©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
Review Jurassic Park III (2001) Kembali ke Pulau Dinosaurus Ganas
Oleh Nabil BakriSkywalker Hunter
Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak
cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes
copyrighted pictures under the doctrine of fair use.
Genre : Fiksi
Ilmiah—Petualangan
Rilis : 16 Juli 2001
Durasi : 92 menit
Episode : -
Sinopsis
Eric Kirby, seorang anak berusia 12 tahun, dan Ben, “teman dekat” ibunya, sedang berlibur dan melakukan aktivitas paralayang ekstrem menggunakan perahu yang beroperasi di sekitar Isla Sorna, pulau yang dipenuhi dengan dinosaurus. Rencananya, mereka akan terbang tinggi supaya bisa melihat keadaan pulau dinosaurus dari jauh karena pesawat tidak diizinkan melintasi apalagi mendarat di Isla Sorna dan Isla Numblar. Namun, perahu yang menyeret paralayang Eric dan Ben memasuki kabut dan “sesuatu” membunuh seluruh awak perahu [sepertinya mereka dibunuh oleh Spinosaurus karena dinosaurus ini memang dikenal bisa berenang dan mengkonsumsi ikan—terlebih lagi perahu itu berlayar sangat dekat dengan pulau dinosaurus]. Ketika akhirnya perahu itu berlayar tak terkendali, Ben dan Eric melepaskan diri sebelum perahu itu menghantam karang. Mereka berdua melayang di udara sesaat sebelum paralayang mereka mendarat di pulau dinosaurus. Hilangnya Eric membuat kedua orangtuanya sangat cemas dan bersikeras untuk mencarinya ke pulau dinosaurus. Mereka sudah menghubungi semua pihak pemerintah namun tidak satu pun yang bersedia mengirimkan kelompok pencari atau tim evakuasi.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
Paul
dan Amanda Kirby, kedua orangtua Eric, mendatangi Dr. Alan Grant, sang ahli
dinosaurus yang sebelumnya pernah selamat dari serangan dinosaurus di Jurassic
Park. Tuan dan Nyonya Kirby menyatakan bahwa mereka adalah pasangan pengusaha
kaya raya yang hendak bertamasya ke pulau dnosaurus. Mereka telah mendapatkan
izin dari pemerintah setempat untuk melintasi pulau itu menggunakan pesawat.
Sejak kejadian mengenaskan di Jurassic Park, Dr. Grant memutuskan untuk tidak
lagi kembali ke pulau dinosaurus. Tuan dan Nyonya Kirby lantas mengungkapkan
bahwa mereka bersedia membayar berapa pun tarif yang diminta oleh Dr. Grant
untuk memandu mereka melintasi pulau dinosaurus. Asisten Dr. Grant yang bernama
Billy mendesaknya agar menerima tawaran itu karena Dr. Grant sedang mengalami
kesulitan dana untuk menyokong penelitiannya. Akhirnya, Dr. Grant setuju untuk
memandu wisata Tuan dan Nyonya Kirby dengan catatan bayaran mahal dan Billy
harus ikut serta menemaninya. Mereka semua pun berangkat menuju Isla Sorna
dengan pesawat yang disewa Tuan Kirby dan didampingi pilot serta bodyguard
mereka.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
Setelah
sampai di Isla Sorna, pesawat mereka terbang rendah dan mereka semua bisa
melihat kawanan dinosaurs. Namun, Tuan dan Nyonya Kirby sama sekali tidak
tertarik melihat dinosaurus dan meminta pilot untuk segera mencari lokasi
mendarat. Dr. Grant menentang keputusan untuk mendarat, namun bodyguard Tuan
Kirby memukulnya hingga pingsan. Setelah sadar, Dr. Grant sudah ada di darat
bersama yang lainnya. Kedua pilot dan bodyguard berpencar mengamati situasi
sekaligus membuat parameter sementara Amanda Kirby menggunakan pengeras suara
untuk memanggil Eric. Akhirnya Dr. Grant tahu bahwa tujuan sebenarnya pasangan
Kirby ke pulau itu bukan untuk berlibur melainkan untuk mencari putera mereka
yang hilang di Isla Sorna. Dr. Grant mendesak Amanda untuk berhenti menggunakan
pengeras suara dan mereka semua harus segera pergi. Kedua pilot kembali dari
dalam hutan sambil berlari tunggang langgang. Tampaknya kedatangan mereka telah
menarik perhatian seekor dinosaurus besar. Menurut Dr Grant, dinosaurus itu
sepertinya lebih besar daripada T-Rex. Benar saja, dinosaurus itu adalah seekor
Spinosaurus yang melahap bodyguard Tuan dan Nyonya Kirby. Spinosaurus itu
membuat pesawat mereka gagal lepas landas dan jatuh tersangkut di sebuah pohon.
Belum sempat mereka semua keluar dari pesawat dan turun dari pohon, Spinosaurus
sudah muncul dan terus menghantam bangkai pesawat mereka hingga ringsek. Dr.
Grant, Amanda, Paul, Billy, dan salah satu pilot mereka bernama Udesky,
berhasil melarikan diri. Namun, mereka dihadang oleh seekor T-Rex yang sedang
menyantap mangsanya. Karena mereka sedang dikejar oleh Spinosaurus, akhirnya
Spinosaurus itu bertemu dengan T-Rex dan keduanya bertarung dengan sangat
sengit.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
Dr.
Grant dan yang lainnya menemukan kerangka manusia yang tergantung di pohon
dengan paralayang yang tersangkut. Amanda mengenali kerangka itu adalah Ben,
namun mereka tidak menemukan jasad Eric. Mereka justru menemuka sebuah kamera
yang menunjukkan bahwa Eric berhasil selamat dan melepaskan diri dari
paralayang yang tersangkut. Amanda dan Paul Kirby merasa yakin bahwa masih ada
kemungkinan putera mereka selamat. Dr. Grant akhirnya menyadari bahwa dirinya
telah ditipu oleh Amanda dan Paul. Mereka berdua bukanlah pasangan kaya raya.
Bahkan, Amanda dan Paul telah bercerai dan berpura-pura demi menyelamatkan anak
mereka. Namun, mereka tidak sempat mempermasalahkan hal itu karena mereka kini
diincar oleh sekawanan Raptor. Petualangan mereka menyelamatkan Eric menjadi
semakin berbahaya ketika tidak hanya Spinosaurus yang terus melacak keberadaan
mereka, namun sekelompok Raptor yang berambisi untuk membunuh mereka bahkan
sampai membuat jebakan untuk mereka. Dr. Grant menyatakan bahwa dirinya akan
pergi menuju ke pantai dan tidak akan fokus mencari Eric—toh kemungkinan besar
mereka juga akan tewas dalam perjalanan menuju pantai.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
01 Story Logic
Jurassic
Park III merupakan bagian dari sebuah trilogi. Maka, tidak mengherankan jika
semestinya film ini masuk dalam genre yang sama dengan dua film sebelumnya dan
dinilai dengan cara dibandingkan dengan Jurassic
Park dan The Lost World Jurassic Park:
apakah film ini sudah konsisten dengan konsep dalam film sebelumnya. Jika
melihat ke belakang, sutradara Steven Spielberg dengan tegas tidak ingin Jurassic Park menjadi sebuah film
Monster. Film yang masuk dalam genre film Monster akan memiliki alur cerita
yang tidak selogis Fiksi Ilmiah dan mengedepankan ketegangan munculnya monster.
Dalam Jurassic Park, ketegangan
semacam ini masih ada tetapi bukan merupakan bagian inti dari keseluruhan
cerita dan ketegangan dalam Jurassic Park
memiliki fungsi lain yakni memberikan rasa takjub. Dalam film Jaws dan Deep
Blue Sea, penonton tidak takjub kepada hiu putih yang menyerang
manusia—penonton merasakan ketegangan dan merasa takut. Hal ini dikarenakan
film Monster umumnya berpadu dengan unsur Horror, Thriller, Petualangan, dan
Aksi. Hal serupa bisa disaksikan dalam film The
Relic, Deep Rising, Anaconda, Lake Placid, hingga The Meg.
Monster-monster dalam semua film yang telah disebutkan muncul secara misterius
dan tokoh utama “hanya” [sebatas] berjuang bertahan hidup. Biasanya tidak ada
maksud narasi yang lebih mendalam daripada tokoh utama yang selamat—dan tidak
masalah karena memang seperti itulah formula sebuah film Monster. Jika diamati,
Jurassic Park III memiliki durasi
yang lebih singkat ketimbang dua film sebelumnya. Dengan durasi yang singkat
film ini berhasil memberikan sajian penuh aksi dan ketegangan tanpa henti yang
menyamai The Lost World Jurassic Park—namun
The Lost World memiliki durasi yang
lebih panjang. Maka, aksi dalam Jurassic Park III yang porsinya setara dengan The Lost World ditampilkan lebih padat
sehingga memberikan kesan non-stop action.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
Sejauh
ini, pembahasan kita telah melihat bahwa Jurassic Park III sebetulnya merupakan
sebuah film Monster yang baik dan merupakan sebuah film Petualangan yang baik.
Jika kita sandingkan dengan jajaran film Monster seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, maka Jurassic Park III mampu memberikan efek atau nuansa yang tidak
kalah menegangkan ketimbang film-film Monster lainnya. Namun, Jurassic Park III
bukanlah sebuah film Monster yang berdiri sendiri. Film ini memiliki tanggung
jawab tidak hanya untuk menjadi sebuah film yang bagus, tetapi juga menjadi
sebuah lanjutan yang konsisten dengan film pendahulunya. Dalam tugasnya
melanjutkan kisah Jurassic Park yang berkesinambungan, Jurassic Park III
mengalami sebuah kegagalan. Salah satu bentuk kegagalannya adalah Jurassic Park
III menjadi film sekuel yang buruk dengan
menjadi film Monster yang baik. Sebagian nuansa dalam
Jurassic Park III sama sekali berbeda dengan kedua film sebelumnya karena
bagian Fiksi Ilmiah yang memberikan ruang untuk mengeksplorasi ketakjuban tokoh
utama terhadap keajaiban alam sama sekali dihilangkan atau tidak cukup untuk
lulus standar sebuah film Fiksi Ilmiah. Meski demikian, sebagian nuansa yang
lain masih dapat mengembalikan nuansa Jurassic
Park dalam eksplorasi genre Petualangan [maka Jurassic Park III tetap lebih
konsisten dalam hal konsep, nuansa, dan cerita dengan Jurassic Park ketimbang Jurassic
World dengan Jurassic Park—tidak
heran Jurassic Park III tetap dimasukkan sebagai bagian dari trilogi Jurassic Park sedangkan Jurassic World membentuk franchise
sendiri].
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
Selain
tidak logis dari segi genre jika dibandingkan dengan dua film sebelumnya,
Jurassic Park III juga memiliki detil narasi yang tidak logis dan lubang cerita
yang terlalu mengganggu penonton. Misalnya, Eric terdampar di pulau dinosaurus
saat berusia 12 tahun. Ia berhasil bertahan hidup selama 8 minggu di tengah
pulau dinosaurus dengan kemampuan bertahan hidup layaknya seorang penjelajah
dewasa. Akan lebih masuk akal jika Eric berusia lebih dewasa [awal sampai pertengahan
duapuluhan] atau terdampar bersama orang lain yang pandai bertahan hidup di
alam liar. Dalam The Lost World Jurassic
Park, Sarah Harding juga pergi seorang diri ke pulau dinosaurus. Namun,
selain ia memang merupkan seorang ilmuwan yang sudah mempelajari dinosaurus dan
merupakan kekasih Ian Malcolm, ia datang dengan persiapan yang matang karena ia
tahu betul risikonya datang ke pulai itu. Namun, Eric adalah kasus yang berbeda
karena ia sama sekali tidak punya persiapan untuk bertahan hidup di Isla Sorna.
Meninggalnya awak perahu yang membawa Eric dan Ben juga tidak masuk akal dan
menimbulkan pertanyaan: bagaimana mereka bisa tewas? Tidak ada dinosaurus laut
yang diciptakan oleh InGen dan dinosaurus terbang semuanya masih terkurung di
Isla Sorna, sehingga mustahil awak perahu bisa tewas. Penulis bahkan perlu
menduga bahwa mereka dibunuh oleh Spinosaurus karena kemudian diperlihatkan bahwa
Spinosaurus memang ahli berenang dan bisa menyusuri sungai sampai ke laut.
Keanehan lain ada pada terkurungnya para Pteranodon yang jelas-jelas telah
bebas dalam The Lost World Jurassic Park.
Dapat disimpulkan bahwa Jurassic Park III mengesampingkan logika [seperti film
Monster pada umumnya] dan fokus menyajikan tontonan penuh aksi dan petualangan.
Sekali lagi, hal ini tidak masalah untuk sebuah film Monster, tetapi bermasalah
untuk sebuah sekuel dari Jurassic Park.
Sebetulnya permasalahan logika dan konsistensi universe ini sudah mulai
bermasalah dalam The Lost World Jurassic
Park.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
02 Story Consistency
Walaupun
logika film ini bermasalah, alur cerita film ini sudah konsisten. Dengan durasi
yang lebih singkat dibandingkan dengan dua film sebelumnya, cerita dalam
Jurassic Park III menjadi lebih padat dan to
the point tanpa terlalu banyak mengeksplorasi universe Jurassic Park seperti bagaimana kondisi InGen atau bagaimana
pemerintah menyikapi pulau dinosaurus. Jurassic Park III tidak mengeksplorasi
bagaimana dunia merespons adanya pulau dinosaurus, namun film ini mengambil
latar waktu setelah dunia tahu adanya pulau dinosaurus dan keberadaan pulau
itu sudah bukan hal baru lagi. Dengan sengaja tidak mengeksplorasi masalah
sosial, politik, dan sains dari keberadaan pulau dinosaurus, Jurassic Park III
dapat dengan konsisten fokus menceritakan petualangan Alan Grant kembali ke
pulau dinosaurus.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
03 Casting Choice and Acting
Tidak
ada keluhan dalam pemilihan aktor.
04 Music Match
Jurassic
Park III kembali menggunakan musik Jurassic
Park yang fenomenal. Sehingga, dalam hal pemilihan musik, film ini sudah
baik. Meskipun logika ceritanya sudah berbeda dengan Jurassic Park, setidaknya musik yang digunakan dapat mengingatkan
kembali koneksi antara kedua film ini.
05 Cinematography Match
Tidak
ada keluhan dalam poin sinematografi. Film ini mengikuti gaya sinematografi dua
film pendahulunya sehingga memiliki kesan visual yang serumpun—berbeda sekali
dengan Jurassic World.
06 Costume Design
Tidak
ada keluhan dalam poin pemilihan kostum.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
07 Background/Set Match
Adegan-adegan
dalam film ini direkam di lokasi asli dan set hutan buatan. Lokasi-lokasi telah
dipilih dan/atau direplikasi dengan baik.
08 Special and/or Practical Effects
Jurassic
Park III memiliki keunggulan yang konsisten dengan dua film sebelumnya yakni
dalam efek visual. Meskipun tidak lagi memberikan gebrakan seperti Jurassic Park, namun Jurassic Park III tetap
menggunakan teknik yang sama profesionalnya dengan dua film sebelumnya—bahkan
menyempurnakannya. Tentu saja dalam hal efek komputer film ini lebih unggul
ketimbang Jurassic Park karena
kemajuan teknologi terjadi sangat pesat [Jurassic Park III dirilis di tahun
yang sama dengan The Lord of the Rings:
The Fellowship of the Ring]. Namun selain itu, Jurassic Park III juga
menyempurnakan teknik animatronik dinosaurus. Padahal teknik animatronik tidak
mengalami perubahan yang sebesar dunia komputer, namun Jurassic Park III mampu
menampilkan dinosaurus robot yang tampak lebih hidup dari segi tekstur kulit
dan gerakan yang lebih natural.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
09 Audience Approval
Film
ini mendapat tanggapan yang beragam dari penonton. Kritik negatif terutama
datang dari penggemar Jurassic Park yang
melihat bahwa Jurassic Park III terlalu melenceng dari konsep yang dibangun
oleh Jurassic Park. Film ini terjebak
dalam kasus yang sama dengan Godzilla
1998 yang dinilai baik sebagai sebuah film Monster, tetapi kurang baik
sebagai sebuah film Godzilla. Maka,
mayoritas suara positif datang dari kalangan penonton rentang usia anak-anak
dan non-penggemar Jurassic Park [sama
dengan Godzilla 1998 yang begitu disukai anak-anak hingga seri animasinya dibuat,
meskipun dikritik negatif oleh penggemar berat Godzilla].
10 Intentional Match
Sebagai
bagian dari franchise legendaris, tentu saja film ini dimaksudkan untuk
melanjutkan kisah yang bisa digali dari Jurassic
Park. Namun sayang sekali, film ini tidak berhasil memberikan sebuah
kelanjutan cerita yang baik untuk Jurassic
Park. Bahkan dari segi popularitas, film ini gagal menyamai pendahulunya
dan pendapatan yang didapat dari penjualan tiket juga merupakan yang paling
rendah.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
ADDITIONAL CONSIDERATIONS
[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi
sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun
mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan
Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak
prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]
01 Skywalker’s Schemata
Saya
tumbuh besar bersama Jurassic Park III. Maka saya tidak terlalu memedulikan
kesinambungan narasi antara Jurassic Park III dengan Jurassic Park. Generasi yang semasa kecil menonton Jurassic Park dan menjadi penggemar
sebagian besar memberikan cibiran negatif terhadap Jurassic Park III, sama
halnya dengan generasi pendahulu yang semasa kecil menonton Star Wars dan menghina prequelnya.
Jurassic Park III adalah gerbang yang memperkenalkan saya pada Jurassic Park dan prequel Star Wars adalah yang memperkenalkan
saya pada Universe Star Wars. Saya
jauh lebih menyukai prequel Star Wars
ketimbang Original Trilogy dan meskipun saya tidak bisa bilang bahwa saya lebih
menyukai Jurassic Park III ketimbang dua film sebelumnya, saya bisa bilang
bahwa Jurassic Park III adalah entri Jurassic
Park yang paling saya nikmati bahkan hingga puluhan tahun setelah filmnya
dirilis. Selain karena saya tumbuh besar bersama Jurassic Park III, alasan saya
mengapresiasi Jurassic Park III adalah karena pada dasarnya film ini tidak
jelek. Jurassic Park III adalah sebuah film Monster—Petualangan
yang spektakuler, hanya saja salah arah karena seharusnya melanjutkan Jurassic Park. Jurassic Park III
memiliki durasi yang singkat sehingga aksi yang ditampilkan bisa senantiasa
menghibur penonton [berbeda dengan dua film sebelumnya yang butuh waktu untuk
menyelesaikan dialog yang panjang]. Selain itu, film ini benar-benar memberikan
apa yang saya mau dari sebuah film tentang dinosaurus yakni: DINOSAURUS.
Kemunculan dinosaurus dalam film ini masih lebih banyak dan dalam tenggat waktu
yang singkat antar adegan dibandingkan dengan dua film sebelumnya. Adegan
pertarungan T-Rex melawan Spinosaurus [meskipun kontroversial] tidak bisa saya
pungkiri merupakan sebuah adegan yang spektakuler. Kemunculan Spinosaurus dalam
film ini juga saya sukai karena dinosaurus yang satu ini tampil Badass menjadi pemburu sejati yang akan
mengejar mangsanya sampai dapat tanpa perlu ada alasan yang konkret [T-Rex
menyerang karena ada alasan konkret]. Singkatnya, Spinosaurus adalah Villain
dalam film ini, sesuatu yang tidak saya dapatkan di film Jurassic Park sebelumnya karena T-Rex pun bukan Villain dan Villain
yang asli justru manusia. Tidak ada lagi pembicaraan politik, sosial, moral,
dan sains dalam Jurassic Park III. Tidak ada lagi sosok manusia jahat yang bisa
dipersalahkan. Aksi yang timbul murni karena keberingasan sang Spinosaurus yang
dari segi desain memang tampak lebih menakutkan, mengancam, dan…Badass. Well Fuckin done! This is not a film indeed, this is a fun and cool
thrill ride!
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
02 Awards
Tidak
ada penghargaan yang penting untuk disebutkan.
03 Financial
Jurassic
Park III memang tidak sesukses pendahulunya. Namun dari dana sebesar $93 juta,
film ini mampu menghasilkan $368 juta. Selain itu, Jurassic Park III dirilis
saat puncak kejayaan penjualan DVD setelah di akhir 90-an DVD diperkenalkan dan
mengalami puncak penjualan di awal 2000-an. Saking besarnya market DVD, studio
20th Century Fox sampai menuliskan slogan dalam DVD Planet of the Apes mereka: DVD
Rules the Planet. Segmen-segmen dari Jurassic Park III juga dipilih untuk
disertakan dalam berbagai promosi Universal DVD [layaknya studio saling
mempromosikan platform streaming mereka di era film online, dahulu
masing-masing studio akan mempromosikan DVD yang mereka rilis masing-masing dan
dengan menggunakan teknologi encoding dan mastering yang berbeda-beda].
Ditambah, film ini dirilis ketika format Home Video masih sangat beragam. Maka
logis jika diasumsikan bahwa Jurassic Park III meraup lebih banyak keuntungan
dari penjualan DVD, VHS, VCD, Blu-ray, hingga Blu-ray 4K.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
Weekly US
DVD Sales [Jurassic Park III]
Date |
Rank |
Units |
%
Change |
Total |
Spending |
Total |
Weeks |
25 |
13,399 |
|
23,843 |
$147,523 |
$278,282 |
704 |
|
9 |
44,146 |
+229% |
67,989 |
$523,130 |
$801,412 |
705 |
|
10 |
50,465 |
+14% |
118,454 |
$576,310 |
$1,377,722 |
706 |
|
17 |
32,479 |
-36% |
150,933 |
$0 |
$1,377,722 |
707 |
|
28 |
12,059 |
-63% |
162,992 |
$102,019 |
$1,479,741 |
708 |
|
25 |
21,294 |
+77% |
184,286 |
$247,862 |
$1,727,603 |
709 |
|
22 |
10,501 |
-51% |
194,787 |
$181,352 |
$1,908,955 |
710 |
|
26 |
9,066 |
|
272,137 |
$0 |
$2,744,914 |
862 |
|
15 |
18,186 |
+101% |
290,323 |
$249,512 |
$2,994,426 |
863 |
|
21 |
19,289 |
+6% |
309,612 |
$176,572 |
$3,170,998 |
864 |
Weekly US
Blu-ray Sales [Jurassic Park III]
Date |
Rank |
Units |
%
Change |
Total |
Spending |
Total |
Weeks |
18 |
7,128 |
|
7,128 |
$107,628 |
$107,628 |
703 |
|
12 |
9,457 |
+33% |
16,585 |
$142,801 |
$250,429 |
704 |
|
9 |
19,868 |
+110% |
36,453 |
$287,232 |
$537,661 |
705 |
|
12 |
24,636 |
+24% |
61,089 |
$402,889 |
$940,550 |
706 |
|
17 |
9,705 |
-61% |
70,794 |
$104,835 |
$1,045,385 |
707 |
|
20 |
14,462 |
|
148,963 |
$159,169 |
$1,808,216 |
864 |
[Laporan angka penjualan DVD
dan Blu-ray Jurassic Park III bersumber dari https://www.the-numbers.com/movie/Jurassic-Park-3#tab=video-sales dan
hanya mencakup penjualan sejak 2015-2018 saja dan hanya mencakup DVD serta
Blu-ray]
04 Critics
Jurassic
Park III mendapat tanggapa beragam yang cenderung negatif dari kritikus film.
Mayoritas kritikus mengakui keunggulan efek visual dalam film ini dan
beranggapan bahwa Jurassic Park III adalah film Monster yang menarik namun
gagal menjadi penerus yang seimbang untuk
Jurassic Park. Pihak yang lebih serius dalam memberikan komentar menyebut
bahwa kemunculan Spinosaurus yang menyerang T-Rex merupakan sebuah “hinaan”
bagi pendahulu Jurassic Park yang
mengunggulkan T-Rex. Bahkan Jurassic
World seolah “menghapus” keberadaan Jurassic Park III dengan kembali
mengunggulkan T-Rex dan menghilangkan Spinosaurus.
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All Rights Reserved. |
05 Longevity
Karena
Jurassic Park III merupakan kelanjutan langsung dari Jurassic Park yang merupakan legenda dunia sinema, maka pembahasan
mengenai Jurassic Park III akan terus ada selama Jurassic Park masih masih populer dan relevan. Hal yang unik dan
menjadi keunggulan Jurassic Park III adalah tanggapan negatif yang keras
terhadap film ini berangsur-angsur melunak. Kasusnya serupa dengan tanggapan
penggemar Star Wars terhadap prequel
yang berangsur-angsur menjadi lebih positif. Apabila dilihat secara garis
besar, Jurassic Park III memang lebih serumpun
dengan Jurassic Park jika
dibandingkan dengan Jurassic World—layaknya
prequel Star Wars lebih serumpun dengan
Original Trilogy dibandingkan dengan Disney Sequel Trilogy.
Final Score
Skor
Asli : 7.5
Skor
Tambahan : -
Skor
Akhir : 7.5/10
***
Spesifikasi DVD
Judul : Jurassic Park III
Rilis : 25 Oktober 2011
Format : Blu-ray Disc
Kode
Warna : A/Full High Definition 1080/24p
Fitur : Behind the scenes
documentaries, Audio commentaries, Trailers
Support : Windows 98-10 [VLC Media
Player], DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4],
4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].
Keterangan Support:
[Support VCD, DVD, Kecuali Blu-ray dan 4K]
[Support VCD, DVD,
Termasuk Blu-ray, Kecuali 4K]
[Support Semua
Termasuk 4K]
***
Edisi Review Singkat
Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar
penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa
untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan
standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review
Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.
Skywalker Hunter adalah alias
dari Nabil Bakri
©2001/Universal/AMBLIN/Jurassic Park III/All
Rights Reserved.