Oleh
Nabil Bakri
Last updated: 05 January 2021 [layout arrangements, updated pictures]
Warner Bros./all rights reserved. |
Kesuksesan novel pertama Harry Potter pada 1997 membuahkan lanjutan yang diterbitkan pada 1998. Film pertama yang sukses pada 2001 dilanjutkan dengan film ke dua pada 2002. Nah, bagi kamu yang mau mengintip serba-serbi maupun trivia Harry Potter and the Sorcererer’s Stone bisa klik di sini sebelum melanjutkan membaca artikel ini. Kalau kamu sudah baca atau mau langsung saja baca serba-serbi Harry Potter 2, yuk kita mulai pembahasannya!
#Novel ke
dua Harry Potter yang berjudul Harry Potter and the Chamber of Secrets
diterbitkan pada 2 Juli 1998 di Inggris (18 bab dan 251 halaman). Walau buku
pertamanya sukses besar, butuh waktu hampir setahun bagi buku ini untuk terbit
versi Amerika-nya yakni pada 2 Juni 1999 (341 halaman). Tidak seperti
pendahulunya, novel ini tidak mengalami perubahan judul saat diterbitkan di
Amerika. Seri selanjutnya hingga seri terakhir pun tidak mengalami perubahan
judul. Hanya buku pertama saja yang judulnya diubah (bahkan versi filmnya
dibuat 2 judul untuk tetap menghormati penggemar yang berasal dari Inggris).
#Novel ke
dua ini mengantarkan Rowling memenangkan British Book Awards: Children’s Book
of the Year. Kemenangan ini merupakan yang ke dua setelah setahun sebelumnya ia
menang melalui seri pertama Harry Potter. Kemenangan ini menjadikan Rowling
sebagai penulis pertama yang menang dua tahun berturut-turut. Layaknya novel
pertama, buku ke dua menjadi New York Times Bestseller. Beberapa penghargaan
yang berhasil disabet buku pertamanya kembali disabet buku ke dua, seperti
Nestle Smarties Book Prize dan The American Library Association: Best Book for
Young Adults. Novel ke dua ini juga membuat Rowling mendapatkan Carnegie Award,
Whitaker’s Platinum Book Award, Guardian Children’s Award, dan masih banyak
lagi.
#Syuting
Harry Potter and the Chamber of Secrets dimulai dua hari setelah film
pertamanya, Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, dirilis perdana. Chris
Columbus mengakui bahwa syuting film ke dua serba cepat karena tidak seperti
saat pembuatan film pertama, semua kru sudah terbiasa dengan dunia sihir
imajinasi Rowling ini, sehingga proses pembuatannya dirasa lebih ‘mudah’
ketimbang film pertamanya.
#Novel ke
dua mengharuskan dibuatnya set-set baru karena beberapa tempat tidak
diceritakan gamblang di buku pertama. Set yang harus dibangun adalah set The
Burrows yang merupakan rumah keluarga Weasley, Girls Bathroom di mana di
dalamnya ada Moaning Myrtle (hantu gadis merana), The Chamber of Secrets alias
ruangan rahasia, dan Ruang Rekreasi asrama Slytherin. Dalam film ke dua ada
sosok monster yakni Basilisk. Monster ini selain dibuat dengan efek komputer
(CGI) juga dibuat aslinya dari tangga alumunium, busa (foam), dan karet.
(Proffesor Quirrel)
#Karakter-karakter
lama kembali muncul, tapi karakter Proffesor Quirrel tentu sudah tidak ada lagi
dan tercatat karakter Madam Hooch yang merupakan pelatih terbang dengan sapu
terbang hanya muncul di film pertama. Karakternya tidak muncul di film ke dua
maupun film lanjutan hingga tamat. Tokoh sentral baru bermunculan dan karakter
mereka diperkuat, seperti Ginny Weasley (walau muncul di film pertama, tapi
karakternya hampir tidak penting), Lucius Malfoy (ayah Draco Malfoy), dan
Arthur Weasley (ayah Ron Weasley), begitu pula kakak-kakak Ron yang karakternya
semakin jadi penting. Ada pula karakter Prof. Sprout yang merupakan kepala
Hufflepuff sekaligus pengajar Herbology.
Gilderoy Lockhart/Warner Bros./all rights reserved. |
#Ada satu karakter yang hanya muncul di seri ke dua dan cukup unik, yakni Gilderoy Lockhart yang diperankan oleh aktor yang tahun 2015 menyutradarai film Cinderella, Kenneth Branagh. Karakter ini adalah artis di dunia sihir karena buku-bukunya laris dan dia punya pengalaman hebat berpetualang di dunia sihir. Tapi sebenarnya semua itu tipuannya. Setiap aksi heroik yang dituliskan olehnya di autobiografi sebenarnya adalah tindakan orang lain yang kemudian ia sihir ingatan mereka supaya hilang dan kisahnya bisa ia klaim. Dalam ajang Edinbugh International Book Festival, J.K. Rowling mengatakan bahwa sosok Lockhart benar-benar didasari dari orang nyata, bahkan satu-satunya yang 99% diambil dari orang nyata (minus keterkaitan dengan sihir, tentunya). Tidak cukup sampai di situ, Rowling mengatakan bahwa sumber inspirasi Lockhart alias orang aslinya punya sifat yang bahkan jauh lebih buruk ketimbang Lockhart.
#Guna
menghindari kebocoran cerita, proses syuting film ini menggunakan judul film
palsu yakni Incident on 57th Street, yang sejatinya merupakan judul lagu Bruce
Springsteen yang populer tahun 1973.
#Novel yang
menjadi sumber pembuatan film ini adalah buku favorit bintang utamanya yakni
Daniel Radcliffe.
Warner Bros./2002/all rights reserved. |
#Di
Norwegia, ada seorang mamager bioskop yang membuat laporan mengenai muntah
besar-besaran di gedung bioskop. Ternyata, anak-anak banyak yang mual lalu
muntah saat melihat adegan di mana sihir Ron mental mengenai dirinya sendiri
sehingga ia tak henti-hentinya muntah siput.
#Film dengan
durasi 161 menit dengan dana pembuatan $100 juta ini meraih sekitar $261 juta
di Amerika dan sekitar $ 878 juta dari seluruh dunia. Jumlah ini memang tidak
sedikit, tapi jika melihat ke belakang, penghasilan film ini lebih sedikit dari
film pertamanya. Hal ini sangat mungkin disebabkan oleh mulai maraknya
penjualan DVD (original maupun bajakan) karena saat itu tengah gencarnya
meninggalkan teknologi VHS untuk beralih ke DVD sepenuhnya. Maka, banyak orang
yang ‘mau menunggu DVD-nya rilis saja’. Ini dibuktikan dengan jumlah penjualan
DVD yang berhasil terjual 1 juta kopi seminggu setelah dirilis.
TAMBAHAN
##Keluarga
Weasley, The Burows, dan Ford Anglia##
Warner Bros./all rights reserved. |
Hal yang menarik dari tiga sekawan Harry, Ron, dan Hermione adalah fakta bahwa Ron merupakan satu-satunya penyihir berdarah murni alias nenek moyangnya semua murni penyihir. Hal ini berbeda dengan Harry yang ibunya merupakan mudbood (sebutan kasar untuk penyihir yang lahir dari orangtua muggle alias ‘non-penyihir’), dan Hermione yang merupakan seorang mudblood. Walaupun keluarga Weasley merupakan keluarga darah murni, mereka tidak membangga-banggakan status mereka dan memandang keturunan muggle dan half-blood (penyihir yang salah satu orangtuanya adalah muggle) setara. Yah, selain karena mereka memang baik hati, keluarga mereka juga hidup pas-pasan dan selalu dihina keluarga Malfoy karena dinilai ‘sebagai keluarga penyihir murni, keluarga Weasley ini memalukan’. Harry Potter malah lebih mampu karena orangtuanya mewariskan koin emas yang menggunung di Gringotts Bank.
Keluarga Weasley terdiri dari 9
orang yakni Arthur Weasley (ayah, bekerja di kementrian sihir menyelidiki
muggle dan sering mengumpulkan barang-barang muggle. Ia mengambil Ford Anglia
dari dunia muggle untuk diselidiki dan disihir supaya bisa terbang), Molly (ibu
rumah tangga yang sangat tegas pada anak-anaknya kecuali pada Ginny karena Molly
sejak lama mendambakan anak perempuan. Molly juga sangat menyayangi Harry
Potter dan walaupun di hatinya ia menyayangi Ron tapi secara praktik dia
kelihatan lebih sayang pada Harry). Anak-anak mereka:
1. Bill: Dia
adalah putra tertua. Bill awalnya bekerja di Gringotts sebagai Curse Breaker.
Setelah berhenti dari Bank Goblin itu, dia pindah ke Mesir. Kehidupannya tidak
dijelaskan secara detil sampai masa kebangkitan Voldemort, yang mana Bill
langsung kembali untuk membantu Harry menumpas sang Dark Lord. Wajah Bill rusak
setelah dilukai pelahap maut bernama Fenrir Greyback tapi tetap dicintai oleh
Fleur DeLacour yang pernah menjadi peserta Triwizard Tournament di Harry Potter
and the Goblet of Fire. Mereka berdua akhirnya menikah, tapi pesta pernikahan mereka
diporak-porandakan oleh pelahap maut alias Death Eaters.
2. Charlie:
Putra ke dua ini paling sedikit diceritakan, walau disebut berkali-kali oleh
Ron. Ini karena Charlie bekerja meneliti naga di Rumania. Karena pekerjaannya,
ia jarang pulang. Ialah yang mengajari Ron segala sesuatu tentang naga dan dia
juga yang membawa naga-naga ke Hogwarts untuk keperluan ajang Triwizard dan
dialah yang mengabarkan kedatangan naga-naga itu pada Ron untuk kemudian
disampaikan pada Harry.
Warner Bros./2007/all rghts reserved. |
3. Percy: Anak ke tiga ini sangat peduli pada kariernya di Kementerian Sihir. Karirnya yang menanjak sempat ‘membutakannya’ karena ia terlihat membantu Kementerian untuk menjegal Harry Potter dan Dumbledore. Hal ini mengakibatkan hubungannya dengan keluarga yang jelas-jelas pro-Harry dan Dumbledore ini retak. Walau demikian, ia tetap memerangi Voldemort.
4&5.
Anak ke empat dan lima adalah Fred dan George yang merupakan saudara kembar.
Keduanya adalah yang paling jahil dan suka mengganggu orang-orang dengan
lelucon mereka. Keduanya bahkan tidak jarang mengganggu ibu mereka dan dikenal
justru ‘meninggikan’ harga saat adik mereka sendiri, Ron, mau membeli barang
lelucon yang mereka jual. Oiya, mereka menjual barang-barang di Weasley Wizard
Wheezes, toko benda-benda lelucon untuk mengerjai orang yang mereka dirikan.
Toko ini sukses terutama saat Voldemort bangkit karena banyak toko-toko di
samping toko mereka tutup. Toko Fred dan George tetap buka karena orang-orang
butuh sesuatu untuk ‘menghibur’ mereka di tengah kegelapan yang ditimbulkan
oleh Voldemort. Saudara kembar ini juga yang memulai ‘demo besar-besaran’
menentang kepala sekolah Dolores Umbridge dengan mengacaukan ujian OWL.
Warner Bros./2001/all rights reserved. |
6. Ron: Dari
semua anak Weasley, Ron ini yang paling ‘kurang pintar’ dan merasa tersisihkan
(serius, ibunya sendiri terlalu sayang pada Ginny dan Harry!). Tapi setelah
dekat dengan Hermione, secara ajaib ia tambah pintar!
Warner Bros./all rights reserved. |
7. Ginny:
Anak terakhir sekaligus perempuan satu-satunya. Dia adalah anak kesayanan Molly
karena ‘akhirnya setelah sekian lama dia punya anak perempuan’. Molly sudah
menanti-nanti anak perempuan saat mengandung Ron, tapi takdirnya Ginny lahir
setelah Ron. Tapi semua sudah digariskan (oleh Rowling) dan Ginny adalah calon
Mrs. Potter karena gadis inilah yang berhasil memikat hati sang Bocah yang Selamat
yakni Harry Potter.
Walaupun keluarga Weasley tidak
seberapa kekayaanya dan cenderung kekurangan (bahkan untuk beli buku pelajaran
baru sudah susah), keluarga ini adalah keluarga idaman Harry. The Burrows
menjadi rumah ke dua Harry. Ia sangat menyukai The Burrows karena dipenuhi
sihir dan secara teknis rumah ini ‘mustahil’ bisa berdiri. Rumah yang rada aneh
ini sudah dimantrai supaya bisa berdiri dan bagian dalamnya pun lebih luas dari
apa yang kelihatan dari luar. Keluarga Weasley punya kebiasaan ‘memperbesar’
apa yang sebenarnya ‘kecil’. Selain rumah dan tenda, Weasley juga memantrai
Ford Anglia yang walaupun kelihatan kecil tapi sebenarnya muat untuk 10 orang+6
koper+2 kandang burung hantu, dan apapun yang mau ikut. Ukuran interiornya akan
menyesuaikan jumlah penumpang. Tapi setelah mobil terbang yang bisa menghilang
ini dihantam pohon Willow, ia ‘ngambek’ dan pergi ke Hutan Terlarang tanpa ada
yang mengemudikan!
##Ruangan
Rahasia/The Chamber of Secrets##
Alkisah ada 4 penyihir sakti yang
mendirikan Hogwarts. Salah satunya adalah Salazar Slytherin. Dia adalah
penyihir yang paling kolot dan tidak mengizinkan penyihir yang tidak murni
bersekolah di sana. Persyaratannya ini ditentang oleh tiga penyihir lain
sehingga ia memutuskan untuk pergi. Sebelum pergi, ia sempat membuat sebuah
kamar rahasia yang jika dibuka maka bisa ‘mengeliminasi’ siswa yang ternyata
bukan penyihir murni.
Di dalam kamar rahasia ini ada sosok
ular raksasa yang bernama Basilisk. Ular mengerikan ini bahkan ditakuti oleh
kaum laba-laba, bahkan membuat raja laba-laba Aragog ketakutan. Basilisk bisa
membunuh manusia baik muggle maupun penyihir dengan tatapan matanya. Jika
seseorang menatap matanya, maka ia akan langsung mati. Jika ia melihat mata
basilisk melalui pantulan di air, cermin, atau melihat tembus melalui hantu,
maka ia takkan mati tapi membatu. Basilisk tidak akan membunuh penyihir murni
karena ia ditugasi menghabisi murid mudblood atau yang bukan berdarah penyihir
murni.
Kamar rahasia ini tidak ditemukan
selama bertahun-tahun. Yang bisa menemukan dan membukanya hanyalah keturunan
Slytherin. Tom Riddle alias Voldemort pernah membuka kamar ini saat masih
bersekolah di Hogwarts dan mengakibatkan seorang siswi meninggal. Hantunya
gentayangan menjadi Moaning Myrtle, menghantui kamar mandi perempuan. Pintu
masuk kamar itu sendiri memang berada di kamar mandi perempuan, tepatnya di
bawah wastafel besar dengan jajaran keran berlambangkan ular. Kamar itu bisa
dibuka dengan mengucapkan kata-kata parseltounge alias bahasa ular yang berupa
serangkaian desisan seperti ular.
Chamber of Secrets kembali dibuka
oleh ‘jiwa’ Voldemort (dia membagi jiwanya menjadi 7) yang ditinggal dalam
sebuah buku harian tua miliknya sewaktu bersekolah dulu. Sebagai ‘jiwa’ ia
tidak bisa membukanya sendirian. Maka, ia mengendalikan Ginny Weasley. Rupanya
semua itu adalah rencana Voldemort untuk bisa bangkit kembali.
Nah, apa trivia atau hal-hal mengejutkan seputar Harry Potter and the Sorcerer’s Stone yang membuatmu terkejut atau kagum? Atau...adakah adegan di film ini yang menjadi adegan favoritmu? Apa pendapatmu tentang kisah ke dua Harry Potter ini? Ayo sampaikan pendapatmu lewat kolom komentar dan jangan lupa bagikan/share artikel ini!
Suka Harry Potter dan The Lord of the Rings? Ayo baca juga novel dari penulis!
Semua foto milik WB. Penulis tidak mengajukan klaim kepemilikan atas gambar yang ditampilkan.