poster asli |
LEGACY 1
oleh NABIL BAKRI
referensi utama: Peter Pan(film), dokumenter di balik layar pembuatan Peter Pan (Home Video Special Anniversary Edition), Wikipedia, dan laman resmi Disney
SEMUA GAMBAR ADALAH MILIK DISNEY/ALL PICTURES BELONG TO DISNEY
Peter Pan
(1953)
keluarga Darling |
Film yang berada di urutan ke-14 dalam jajaran Seri Disney Klasik ini
berjudul Peter Pan, dirilis pada tahun 1953. Film ini diproduseri oleh Walt
Disney, sebuah film fantasi yang diangkat dari drama panggung Peter Pan, or The Boy Who Wouldn’t Grow Up
ciptaan J.M. Barrie. Tanggal tepat perilisannya adalah 5 Februari 1953, dirilis
oleh RKO Pictures. Peter Pan ini merupakan animasi Disney terakhir yang dirilis
melalui RKO Pictures karena setelahnya Walt mendirikan perusahaan distribusi
filmnya sendiri, Buena Vista Distribution.
Ringkasan Cerita
kiri-kanan John, Wendy, dan Michael Darling |
Wendy adalah anak tertua keluarga Darling. Ayahnya, Pak
Darling, merupakan seorang pria yang praktis dan tidak terlalu menyukai
khayalan anak-anak. Wendy, di sisi lain, sangat suka dengan cerita-cerita
fantasi. Ia sering mendongeng kisah Peter Pan pada dua orang adiknya, John dan
Michael. Wendy adalah yang paling hafal kisah-kisah petualangan Peter Pan di
Negeri Ajaib (Never Land). Karena kebiasaannya bercerita itulah, Peter Pan, si
bocah yang takkan pernah tumbuh dewasa, selalu mengendap-endap demi
mendengarkan kisah Wendy untuk kemudian diceritakannya pada Anak-anak yang
Hilang (The Lost Boys).
Suatu hari, Peter Pan menyelinap masuk ke kamar anak-anak
Darling guna mengambil kembali bayangannya yang diambil oleh si anjing penjaga
anak-anak Darling, Nana. Namun, ternyata Wendy sudah menduga kedatangan Peter
dan memergoki kedatangan Peter Pan. Ia membantu menjahit bayangan Peter di alas
kakinya agar tidak pernah lepas lagi. Peter Pan pun ingin sekali mengajak Wendy
bermain ke Never Land. Awalnya ia tidak mau mengajak John dan Michael, tetapi
melihat semangat dua anak itu membuat Peter mengubah pikirannya dan meminta
Tinker Bell, peri sahabatnya, untuk menaburkan serbuk ajaib yang bisa membuat
seseorang terbang! Ia tampak enggan dan kesal karena ia tidak menyukai Wendy,
yang membuatnya cemburu karena kedekatannya dengan Peter.
Sesampainya di Never Land, Peter mengajak Wendy, John,
dan Michael melihat-lihat dunia ajaib itu. Walaupun tempat itu sangat indah,
ada musuh bebuyutan Peter Pan yang terus mengintai dan berambisi menyingkirkan
Peter Pan. Ialah Kapten Hook, yang mengganti pergelangan tangannya yang kuntung
dengan sebuah pengait. Ia tampak jahat dan berbahaya, namun ia selalu gagal
dalam usahanya menyingkirkan Peter Pan.
Waktu diisi dengan permainan. John mengambil alih
kepemimpinan Anak-anak yang Hilang sementara Peter mengajak Wendy melihat-lihat
Never Land lebih jauh. Saat itulah Kapten Hook menculik Tiger Lily, putri
kepala suku Indian yang kemudian menuduh Anak-anak yang Hilang sebagai
penculiknya. Usahanya berhasil digagalkan oleh Peter, tapi ia menyadari
(sebenarnya ide ini didapat dari Pak Smee, anak buahnya yang paling setia)
bahwa Tinker Bell sangat cemburu pada Wendy yang dekat dengan Peter. Ia pun menjebak
Tinker Bell untuk mengungkapkan di mana persembunyian Peter. Hook berhasil
meyakinkan Tinker Bell dan berusaha menghancurkan Peter dengan sebuah bom
sementara ia menculik Anak-anak yang Hilang beserta anak-anak keluarga Darling
untuk dipaksa menjadi perompak. Namun Tinker Bell berhasil menjauhkan bom itu
dari Peter. Pertarungan antara Hook dan Peter pun tak terelakkan. Seperti
biasa, dengan janji manis (yang selama ini selalu ia ingkari), Hook berhasil
meyakinkan Peter untuk berkelahi tanpa boleh terbang karena Peter selalu
menghindar dengan terbang sementara Hook tidak bisa terbang. Sudah tentu, Hook
berbuat curang. Tetapi Peter tak kehabisan akal dan membalik situasi. Sekali
lagi, Peter Pan berhasil menggagalkan rencana Hook.
Seindah apapun kisah petualangan mereka di Never Land,
harus diakhiri juga, karena anak-anak Darling memilih untuk menjadi ‘dewasa’
dan pulang kembali ke London, merasakan kehangatan keluarga dan kasih sayang
seorang ibu. Walau demikian, perpisahan itu tidak akan mampu membuat Wendy
melupakan Peter Pan, Tinker Bell, serta Anak-anak yang Hilang di Never Land.
Pengisi Suara
Bobby Driscoll |
1.
Bobby Driscoll sebagai Peter
Pan: Merupakan tokoh utama dalam film. Ia adalah pemimpin utama The Lost
Boys (Anak-anak yang Hilang). Ia tinggal di Never Land, sebuah tempat di
bintang ke dua sebelah kanan, di mana anak-anak tidak akan tumbuh dewasa. Ia
merupakan lelaki muda karismatik yang disukai oleh para putri duyung dan Tinker
Bell. Mereka cemburu pada Wendy karena ia dekat dengan Peter Pan. Peter ini
juga seorang yang sedikit keras kepala. Ia memiliki musuh utama, Kapten Hook,
yang selalu berusaha keras untuk menyingkirkan Peter, walau saat semua anak
buahnya telah menyerah.
Captain Hook |
2. Hans Conried sebagai Kapten Hook sekaligus George Darling: Kapten Hook merupakan
kapten bajak laut yang dikenal kejam. Ia menyimpan dendam pada Peter Pan lebih
dari apapun. Ia kehilangan pergelangan tangan kirinya akibat bertarung dengan
Peter Pan, yang melemparkan tangannya itu pada seekor buaya, kemudian ia
menggantinya dengan sebuah pengait ( dalam bahasa Inggris adalah hook). Ia tidak pernah mau menyerah pada
Peter Pan, bahkan ketika semua awaknya melarikan diri dan memintanya untuk
melupakan saja Peter Pan. Tapi Hook belum terima karena setiap ia berusaha
menyingkirkan Peter, ialah yang kena batunya. George Darling merupakan ayah
Wendy serta dua adiknya. Ia orang yang praktis dan sudah tidak mempercayai
cerita-cerita khayal. Ia berniat memindakan kamar Wendy supaya tidak sekamar
dengan dua adik laki-lakinya. Ia merasa sudah waktunya Wendy menjadi ‘dewasa’.
Walau demikian, ia akhirnya melunak ketika melihat Peter Pan (di atas kapal
yang terbang) dan teringat masa kecilnya.
3. Kathryn Beaumont sebagai Wendy Darling: Anak
tertua di keluarga Darling. Ia adalah gadis yang kaya akan imajinasi. Ia sangat
suka dengan cerita-cerita Peter Pan dan menghafalkannya. Ia seringkali
menceritakan kisah Peter Pan pada John dan Michael, dua adiknya. Diam-diam,
Peter Pan selalu mendengarkan cerita-cerita Wendy. Gadis yang satu ini mendapat
perlakuan kurang baik dari ‘gadis-gadis’ di Never Land, termasuk Tinker Bell.
Mereka semua cemburu karena ia sangat dekat dengan Peter Pan. Namun Wendy juga
sedikit jengkel ketika menyaksikan kedekatan Peter dengan Tiger Lily. Wendy
adalah sosok yang keibuan, memberikan nasihat-nasihat pada The Lost Boys dan
mengingatkan mereka arti penting sebuah keluarga, khususnya ibu.
4. Paul Collins sebagai John Darling: Adik laki-laki Wendy,
kakak dari Michael Darling. Ia sangat menyukai kisah Peter Pan. Ia juga sangat
bersemangat berada di Never Land, yang mana ia kemudian memimpin pasukan The
Lost Boys dalam sebuah permainan dengan para Indian. Usianya delapan tahun,
tapi ia suka bertingkah seperti orang dewasa, seperti mengenakan sebuah topi
dan payung hitam. Ia juga selalu berpikir terutama dalam strategi mengalahkan
para Indian.
5. Tommy Luske sebagai Michael Darling: Usianya baru sekitar
empat setengah tahun, menjadikannya anak paling kecil di keluarga Darling,
tetapi ia sangat pemberani dan suka terhadap petualangan. Ia selalu membawa boneka
beruang kesayangannya. Ia bahkan menaiki punggung seekor badak, melewati seekor
beruang yang terbangun akibat iring-iringan The Lost Boys, dan melompat dari
atas mulut seekor kuda nil yang baru saja menampakkan kepalanya dari dalam air.
6. Margaret Kerry sebagai Tinker Bell: Ia tidak mengatakan sepatah
kata pun dalam film. Tinker Bell adalah tokoh mute (diam/tidak bersuara) (walau demikian, dalam seri Tinker Bell
yang dirilis dalam animasi 3D, yang pertama kali dirilis pada 2007, Tinker Bell
berbicara dan menjadi tokoh utama). Kerry tidak mengisi suara Tink, namun ia
menjadi referensi gerak untuk karakter peri yang satu ini. Tinker Bell
merupakan peri yang paling terkenal dalam sejarah Disney. Ia adalah peri yang
ramah namun keras kepala dan pencemburu. Ia juga mudah dipengaruhi jika sedang
marah. Kapten Hook berhasil memperdayanya supaya memberi tahu di mana Peter Pan
tinggal.
7. Heather Angel sebagai Mary Darling: Ibu daripada Wendy, John,
dan Michael, serta suami dari George Darling. Ia sangat ramah serta sabar. Ia
lebih pengertian pada anak-anaknya ketimbang George. Ia tidak mempermasalahkan
sikap Wendy yang sangat menyukai Peter Pan, sebaliknya George yang merasa bahwa
segala hal mengenai Peter Pan ini harus segera dihentikan.
8. Bill Thompson sebagai Pak Smee (Mr. Smee): Asisten terdekat dan merupakan orang kepercayaan Kapten
Hook. Walau demikian, ia adalah awak yang ceroboh dan sering kali membuat Hook
jengkel. Ia adalah titik kelucuan dalam film ini.
The Lost Boys |
9. The Lost Boys (Anak-anak yang Hilang) disuarakan oleh Jonny McGovern sebagai Twins, Robert Ellis sebagai Cubby,
Stuffy Singer sebagai Slightly, serta Jeffrey Silver sebagai Nibs.
10. Corinne Orr sebagai Tiger Lily: Putri ketua suku Indian. Ia
diculik oleh Hook yang memaksanya untuk memberi tahu di mana Peter tinggal.
Tapi ia tetap kukuh pada pendiriannya dan tidak mau membocorkan informasi
penting tersebut pada Hook. Ia membuat Wendy cemburu karena kedekatannya dengan
Peter Pan. Ia hanya berbicara sekali ketika meminta pertolongan, selebihnya
adalah adegan-adegan ia menari di perayaan di perkampungan Indian.
11. Tom Conway sebagai Narator: Narator menjelaskan mengenai
tiap-tiap anggota keluarga Darling dan sifat-sifat mereka di awal film.
Produksi
Sebenarnya Peter Pan merupakan salah satu cerita kesukaan
Walt Disney dan salah satu yang terpikirkan untuk difilmkan setelah Snow White. Namun, ia belum bisa
mendapat hak atas Peter Pan sampai empat tahun kemudian. Pengembangan cerita
dan pembuatan desain untuk karakter dalam cerita Peter Pan sudah dimulai sejak
akhir 1930-an hingga awal 1940-an dan memang dimaksudkan untuk menjadi film
keempat setelah Bambi dan Pinocchio. Bambi bertemu dengan kesulitan teknis untuk direalisasikan dalam
film, maka Pinocchio-lah yang menjadi
film ke-2, sementara film ke-3 adalah Fantasia,
kemudian Dumbo. Bambi berada di urutan ke-5, dan Peter Pan akhirnya berada di
urutan ke-14.
Dalam prosesnya, Disney mencari tahu beragam kemungkinan
dalam menyajikan kisah Peter Pan. Dalam versi awalnya, film Peter Pan diawali
dengan diceritakannya latar belakang si bocah yang tidak dapat tumbuh dewasa
itu. Namun, dalam sebuah pertemuan di bulan Mei 1940, Disney mengatakan bahwa
latar belakang Peter Pan tidaklah relevan, karena kisah hidup Pan, bagaimana ia
menjadi sebagaimana Peter Pan yang sekarang, merupakan cerita yang lain lagi
dengan apa yang akan mereka filmkan.
Salah satu ide awal cerita adalah Peter Pan yang datang
menyambangi rumah Wendy untuk menculiknya dan dijadikan sebagai ‘ibu’. Namun,
‘menculik’ memiliki konotasi negatif, sehingga Disney memutuskan untuk setia
pada cerita Barrie, yakni Peter datang untuk mengambil bayangannya dan secara
kebetulan membangunkan Wendy, yang sangat ingin pergi ke Never Land. Ada pula
permasalahan mengenai siapa yang akan menemukan bayangan Peter Pan untuk
pertama kalinya. Dalam drama aslinya, banyangan Peter ditemukan oleh Ibu
Darling, kemudian ia tunjukkan pada suaminya. Kemudian, ada pula banyak versi
cerita yang dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam film.
Ada sebuah versi di mana Nana ikut serta ke Never Land
bersama Peter dan anak-anak keluarga Darling. Kemudian kisahnya diceritakan
melalui sudut pandang Nana, si anjing yang menjaga anak-anak keluarga Darling.
Lalu ada pula versi di mana Wendy menuju Never Land dengan membawa buku cerita
bergambar tentang Peter Pan.
Di salah satu versi, sebuah pesta diadakan di kediaman
Peter Pan dan anak-anak yang hilang. Tinker Bell dipermalukan di pesta
tersebut. Saking marahnya, ia mengatakan pada Hook di mana Peter berada. Akan
tetapi, Walt Disney merasa bahwa Tinker Bell tidak seharusnya berbuat begitu,
bahwa tindakannya itu sudah melampau batas Tinker Bell yang seharusnya. Maka,
ceritanya menjadi Hook yang membujuk Tink untuk memberitahunya di mana
keberadaan Peter. Hook kemudian menuangkan racun pada minuman Peter, tetapi
Tink menyelamatkannya dengan meminum minuman tersebut, sebagaimana ditampilkan
dalam drama Barrie. Akan tetapi, Walt merasa adegan itu akan ‘kurang’ untuk
ukuran sebuah film. Maka, air yang diracuni diubah menjadi paket berisikan bom.
Serangan Jepang terhadap Pearl Harbor pada pagi hari, 7
Desember 1941, menyulut kemarahan Amerika, sehingga presiden Roosevelt
menyatakan secara resmi Amerika turut berperang dalam Perang Dunia II. Pada
masa perang inilah, militer Amerika mengambil alih studio Disney dan meminta
mereka membuat film-film propaganda. Maka, Peter Pan, Alice in Wonderland, Song of the South (salah satu film
Disney paling kontroversial), serta beberapa film Disney lainnya terpaksa
ditunda.
Setelah perang berakhir, studio mengalami kesulitan
finansial sehingga hanya dapat memproduksi film-film paket, sampai keuangan
studio menguat pada 1947, dan produksi Peter Pan mulai dicanangkan kembali,
hingga kemudian Cinderella dirilis
dan memberikan pendapatan berlimpah bagi studio. Walau demikian, Roy Disney
sebenarnya tidak begitu yakin Peter Pan akan berjaya di Box Office.
Tanggapan
Peter Pan dipuji oleh banyak kritikus ketika dirilis
untuk pertama kalinya. Bahkan film ini tetap saja memegang rating tinggi di Rotten Tomatoes. The Time Magazine juga memberikan ulasan positif terhadap film ini.
Walau demikian, The New York Times
memberikan ulasan yang beragam, memuji hasil akhir animasi Peter Pan, sekaligus
menyayangkan banyaknya cerita yang diubah dari karya asli Barrie.
Salah satu tanggapan paling terkenal mengenai Peter Pan
adalah pernyataan Michael Jackson (Raja Pop, 1958-2009) yang mengatakan bahwa
Peter Pan adalah film yang paling ia sukai. Film ini memberinya inspirasi untuk
membangun ‘negeri impiannya’ sendiri dengan nama Neverland (Neverland Ranch) di
Santa Barbara, yang mana di dalamnya terdapat taman hiburan pribadi.
Peter Pan dinominasikan sebagai Pahlawan dalam daftar 100 Pahlawan dan Penjahat versi
AFI. Dalam daftar Film Musikal Terbaik versi AFI, Peter Pan juga menjadi
nominasi, begitu pula dalam daftar 10 Top 10, di mana Peter Pan masuk nominasi
dalam kategoru Film Animasi.
Rilis
Peter Pan dirilis di bioskop pada 5 Februari 1953. Tidak
seperti yang dikhawatirkan Roy, film ini mendapat kesuksesan besar,
menjadikannya fiml dengan penghasilan terbanyak tahun 1953. Peter Pan
mendapatkan $7 juta dari dana sebesar $4juta. Hasil penayangan Perdana Peter
Pan ini kini kian meningkat, mengingat adanya rilis ulang pada 1958, 1969,
1976, 1982, dan 1989, dan pemutaran secara terbatas di Cinemark Theatres tertentu mulai tanggal 16-18 Februari 2013.
Hingga tahun 2013, film ini telah mencatatkan $87,404,651 sebagai pencapaian
penayangan bioskopnya.
Kemunculan Peter Pan yang pertama kali untuk home video
adalah dirilisnya VHS film ini pada 1990. Edisi Terbatas THX Ulang Tahun ke-45
dirilis pada 3 Maret 1998, menjadi bagian dari Koleksi Mahakarya Walt Disney.
Peter Pan dirilis dalam format DVD pertama kali pada 23 November 1999. Untuk
DVD edisi spesialnya dirilis pada 2002, mengiringi dirilisnya sequel film ini, Return to Never Land (juga disebut Peter Pan in Return to Never Land). DVD Edisi Platinum dengan 2 cakram (disc) dirilis pada 2007. Kemunculannya
dalam Blu Ray pertama kali adalah dalam Edisi Berlian (Diamond Edition) yang
dirilis pada 5 Februari 2013, sekaligus untuk merayakan 60 tahun film tersebut.
Diamond Edition ini juga dirilis dalam DVD, VCD, serta unduh versi legal
menggunakan Disney Digital.
***