10 Jenis Alien Populer dalam Film
Oleh Nabil Bakri (instagram @skywalkerhunter95)
Nenek moyang kita dulu sudah bertanya-tanya tentang apa saja yang ada di luar angkasa, apa yang ada di antara bintang-bintang. Apalagi, jaman dulu pasti masih lebih alami dan lebih mudah melihat indahnya kilauan bintang malam dan sesekali melihat komet yang lewat. Tentu saja semua itu meningkatkan rasa ingin tahu kita tentang luar angkasa dan benar saja kita berspekulasi bahwa ada makhluk luar angkasa di luar sana. Ada sebuah pernyataan yang dipakai dalam film Dark Skies bahwa hanya ada dua kemungkinan soal posisi manusia di alam semesta: 1)Kita umat manusia adalah satu-satunya makhluk hidup di alam semesta tak hingga, dan 2)Kita umat manusia ‘bukan’ satu-satunya makhluk hidup di alam semesta, yang mana kedua kemungkinan itu sama-sama menakutkannya. Karena sains belum bisa menjawab tentang keberadaan alien atau sepenuhnya membantah (istilah populernya science does not confirm nor deny) spekulasi bahwa alien itu ada. Benar saja, banyak sekali pengakuan resmi maupun sipil dari saksi mata yang pernah melihat alien atau UFO (Unidentified Flying Object). Dari berbagai pengakuan, cerita-cerita rakyat, hingga spekulasi ilmuwan, para penulis cerita dan sutradara Hollywood tak henti-hentinya mencoba memberikan kisah tentang kedatangan alien ke bumi. Nah, kali ini penulis akan membahas 10 jenis alien yang paling populer digunakan dalam film-film Hollywood maupun internasional.
10. Alien Humanoid
Dalam Film: Avatar (2009), Planet 51, Race to Witch Mountain, Star Wars (1977-2019), dan Star Trek (2009-2016)
Dalam menggambarkan makhluk asing, kita seringkali membayangkan sesuatu berdasarkan yang nyata dan yang dekat yaitu kita sendiri. Maka, tak heran bahwa sering kali kita jumpai penggambaran Alien yang fisiknya secara umum menyerupai manusia. Sama halnya dengan makhluk-makhluk mistis yang sering kali merupakan gabungan dari kenyataan sehari-hari misalnya siluma kera, manusia serigala, hingga Dewa Anubis semuanya merupakan penggabungan dari manusia dan binatang yang semuanya bisa ditemui di keseharian kita. Tidak heran, kita mungkin membayangkan bahwa alien itu bentuknya akan mirip dengan kita, apalagi dengan adanya teori Multiverse atau Dunia Tak Hingga di mana alam semesta dipenuhi dunia paralel di mana ada “kita yang lain” dan seringkali dikaitkan dengan peristiwa misterius misalnya Doppelganger (kembaran dari dunia paralel), terduga penjelajah waktu, hingga cerita Pria dari Taured. Pria dari Taured adalah kisah urban (urban legend) tentang seorang pria yang dihentikan petugas bandara karena paspornya aneh yakni berasal dari Negara Taured. Paspor itu sudah sering digunakan ke luar negeri bahkan sudah pernah melewati bandara yang sama, tapi di dunia kita tidak ada Negara bernama Taured. Petugas bandara bingung, begitu juga si pria dari Taured karena dia sudah rutin melewati bandara tersebut dan tidak pernah ada masalah. Ia bersikeras berasal dari Taured sementara petugas bersikeras tidak ada Negara Taured. Karena surat-suratnya pernah mendapatkan cap asli, ia diminta menunggu di sebuah hotel dan dijaga oleh petugas. Beberapa saat kemudian, saat petugas ingin menyelidiki lebih lanjut, pria itu tidak bisa ditemukan seolah hilang begitu saja. Apakah ia berasal dari Multiverse atau bumi paralel? Nah, hal-hal seperti inilah yang membuat kita mungkin membayangkan bahwa mungkin alien itu pada dasarnya sama dengan kita.
9. Alien Robot dan Cyborg
Dalam film: Transformers (2007-Sekarang), Alita: Battle Angel (2019), dan The Day The Earth Stood Still (2008)
Karena di luar angkasa, sejauh yang kita ketahui, tidak ada udara dan air untuk menjamin keberlangsungan hidup makhluk biologis, bagaimana jika alien merupakan robot atau makhluk tak hidup lainnya? Dalam seri dan film Transformers jelas sekali dikisahkan bahwa para alien yang mendarat di bumi yakni Autobots dan Decepticon adalah robot canggih. Mereka memiliki planet sendiri yang bukannya memberikan kehidupan pada makhluk biologis, melainkan mengubah zat metal menjadi mesin yang mampu berpikir dan membentuk peradaban. Para robot ini bukanlah benda mati yang bisa dikendalikan manusia karena mereka seperti memiliki kecerdasan buatan sendiri dan memiliki kehendak bebas (free will). Para robot dalam Transformers bisa membentuk sebuah kelompok sosial atau komunitas dan mendirikan negara demokrasi bahkan melakukan peperangan. Kedatangan mereka ke bumi sebetulnya merupakan dampak adanya pertempuran antara dua kubu yakni Decepticon dan Autobots. Selain merupakan mesin yang mandiri, alien robot juga bisa merupakan teknologi yang dikirim alien biologis seperti dalam film The Day The Earth Stood Still atau cyborg seperti dalam kisah Alita.
8. Alien Terdampar
Dalam film: The Thing, Lilo and Stitch
Tidak semua alien yang dating ke bumi adalah karena mereka ingin mendarat atau memiliki tujuan tertentu mengunjungi bumi. Ada kemungkinan bahwa mereka hanyalah lewat saja tetapi mengalami masalah serius baik itu dari segi kerusakan pesawat antariksa mereka atau kesalahan penentuan koordinat sehingga mereka terdampar. Biasanya, alien yang terdampar tidak siap dengan kondisi di bumi karena mereka belum melakukan penelitian karena memang tidak sedang ingin mengunjungi bumi. Dalam film The Thing, misalnya, (meskipun tidak begitu jelas apakah alien ini sungguh-sungguh mengincar bumi) alien yang datang ke bumi bukannya mendarat di wilayah tropis malah mendarat di daerah kutub sehingga malah membeku. Kalau alien ini memiliki rencana canggih pasti ia tidak akan mengalami “musibah” seperti itu. Kalau para ilmuwan manusia tidak kebetulan menemukan jasadnya yang membeku, mungkin alien dalam The Thing akan membeku selamanya hingga kiamat atau hingga ia benar-benar mati—mana mungkin alien yang cerdas bisa menciptakan pesawat luar angkasa malah salah mendarat dan kemungkinan mati konyol.
7. Alien Bersahabat
Dalam film E.T (The Extra Terrestrial), CJ-7, dan Close Encounters of the Third Kind
Sering kali alien digambarkan sebagai sosok yang mengerikan dan selalu mempunyai niat jahat terhadap umat manusia atau keberadaannya bisa mengancam keberlangsungan hidup manusia. Dalam kategori alien humanoid, misalnya, para alien dari film Race to Witch Mountain berencana jahat terhadap manusia bumi, begitu pula alien yang terdampar bisa membahayakan, misalnya dalam film The Thing jelas sekali alien itu sangat jahat dan berbahaya. Filmnya sendiri dianggap sebagai salah satu film paling menakutkan sepanjang masa. Bahkan kehadiran Autobots yang jelas-jelas bertujuan membantu manusia dianggap bisa berbahaya karena pertarungan mereka bisa menimbulkan kerusakan skala besar dan korban jiwa. Walau demikian, ada kisah-kisah tentang alien yang sama sekali tidak memiliki tujuan mencelakai manusia dan hanya ingin menambah pengetahuan atau bersahabat saja. Alien bersahabat paling terkenal sudah pasti sosok E.T. Masih ingat adegan siluet sepeda yang terbang melewati terang rembulan? Adegan yang sering sekali diparodikan di berbagai film ini ternyata diambil dari film E.T yang mengisahkan sesosok alien baik hati yang “tertinggal” di bumi. Ia pun berusaha mencari teman yang bisa membantunya pulang ke rumah. Kutipan-kutipan seperti “E.T phone home” atau “E.T mau telpon rumah” dan “E.T mau pulang” sering sekali dikutip dan merupakan adegan mengharukan dari film karya sutradara Steven Spielberg itu. Film lain adalah CJ-7 yang dibintangi Stephen Chow mengenai sesosok alien imut yang hanya ingin menjadi teman saja.
6. Alien Virus
Dalam film The Invasion dan The Host
Tidak semua alien yang datang ke bumi memiliki badan besar dan mengerikan atau bahkan imut. Mungkin saja keadaan luar angkasa yang tidak bersahabat tidak memungkinkan bagi makhluk seperti kita untuk hidup tapi memungkinkan bagi makhluk mikroskopis. Dalam film The Invasion yang dibintangi aktor James Bond, Daniel Craig, dan aktris The Golden Compass, Nicole Kidman, dan film The Host yang dibintangi aktris City of Ember, Saoirse Ronan dan aktris Titanic, Frances Fisher, dikisahkan bahwa alien datang seperti virus yang mewabah yakni para alien yang berukuran kecil menyusup masuk ke dalam tubuh manusia dan mengendalikannya. Tentu saja ini merupakan salah satu bentuk penjajahan, tapi cukup sulit untuk kita sadari karena musuh kita tidak kelihatan dan mereka tidak pernah terang-terangan memulai permusuhan dengan manusia. Mereka bahkan mungkin justru punya tujuan baik karena di kedua film tersebut manusia yang dipengaruhi alien menjadi lebih damai dan dunia menjadi lebih baik. Apakah kita sekarang sedang dikendalikan oleh salah satu jenis alien virus ini?
5. Alien Penjelajah dan Pencipta (Ilmuwan)
Dalam film: Para Insinyur dalam Prometheus, Alien penculik dalam Dark Skies
Walaupun ada banyak sekali kalangan yang tidak percaya Tuhan dalam kitab suci, teori munculnya dunia secara tiba-tiba dan tak beraturan sulit sekali diterima karena tatanan di dunia ini sangat presisi seolah dirancang dengan ketepatan matematika dan benar saja, “everything is math”. Ilmuwan Atheis terkenal seperti Sir Richard Dawkins dan agnostic terkenal seperti Sir David Attenborough pun membuka kemungkinan adanya “intelligent design”—mereka tidak percaya Tuhan tradisional dala kitab suci, tapi percaya adanya kemungkinan penciptaan sistematis matematis di alam semesta. Pernyataan seperti ini tentu sangat kontroversial dan jika diamati bisa menjadi sangat filosofis. Tetapi, pernyataan seperti ini bisa jadi menarik rasa penasaran kita tentang misteri penciptaan, siapa yang merancang kita? Dalam film Prometheus dikisahkan bahwa makhluk hidup di bumi adalah hasil mutasi alien cerdas. Pertanyaan lebih sulit pun muncul: siapa yang menciptakan pencipta kita? Atau, apakah kita ini nyata atau hanya ada di dalam sebuah simulasi komputer? Pertanyaan yang sangat konyol jika dilontarkan 50 tahun yang lalu, atau bahkan 2 dekade yang lalu saat film The Matrix tayang di bioskop, tetapi semakin kita memahami teknologi, pertanyaan semacam itu rasanya logis untuk dilontarkan.
4. Manusia Super
Dalam film: Kal El dalam Superman, Metro Man dalam Megamind, dan banyak film Superhero
Pasti kita jarang, tidak menyangka, atau bahkan tidak pernah berpikir bahwa Superman sebetulnya adalah alien. Mereka biasanya mendarat atau terdampar di bumi dan kondisi bumi tiba-tiba mengubah mereka menjadi manusia super. Siapa tahu kalau kita mendarat di Uranus (bukan Your Anus), kita bisa menjadi manusia super secara tiba-tiba, dan kelemahan kita bukannya batu krypton tapi batu akik.
3. Alien Pemburu
Dalam film: Predator, Predator 2, Alien vs Predator
Dari sekian banyak kemungkinan dan potensi bumi yang bisa dijadikan alasan kuat alien mendarat di bumi, ada saja yang alasannya cukup kocak yakni untuk main-main saja. Kaum Predator tidak berniat untuk mengambil alih bumi dan memperbudak umat manusia. Mereka hanya butuh lawan tanding saja untuk “latihan” berburu. Mereka bahkan memanipulasi peradaban tertentu dalam Alien vs Predator hanya supaya bisa mengajarkan upacara persembahan. Orang yang dikorbankan bukan untuk apa-apa, hanya untuk dijadikan lawan tanding atau dijadikan inang untuk alien ganas yang disebut Xenomorph yang ujung-ujungnya juga dijadikan lawan tanding. Mereka kelihatan menyeramkan tapi sebenarnya tujuan mereka sangat kekanak-kanakan. Dan sama seperti anak kecil yang bermain api, mereka sering menimbulkan masalah misalnya saat mereka gagal memenangi pertandingan melawan Xenomorph YANG MEREKA BUAT SENDIRI, mereka harus membumihanguskan seisi peradaban kuno supaya Xenomorph tidak berkembang biak. Predator sebetulnya juga peduli dengan bumi yakni mereka tidak ingin bumi menjadi kacau. Maka, mereka tidak akan muncul terang-terangan membunuh manusia secara acak tanpa alasan. Mereka hanya akan memilih manusia yang dianggap kuat dan sebanding. Kalau mereka menang, mereka akan selesai dan pulang ke planet kampung halaman layaknya hari lebaran, jika kalah mereka tidak berencana balas dendam. Tapi entah kenapa film yang konyol ini bisa mencekam dan sangat seru untuk ditonton.
2. Alien Pribumi Ganas
Dalam film: Alien, Aliens, Dead Space Downfall
Tampaknya tidak semua keganasan alien adalah murni salah mereka. Tidak semua alien merupakan makhluk jenius yang punya niatan jahat untuk membinasakan atau memperbudak umat manusia. Dalam beberapa film, dikisahkan bahwa alien hanyalah hewan dari planet lain dan sama sekali tidak secerdas alien yang bisa menciptakan pesawat luar angkasa. Mereka tidak tahu soal keberadaan bumi dan satu-satunya alasan mereka menyerang manusia adalah karena manusia sendiri yang mendarat di planet mereka dan masuk ke sarang mereka. Maka, di sinilah asal muasal istilah alien pribumi yang berarti manusia adalah alien yang sesungguhnya karena datang ke planet lain yang sudah ada penghuninya. Di dalam cerita Alien dan Aliens, para makhluk asing tinggi besar menyerupai reptil yang dinamai Xenomorph sebetulnya hanya ingin melangsungkan hidup. Cara sadis yang mereka laukukan terhadap manusia sebetulnya adalah cara alami mereka berkembang biak karena janin Xenomorph membutuhkan inang makhluk hidup lain. Jadi manusia ditangkap oleh Xenomorph bukan karena mereka ingin menguasai umat manusia bahkan bukan untuk dimakan, melainkan untuk dijadikan inang untuk bayi Xenomorph—mereka bahkan tidak peduli inangnya harus manusia atau bukan yang penting makhluk hidup, jadi dalam film Alien 3 inangnya bahkan bukan manusia melainkan seekor sapi. Cara menghindari makhluk ini mudah sekali sebetulnya, tinggal pergi jauh-jauh dan jangan dekati lagi sarangnya. Xenomorph tidak akan membuat rencana kudeta atau pencarian antariksa untuk menemukan manusia. Asal kita tidak mendatangi mereka, mereka tidak akan mengganggu.
1. Alien Penjajah/Conqueror
Dalam film: War of the Worlds, Battle L.A, Cowboys vs Aliens, Independence Day, Darkest Hour, Monsters vs Aliens, Aliens in the Attic
Inilah ketakutan terbesar kita sebagai umat manusia: bagaimana jika alien dengan teknologi yang jauh lebih canggih ketimbang teknologi kita mendarat di bumi dengan kekuatan militer siaga yang siap membinasakan umat manusia. Mereka adalah alien yang sedari awal telah merencanakan pendaratan dengan matang dan tujuan yang jelas dan terperinci yakni untuk menjajah planet bumi. Alasan mereka pun beragam, mulai dari sekadar bukti kebengisan kaum mereka dan ajang unjuk kemampuan artileri atau ekspansi wilayah jajahan, adanya kepentingan seperti proyek penggalian emas dan panen sumber air, hingga keputusasaan karena planet mereka sudah hancur atau tak layak huni sehingga mereka butuh planet baru dan memutuskan untuk membinasakan manusia supaya bumi bisa mereka tinggali. Kisah alien semacam ini menjadi alur cerita alien yang paling populer karena tanda-tanda saksi mata soal piring terbang cukup membuat kita khawatir akan ancaman dari makhluk asing. Apalagi, semua bermuara pada ketakutan kita bahwa teknologi kita sangat mungkin belum cukup mampu untuk menghalau serangan alien. Semua ini diperparah dengan pemerintah Amerika yang seolah-olah menyembunyikan rahasia besar di Area 51.
Nah itu tadi 10 jenis alien yang paling populer dalam film. Alien seperti apakah yang paling Anda takuti? Atau alien mana yang paling Anda ingin temui? Dari judul-judul film yang disebutkan, manakah yang merupakan film favorit Anda? Apakah Anda khawatir suatu saat alen akan menginvasi bumi?
Semua foto adalah milik rumah produksi dan distribusi. Digunakan dalam artikel dengan doktrin fair use sebagai dokumen pelengkap bukti argumentasi.