabung dengan kepolisian. Setelah ketegangan di antara ketiga kriminal itu reda, Mr. Blonde memberikan mereka sebuah “kejutan” berupa seorang polisi yang berhasil ia tangkap. Polisi itu kemudian diikat di dalam gudang sebagai tawanan dan diiterogasi untuk membocorkan identitas pengkhianat yang bekerja sama dengan polisi. Ketika tengah menghajar polisi itu habis-habisan, Nice Guy Eddie datang dan meluapkan emosi tentang kegagalan misi pencurian mereka. Beruntung, mereka tidak sepenuhnya gagal karena Mr. Pink berhasil mengamankan sebuah tas berisi berlian yang telah ia sembunyikan. Eddie kemudian meminta Mr. Pink untuk menunjukkan lokasi tas itu didampingi oleh Mr. White. Ia meminta Mr. Blonde untuk berjaga di dalam gudang. Setelah mereka bertiga pergi, Mr. Blonde memiliki kebebasan untuk menyiksa polisi tawanannya. Meskipun ia tahu bahwa polisi itu tidak akan memberikan informasi dan Eddie sudah menyatakan bahwa tidak ada pengkhianat di antara mereka, Mr. Blonde tetap menyiksa polisi itu. Ia memotong telinga si polisi dan melumurinya dengan bensin. Mr. Blonde sudah menyiapkan sebuah pemantik untuk membakar polisi itu. Namun, sang pengkhianat alias sang “tikus” di antara para “Anjing/Dogs” di dalam Reservoir akhirnya menampakkan diri dan membuat situasi semakin mencekam.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

01 Story Logic

Narasi dalam Reservoir Dogs sudah logis sesuai dengan genrenya yakni sebuah film Kriminal—Thriller. Perlu diingat bahwa sebuah film Kriminal, meskipun sering mengandung unsur Aksi, bisa dikelompokkan sebagai genre yang berbeda dari genre Aksi ketika di dalamnya tidak terdapat pola berupa rentetan adegan penuh aksi. Reservoir Dogs adalah film Kriminal yang mengetengahkan konflik antar kriminal, tetapi tidak menyajikan banyak adegan Aksi. Adegan-adegan yang menegangkan dalam film ini tidak terletak pada adegan Aksi, tetapi adegan kekerasan yang dinaungi oleh genre Thriller. Karena bukan sebuah film Aksi, film ini tidak menyajikan adegan-adegan kejar-kejaran yang spektakuler atau pertaungan yang menegangkan. Bahkan, adegan tembak-menembak antara polisi dengan para kriminal sama sekali tidak ditampilkan karena cerita film ini dimulai setelah adegan baku tembak itu terjadi. Aksi kriminal dalam film ini didalangi oleh seorang bos mafia yang telah malang-melintang di dunia perampokan. Maka, motivasi karakter dalam film ini sudah logis karena penjahat kelas teri akan kesulitan melaksanakan perampokan sebesar mereka. Pengkhianat atau sang “tikus” dalam film ini juga sudah ditampilkan sesuai dengan peran polisi yang menyamar. Adegan polisi menyamar dalam film ini telah diperiksa oleh polisi yang menyatakan bahwa anggota yang menyamar memang harus mempelajari seluk beluk dunia kejahatan, berbaur, dan pandai berakting. Hal yang tidak logis adalah fakta bahwa polisi yang menyamar tidak akan ikut dalam penggerebekan, sementara polisi dalam Reservoir Dogs ikut dalam aksi perampokan dan otomatis terlibat dalam penggerebekan. Namun tentu saja, film bukanlah realita dan perbedaan-perbedaan semacam ini masih wajar dan masih logis. Lagipula, keterlibatan polisi yang menyamar dalam Reservoir Dogs nantinya diungkapkan sebagai sebuah kecelakaan yang tidak terduga. Apabila disaksikan menggunakan pengetahuan tahun 2021 ke atas, maka lamanya pihak kepolisian mengepung gudang persembunyin para kriminal menjadi kurang masuk akal. Meskipun latar waktu kejadian film ini sengaja dibuat ambigu dengan perpaduan gaya 1950-an, 1970-an, dan 1990-an, namun tetap saja latar waktu film ini terjadi sebelum penggunaan ponsel, internet, chip, dan kamera pengawas menjadi seluas dan secanggih teknologi abad 21. Maka, “keterlambatan” polisi dapat dikatakan masih logis.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

02 Story Consistency

Alur cerita film ini sudah konsisten. Reservoir Dogs adalah sebuah film yang fokus menceritakan satu kejadian saja namun penuh dengan detil yang mendukung jalannya cerita dengan memberikan alasan yang masuk akal atas tindakan masing-masing karakter. Sehingga, walau inti ceritanya hanyalah sebuah perampokan yang gagal, narasi dalam Reservoir Dogs tetap konsisten dan tidak diseret-seret atau dipanjang-panjangkan (dragged). Segala informasi yang tidak ada kaitannya dengan fokus cerita atau tidak akan memiliki pengaruh pada jalannya cerita sama sekali tidak dieksplorasi. Dengan demikian, konsistensi dalam film ini sudah sangat baik.

03 Casting Choice and Acting

Aktor-aktor dalam film ini sudah mampu menghidupkan karakter mereka masing-masing dengan baik. Harvey Keitel memerankan Mr. White yang merupakan karakter yang memberikan aura seorang ayah atau senior dengan baik. Tim Roth yang kala itu masih muda memerankan karakter Mr. Orange dengan baik—ia seolah menjadi “junior” bagi Mr. White. Steve Buscemi yang memang dikenal memerankan karakter yang banyak omong dan konyol, memerankan Mr. Pink dalam film ini yang memang deskripsi karakternya sesuai dengan Buscemi. Aktor lain juga telah dipilih dan berakting dengan baik.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

04 Music Match

Tidak ada keluhan di pemilihan musik karena tidak ada pilihan musik yang out of tune (seperti tidak pada tempatnya) dengan adegan-adegan dalam film ini.

Reservoir Dogs

Soundtrack album by

Various Artists

Released

October 13, 1992

Genre

Rock

Length

30:50

Label

MCA

Quentin Tarantino film soundtracks chronology

Reservoir Dogs
(1992)

True Romance
(1993)

Professional ratings

Review scores

Source

Rating

AllMusic

link

Region

Certification

Certified units/sales

Australia (ARIA)[53]

Platinum

70,000^

Canada (Music Canada)[54]

Gold

50,000^

New Zealand (RMNZ)[55]

Platinum

15,000^

Spain (PROMUSICAE)[56]

Gold

50,000^

United Kingdom (BPI)[57]

Platinum

300,000^

United States

863,000[58]

^ Shipments figures based on certification alone.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

05 Cinematography Match

Sinematografi dalam film ini sudah baik.

06 Costume Design

Karena memang latar waktu dalam film ini dibuat ambigu, maka kesesuaian kostum dengan waktu kejadian (diasumsikan 1992) tidak dipermasalahkan. Meskipun gaya berpakaian para kriminal bukan berasal dari era 1990-an, namun setelan jas yang dikenakan sudah berhasil menguatkan kesan komplotan kriminal kelas kakap.

07 Background/Set Match

Berkaitan dengan poin pemilihan kostum, latar tempat dan properti dalam film ini juga ambigu dalam menentukan kapan narasi dalam film terjadi. Secara umum, film ini terlihat seperti gabungan era 1950-an (dari segi busana) dan 1970-an (dari segi kendaraan) namun terjadi di era 1990-an. Walau demikian, latar belakang dan properti dalam film ini bekerja dengan baik dalam mendukung jalannya cerita sehingga pemilihan background dan set dinilai sudah baik.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

08 Special and/or Practical Effects

Tidak ada keluhan dalam penggunaan efek visual seperti darah yang bercucuran dan telinga yang dipotong. Hasil presentasi akhir film ini juga sudah baik. Meskipun format ukuran layar film ini berubah-ubah setiap kali dirilis ulang, namun pencahayaan dan sinematografi film ini sudah baik sehingga setiap adegan termasuk adegan kekerasan dapat terlihat dengan sangat jelas. Hal ini penting karena adegan-adegan tersebut penting untuk mendukung jalannya cerita.

09 Audience Approval

Film ini tidak begitu populer ketika pertama kali dirilis (dibuktikan dengan rendahnya hasil penjualan tiket), namun mendapatkan tanggapan yang positif dari penonton. Bahkan, dikabarkan bahwa Reservoir Dogs menjadi film yang paling hangat diperbincangkan selama acara festifal film Sundance 1992.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

10 Intentional Match

Reservoir Dogs adalah film layar lebar Quentin Tarantino yang pertama. Film ini menjanjikan dasar bagi ciri khas Tarantino dalam film-film berikutnya yakni menampilkan kisah kriminal penuh kekerasan, penuh dialog dengan kata-kata kasar, dan alur cerita yang tidak runtut. Selain itu, film ini juga penuh dengan ambiguitas yang sarat makna (selain karena alasan keterbatasan dana). Ada banyak sutradara atau seniman yang mengaku karyanya ambigu karena sarat akan makna (meaningful) tetapi sebenarnya kosong (meaningless)—sikap yang dikenal dengan istilah Pretentious. Namun, keterbatasan dana dalam Reservoir Dogs dapat “diakali” dengan baik oleh Tarantino dengan membuat alur ceritanya “ambigu” tetapi sarat makna dalam artian penting untuk mendukung jalannya cerita dan menjaga integritas gaya penyutradaraan film ini. Misalnya, adegan perampokan yang merupakan titik awal masalah dalam film ini justru tidak ditampilkan sehingga kejadian yang sebenarnya menjadi ambigu. Adegan tersebut dihilangkan pada dasarnya karena dana pembuatan film yang terbatas. Namun justru dengan ditiadakannya adegan tersebut, film ini bisa benar-benar fokus menjadi sebuah film Kriminal tanpa adegan Aksi (tinjau kembali poin penilaian Logika Cerita) dan membuat konflik antar karakternya terpusat pada kejadian setelah (the aftermath) kegagalan usaha perampokan. Film ini tidak bercerita tentang bagaimana sebuah perampokan besar mengalami kegagalan, tetapi bagaimana para perampok bereaksi terhadap kegagalan mereka. Reservoir Dogs telah memenuhi alasan-alasan artistik diciptakannya film tersebut dengan baik.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

ADDITIONAL CONSIDERATIONS

[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]

01 Skywalker’s Schemata

Film ini benar-benar bisa membuat saya kagum. Reservoir Dogs berhasil menyajikan sebuah cerita yang benar-benar fokus dan dipadatkan dengan pas karena tidak terkesan kurang atau terlalu dipanjang-panjangkan sampai berlarut-larut. Saya takjub betapa “sederhananya” film ini, tetapi masih sanggup membuat saya dan banyak penonton lainnya terpaku menyaksikan satu per satu adegan bergulir (hooked). Film ini benar-benar membuktikan bahwa sebuah film yang baik kualitasnya dari seluruh segi pembuatan film tidak harus memerlukan dana spektakuler puluhan hingga ratusan juta dollar. Saya salut kepada sutradara Quentin Tarantino yang berhasil “mengakali” keterbatasan dana yang seharusnya merupakan sebuah kekurangan, menjadi sebuah kelebihan. Tidak banyak sutradara yang benar-benar mampu melakukan hal ini: memaksimalkan apa yang ada.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

02 Awards

Film ini dinominasikan dan memenangkan beberapa penghargaan, namun tidak benar-benar penting untuk disebutkan.

03 Financial

Reservoir Dogs dibuat dengan dana sebesar $3 juta (maksimal) dan mendapatkan penjualan tiket sebesar $2.9 juta. Film ini mendapatkan lebih banyak keuntungan dari rilis ulang dan penjualan home videos (VHS, DVD, dan Blu-ray) karena popularitas film ini baru menanjak setelah beberapa tahun dirilis.

Reservoir Dogs (1992) Theatrical Performance

Domestic Box Office

$2,832,029

Details

International Box Office

$157,602

Details

Worldwide Box Office

$2,989,631

Further financial details...

Weekly US DVD Sales

Date

Rank

Units
this
Week

% Change

Total
Units

Spending
this
Week

Total
Spending

Weeks
in
Release

Aug 13, 2006

22

65,069

 

65,069

$454,182

$454,182

178

Aug 20, 2006

5

230,209

+254%

295,278

$1,360,535

$1,814,717

179

Aug 27, 2006

14

95,839

-58%

391,117

$916,221

$2,730,938

180

Sep 3, 2006

22

61,047

-36%

452,164

$604,976

$3,335,914

181

Sep 10, 2006

24

64,711

+6%

516,875

$639,345

$3,975,259

182

Oct 8, 2006

22

42,702

 

591,481

$384,745

$4,647,459

186

Oct 15, 2006

29

44,748

+5%

636,229

$403,179

$5,050,638

187

Weekly US Blu-ray Sales

Date

Rank

Units
this
Week

% Change

Total
Units

Spending
this
Week

Total
Spending

Weeks
in
Release

Jul 26, 2009

15

14,624

 

14,624

$146,089

$146,089

332

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

04 Critics

Mayoritas kritikus film memberikan tanggapan yang positif untuk film ini.

05 Longevity

Reservoir Dogs tidak hanya berhasil tetap relevan setelah lebih dari 10 tahun dirilis, tetapi menjadi semakin populer dan relevan—bahkan menjadi sebuah cult classic (film yang tidak populer secara luas tetapi memiliki basis penggemar yang solid seperti sebuah cult atau sekte).

Final Score

Skor Asli                     : 10

Skor Tambahan           : -

Skor Akhir                  : 10/10

***

Spesifikasi Optical Disc

[Cakram Film DVD/VCD/Blu-ray Disc]

Judul               : Reservoir Dogs

Rilis                 : 6 Februari 2007

Format             : Blu-ray Disc

Kode Warna    : A

Fitur                : Behind the scenes

Support           : Windows 98-10 [VLC Media Player], DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].

Keterangan Support:

[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]

[Support VCD, DVD, Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]

[Support Semua Termasuk 4K]

***

Edisi Review Singkat

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.

Edisi Review Singkat+PLUS

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Apabila terdapat tanda Review Singkat+PLUS di bawah judul, maka berdasarkan keputusan per Juli 2021 menandakan artikel tersebut berjumlah lebih dari 3.500 kata.

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.

Skywalker Hunter adalah alias dari Nabil Bakri

Keterangan Box Office dan penjualan DVD disediakan oleh The Numbers

©1992/Live America Inc., Dog Eat Dog Productions, Miramax/Reservoir Dogs/All Rights Reserved.