Review Film ATM Er Rak Error (2012) Tarik Tunai Dapat Dua Kali Lipat!

 

GTH/2012/Ezy Mata Lain/2013/all rights reserved.

Review ATM Er Rak Error (2012) Tarik Tunai Dapat Dua Kali Lipat!

Oleh Nabil BakriSkywalker Hunter

Periksa index

Review berikut menggunakan gambar/foto milik pemegang hak cipta yang dilindungi doktrin fair use. The following review utilizes copyrighted pictures under the doctrine of fair use.

Genre             : [Drama] Komedi Romantis

Rilis                 : 19 Januari 2012

Episode           : -

Sinopsis

Sua dan Jib adalah pasangan kekasih yang bekerja di bank JNBC. Bank itu memiliki sebuah aturan yang melarang pegawainya menjalin hubungan samara dengan pegawai lain. Jib yang memiliki posisi tinggi, telah berkali-kali memecat pegawai yang kedapatan mengencani teman sekantor. Ia berusaha tampil tegas, namun sebenarnya ia mulai merasa tidak nyaman karena ia sendiri juga mengencani rekan kerja. Jib pun meminta Sua untuk membicarakan masalah ini dengan serius yang berarti salah satu dari mereka akhirnya harus mengundurkan diri. Namun tentu saja, masing-masing tidak ada yang mau mengundurkan diri. Jib merasa jabatannya yang lebih tinggi terlalu sayang jika ditinggalkan, sedangkan Sua merasa seorang suami nantinya harus bisa menafkahi istrinya. Untuk mengalihkan perselisihan, Sua mengajak Jib pergi ke perencana pernikahan dan memesan tempat serta undangan pernikahan.

GTH/2012/Ezy Mata Lain/2013/all rights reserved.

Di daerah Chonburi, Pued yang berputar-putar dengan sepedanya menarik uang tunai di salah satu ATM JNBC. Tanpa disangka, ATM itu mengeluarkan uang dua kali lipat. Pued pun memberi tahu temannya, Paed yang merupakan seorang sopir angkutan umum, dan berita tentang ATM yang mengeluarkan uang dua kali lipat pun tersebar. Hal itu menimbulkan masalah di kantor JNBC. Atasan Jib meminta dirinya bertanggung jawab dengan mencari tahu siapa saja yang menarik uang lebih dan meminta mereka semua mengembalikan uangnya dalam batas waktu tujuh hari. Jika gagal, bonus 10 tahun Jib akan hangus sebagai ganti rugi. Jib menceritakan masalah ini kepada Sua dan mereka sepakat mengadakan kompetisi: siapa yang berhasil menemukan semua nasabah itu dan mengembalikan kerugian bank sebelum batas waktu, berhak tetap bekerja di bank. Sedangkan yang kalah, harus mengundurkan diri.

GTH/2012/Ezy Mata Lain/2013/all rights reserved.

Kedua pasangan ini berangkat ke Chonburi secara terpisah dan mulai memburu para nasabah “nakal” satu per satu. Misi pencarian ini diketahui oleh Paed setelah Sua menumpang di angkutan miliknya. Karena ketakutan, Paed malah membawa Sua ke kawasan terpencil dan meninggalkannya di sana. Paed buru-buru memberi tahu Pued dan mereka mulai menyusun rencana untuk meloloskan diri dari masalah karena mereka sudah menghabiskan semua uang ganda yang mereka tarik dari ATM. Sementara itu, Jib memulai di lokasi lain. Setelah mengetahui bahwa Jib bekerja sama dengan kepala cabang Chonburi, Sua menjalankan rencana untuk menyabotase penyelidikan Jib. Persaingan mereka pun menjadi semakin ketat.

GTH/2012/Ezy Mata Lain/2013/all rights reserved.

01 Story Logic

Logika film ini sudah sesuai dengan genrenya, meskipun komedi dalam film ini cenderung mengarah ke Dark Comedy namun tidak benar-benar sampai pada Dark Comedy yang sebenarnya. Biasanya, komedi romantis hanya menyajikan cerita yang ringan dan lelucon-lelucon yang masih dalam batas kewajaran. Sehingga, mayoritas komedi romantis populer biasanya memiliki kategori usia 13 tahun ke atas [PG-13]. Namun tentu saja, ada banyak komedi romantis yang menyasar golongan 17 tahun ke atas [Rated R] karena biasanya bersinggungan dengan pola Dark Humor dalam penggunaan unsur seksual. Tetap saja, walaupun diberi ketentuan 17+ atau R, sebuah komedi romantis adalah sebuah komedi romantis. Dan, jika dilihat dengan cara demikian, ATM telah memenuhi kriteria logika sebagai sebuah komedi romantis—Dewasa. Poin-poin cerita di film ini memang sengaja dibuat tidak masuk akal berdasarkan koridor Drama Romantis supaya mengundang kelucuan. Justru di sinilah letak kekhasan film komedi.

02 Story Consistency

Cerita dalam ATM secara umum konsisten. Akar permasalahan dan solusi penyelesaian tetap konsisten sejak awal hingga akhir. Film ini berfokus pada cara Jib dan Sua menyelesaikan permasalahan bank dengan tujuan utama memenangkan turnamen di antara mereka sendiri. Dengan demikian, kisah detil kehidupan mereka dan latar belakang para nasabah bank tidak digali terlalu dalam karena memang bukan itu fokus ceritanya. Meskipun alur ceritanya konsisten, fokus cerita ini jadi terlalu menonjolkan sisi komedi saja dan sisi romantis malah tidak terlalu digali. Namun jika dinilai secara keseluruhan, tidak ada permasalahan dari segi konsistensi cerita.

GTH/2012/Ezy Mata Lain/2013/all rights reserved.

03 Casting Choice and Acting

Tidak ada keluhan dalam pemilihan pemeran. Chantavit Dhanasevi berhasil memerankan sosok Sua yang jenaka dengan baik dan Preechaya Pongthananikorn pun memerankan Jib yang lebih serius dengan baik sehingga kontras di antara keduanya terlihat dengan jelas namun tetap berhasil mempertunjukkan keserasian. Para pemeran pendukung pun dipilih dengan baik sehingga aura komedi film ini dapat dipertahankan sejak awal hingga akhir.

04 Music Match

Tidak ada keluhan di pemilihan musik.

05 Cinematography Match

Tidak ada keluhan dalam poin sinematografi.

06 Costume Design

Tidak ada keluhan dalam poin pemilihan kostum.

07 Background/Set Match

Tidak ada keluhan dalam pemilihan latar belakang.

GTH/2012/Ezy Mata Lain/2013/all rights reserved.

08 Special and/or Practical Effects

Tidak ada keluhan dalam penggunaan efek komputer. Namun ada beberapa catatan dalam penggunaan efek praktis untuk menghadirkan seekor buaya dan ada beberapa bagian yang kurang halus dalam proses editing. Memang, kekurangan itu justru bisa menimbulkan kelucuan tersendiri, namun kekurangan itu juga berpotensi mengalihkan pikiran penonton sejenak karena pasti penonton akan secara otomatis mengkonfirmasi dengan pikiran mereka sendiri, “Eh, itu tadi bohongan, ya?”—seringkali pikiran seperti ini terjadi bahkan tanpa kita sadari dan tidak terlalu mengganggu kenyamanan menonton. Karena kekurangan di bagian efek praktis yang terkesan masih tanggung dan editing yang kurang halus, skor diambil 0.5.

09 Audience Approval

Film ini mendapatkan tanggapan positif dari mayoritas penonton.

10 Intentional Match

ATM Er Rak Error berhasil menyajikan sebuah Komedi Romantis—Dewasa yang ringan dan menghibur. Film ini telah melampaui batas standar sebuah film sesuai genrenya dan meraup keuntungan besar.

GTH/2012/Ezy Mata Lain/2013/all rights reserved.

ADDITIONAL CONSIDERATIONS

[Lima poin tambahan ini bisa menambah dan/atau mengurangi sepuluh poin sebelumnya. Jika poin kosong, maka tidak menambah maupun mengurangi 10 poin sebelumnya. Bagian ini adalah pertimbangan tambahan Skywalker, maka ditambah atau dikuranginya poin pada bagian ini adalah hak prerogatif Skywalker, meskipun dengan pertimbangan yang sangat matang]

01 Skywalker’s Schemata

Sebetulnya, tidak banyak yang bisa saya katakan soal film ini. Saya seringkali bingung kenapa film yang saya nilai bisa mendapat rating yang begitu tinggi. Saya ulang-ulangi lagi hitungannya, dan memang dari semua kriteria penilaian, tidak ada yang janggal dan harus dikurangi nilainya. Cara saya menilai adalah berdasarkan pola yang dimiliki genre tertentu. Sehingga pola di film ATM tidak akan sama dengan pola di film Forrest Gump, misalnya. Jadi nilai 9 untuk ATM bukan berarti filmnya setara dengan Forrest Gump, karena keduanya diukur dengan pola yang berbeda. Standar keduanya berbeda. Meskipun cerita di ATM tidak masuk akal, tapi toh masuk akal dalam genre Komedi Romantis, ya saya tidak bisa memakai standar Ada Apa Dengan Cinta yang alur ceritanya jauh lebih logis—ya karena keduanya berbeda genre. Saya juga pasti kehabisan kata-kata jika me-review sebuah karya yang sudah bagus karena saya merasa sesuatu yang bagus itu tidak perlu lagi dijelaskan dan biar orang mengalaminya langsung. Hal ini berbeda dari kekurangan karena memberitahukan kekurangan memiliki potensi memberikan peringatan antisipasi kepada penonton sehingga tidak memposisikan ekspektasi terlalu tinggi dan menjadi bahan pertimbangan bagi pihak pembuat film. Sama halnya dengan anak sekolah, kalau sudah lulus dan mendapat juara ya hanya bisa dipuji dan diberi saran, “Oke, sudah bagus, tingkatkan lagi, ya”, berbeda dengan anak yang nilainya belum mencapai standar, “Kamu masih kurang di pelajaran A, B, C, dan D, nanti cara untuk meningkatkan pelajaran A adalah…, B adalah… dan seterusnya”.

Untuk ATM, selain karena filmnya berhasil lolos kriteria yang saya sebutkan, saya sendiri secara pribadi menyukai film ini dan merasa sangat terhibur dengan cerita dan polah para pemerannya.

GTH/2012/Ezy Mata Lain/2013/all rights reserved.

02 Awards

Film ini memang tidak memenangkan banyak penghargaan bergengsi, namun berhasil mendapatkan beberapa nominasi termasuk di Osaka Film Festival.

03 Financial

Film ini menjadi film GTH terlaris 2012 dan di kala itu menjadi film Thailand terlaris ke-7 sepanjang masa.

04 Critics

Sebagian besar kritikus film memberikan tanggapan positif untuk film ini.

05 Longevity

[Pending—karya masih berusia di bawah 10 tahun]

Final Score

Skor Asli                     : 9.5/10

Skor Tambahan           : -

Skor Akhir                  : 9.5/10

Spesifikasi DVD


Judul               : ATM

Rilis                 : 11 Juni 2013

Format             : DVD [Single Layer]

Kode Warna    : PAL [Region Code: 0/ALL]

Fitur                : -

Support           : Windows 98-10 [VLC Media Player], DVD Player, HD DVD Player [termasuk X-Box 360], Blu-ray Player [termasuk PS 3 dan 4], 4K UHD Blu-ray Player [termasuk PS 5].

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Spesifikasi DVD, kunjungi profil instagram @skywalkerhunter95

***

Edisi Review Singkat

Edisi ini berisi penilaian film menggunakan pakem/standar penilaian Skywalker Hunter Scoring System yang diformulasikan sedemikian rupa untuk menilai sebuah karya film ataupun serial televisi. Karena menggunakan standar yang baku, edisi review Skywalker akan jauh lebih pendek dari review Nabil Bakri yang lainnya dan akan lebih objektif.